Kamis, 28 Oktober 2010

Mulailah Membangun Bisnis Anda Sendiri

Ada bermacam – macam tipe income yang bisa di dapat dari internet, ada yang jangka pendek dan ada pula yang jangka panjang. Untuk yang jangka pendek itu seperti affiliate marketing, kenapa dibilang jangka pendek? karena sebagai affiliate anda harus terus mencari produk untuk dipromosikan.

Karena kebanyakan produk affiliate adalah produk yang menghasilkan income jangka pendek sehingga ketika trendnya sudah habis, maka produk itu sudah kurang diminati lagi oleh orang lain. Contohnya seperti produk2 clickbank. Produk2 yang ada di clickbank rata2 memiliki karekter income jangka pendek. Biasanya hanya booming pada saat launching saja, sehingga kesempatan terbaik kita untuk mendapat income besar adalah pada saat produk tersebut launching di pasaran hingga 7 hari berikutnya. Setelah 7 hari gimana? ya cari produk lain lagi yang mau launching, trus bikin landing page lagi, dan promosi lagi.

Beda ceritanya kalau anda punya produk atau jasa sendiri, anda bisa memulai membangun bisnis anda sendiri dan membranding merk anda sendiri, salah satu bisnis online yang bisa jangka panjang adalah berjualan dengan menggunakan toko online. seperti toko online womencosmo.com dan womencosmoshoes.com kedua toko online itu telah konsisten menghasilkan penjualan setiap harinya dengan minimal effort untuk promosi, kenapa karena kedua website tersebut sudah ada di halaman pertama google.

Kelebihannya lagi jika anda memiliki bisnis sendiri maka anda dapat mengembangkan untuk menjadi lebih besar lagi tanpa repot harus riset niche lagi, buat website lagi, promosi lagi dari awal. semua itu ga perlu terjadi, beda lagi ceritanya jika anda sudah punya bisnis sendiri dan ingin membangun usaha anda yang baru, jika diibaratkan bisnis anda adalah perusahaan artinya anda memiliki lebih dari satu perusahaan.

Jadi sekali lagi saran saya adalah mulailah membangun bisnis anda sendiri untuk memiliki income jangka panjang.

Seni Mendengarkan

Ada sebuah fakta menarik yang patut direnungkan. Ternyata 80% waktu manusia habis digunakan untuk berkomunikasi dan 45% dialokasikan untuk mendengar. Sayangnya, terdapat sekitar 75% kata-kata yang diabaikan, disalahpahami, dan dilupakan. Sungguh sebuah ironi komunikasi yang seharusnya tidak terjadi jika keterampilan mendengarkan menjadi menu utama dan pertama saat bercengkrama.

Ternyata terdapat banyak sekali jenis seni mendengar. Ada yang disebut mendengar aktif, analitis, empatik, kritis, selektif, atentif, apresiatif, sampai dengan reflektif. Semua jenis mendengar ini seolah mengigatkan kita bahwa setiap orang sejatinya ingin didengar. Sayangnya, masih banyak individu, bahkan profesional korporasi, yang belum menyadari bahwa keterampilan yang satu ini akan meninggikan citra diri dan profit secara permanen dan militan jika dilakukan dengan penuh ketulusan dan keseriusan.

Keterlibatan Emosi
Mari kita lihat, bagaimana seorang professional call-center, baik yang bertugas di udara maupun di darat, masih berdebat dengan pelanggan atau pencari informasi dengan kata-kata sarkastis, emosional, merendahkan, sampai dengan menghina. Betapa pelanggan dihadapkan pada situasi terpidana sebagai pengisi pundi korporasi yang seharusnya membangun citra positif emiten di lantai bursa. Bercermin dari kejadian itu, terlihat ada persoalan serius dalam hal mendengarkan. Teori yang relatif pas untuk kasus ini adalah "reflective listening".

Teori ini bermula dari praktik konseling dan psikoterapi yang dilakukan Carl Rogers terhadap pasiennya. Reflective Listening adalah sebuah tindakan mengulang secara verbal apa yang didengar dari orang lain. Mengulang apa yang diucapkan dan dirasakan oleh pihak lain akan menunjukan rasa empati terhadap apa yang dialami oleh sang penutur. Kalimat yang di-rephrase tersebut akan mengubah subjek "saya" menjadi "kita", artinya, ketika seorang menyampaikan keluh kesahnya secara subjektif, teknik reflective listening akan mengubahnya menjadi keluhan bersama, yaitu keluhan "kita". Dalam situasi ini, sang pengeluh akan merasa bahwa dia tidak sendirian dalam menghadapi peristiwa tidak menyenangkan tersebut.

Ada empat kompenen yang menjadi syarat minimal dalam melakukan Reflective Listening: empathy, acceptance, congruence, dan concreteness.

Pertama, empathy (empati) mewajibkan pendengar untuk memfokuskan diri pada pemberi keluhan yang tengah menumpahkan saran, kritik, ataupun masukan atas apa yang dialaminya. Di sini, referensiyang dipakai harus bingkai orang yang tengah menyampaikan keluhan. Dengan demikian, kondisi "merasakan" apa yang dialami orang lain akan membuat sang pengeluh mendapatkan sebuah penghiburan. Ternyata ia, dipahami. Hal ini sangat penting, terutama dalam menangani pelanggan yang sedang marah atas sebuah produk atau pelayanan yang tidak sesuai dengan yang diharapkannya. Jika rasa empati dikedepankan secara simpatik, niscaya, luapan lahar emosi akan menjadi salju penyejuk di musim panas.

Kedua, acceptance (penerimaan) sangat terkait erat dengan empati. Penerimaan ini memberikan penghargaan kepada setiap orang bahwa mereka sesungguhnya berharga. Artinya, siapa pun yang menyampaikan keluhan atau sejenisnya harus diterima secara empatik dan simpatik. Keliru apabila dalam praktik korporasi, banyak petugas di garda depan mengabaikan hal ini hanya karena melihat penampilan sang pengeluh/pencari informasi yang tidak sesuai dengan standar yang biasa dihadapi. Jika ini terjadi, konsep penerimaan di sini menjadi sebuah teori kosong belaka. Sang pencari informasi akan kecewa dan akhirnya pindah ke lain hati (baca: korporasi lain). Ingat, di kening setiap orang sesungguhnya terpatri sebuah kalimat "make me feel important".

Ketiga, congruence (harmoni) di sini menunjuk pada ketulusan dan pengertian atas apa yang terjadi pada orang lain. Artinya, kita juga merasa kecewa atas apa yang dialami oleh orang yang mengeluh. Tunjukan melalui bahasa nonverbal. Bahasa tubuh ini harus secara tulus diekspresikan, bukan dibuat-buat. Melalui praktek harmoni ini (sinkronasasi verbal dan nonverbal), ikatan emosional akan semakin kuat terpatri dalam ruang afeksi sehingga pindah ke lain hati akan menjadi pertimbangan dengan urutan terbawah.

Keempat, concreteness (kekonkretan). Poin ini mengacu pada hal-hal yang lebih bersifat spesifik daripada generik. Sebagian pendengar, tanpa sadar atau ketidaktahuan, sering memberikan komentar atas keluhan atau ungkapan orang lain secara generik tanpa menyentuh ke inti keluhan. Misalnya, ketika ada orang yang mengeluh soal pelayanan call-center yang tidak baik, sering petugas di garda depan mengatakan bahwa hal itu tengah ditangani oleh perusahaan dan memerlukan waktu yang tidak dapat ditentukan kapan selesainya. Ini adalah contoh ketiadaan kekonkretan seperti dimaksud di atas.

Lalu, bagaimana mengatasi hal tersebut? Seharusnya, sang petugas melokalisir persoalan secara fokus. Ia seharusnya mengatakan bahwa call-center mengalami gangguan selama 2-3 hari kerja dan akan bisa diatasi dalam 1-2 hari ke depan. Ia mengonkretkan persoalan secara tepat (call-center saja) bukan korporasi secara umum yang terlalu rumit meski hanya untuk dibayangkan. Dengan melokalisir persoalan secara sempit dan spesifik, rasanya persoalan akan lebih mudah menemui solusi.

Jika setiap pendengar memiliki empat orientasi minimal dalam Reflective Listening di atas (emphaty, acceptance, congruence, concreteness) rasanya berjuta keluhan di kolom-kolom surat pembaca media massa selama ini akan mengalami masa surut secara kuantitatif maupun kualitatif. Semoga saja begitu!

Penulis : DR Ponijan Liaw, MPd
DR Ponijan Liaw, M.Pd adalah penulis buku-buku bestseller "Komunikasi" & "Zen". Untuk pelatihan/komunikasi: ponijan@central.net.id.

Sumber : http://www.andriewongso.com/artikel/Artikel_Tetap/3644/Seni_Mendengarkan/#axzz13iOWVR00

Persyaratan Penggunaan Domain .ID

Persyaratan Penggunaan DTD (Domain Tingkat Dua) dan Pendaftaran Nama Domain.

ac.id
1. Untuk lembaga pendidikan minimal penyelenggara setara diploma I
2. SK Depdikbud pendirian lembaga
3. No Akta Pendirian / SK REKTOR (Pimpinan Lembaga)
4. Surat pernunjukan/kuasa dari pejabat tertinggi lembaga pendidikan tentang pendaftar domain
5. Fotokopi KTP/kartu identitas penerima kuasa.

co.id
1. Untuk perusahaan Swasta yang memiliki Badan Hukum
2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
3. NPWP
4. SIUP / Akte Pendirian Perusahaan. Khusus untuk perusahaan, pastikan bahwa Anda memiliki nama perusahaan (harus disertai nomor NPWP atau SIUP) yang sama atau berhubungan dengan domain yang Anda pilih.
5. Surat pendaftaran merk atau hak paten (bila ada).

go.id
1. Untuk area pemerintahan seperti Instansi, Departemen, Badan, dll.
2. Pendaftar bertindak atas nama badan/lembaga/institusi pemerintah dan termasuk dalam kategori departemen, non departemen, BUMN serta industri strategis.
3. Surat Keputusan Kepala Institusi/ minimal pejabat eselon2 tentang pemilihan nama domain.
4. Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga, instansi, departemen, atau BUMN yang bersangkutan, yang berkaitan dengan pemerintah Indonesia.
5. Struktur organisasi dari pemerintahan yang berkaitan dengan kantor tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.

mil.id
1. Domain untuk TNI (Tentara Nasional Indonesia)
2. Pendaftar bertindak atas nama TNI.
3. Adanya Surat Keputusan tentang pemilihan nama domain.
4. Nama domain yang didaftarkan harus merupakan nama resmi lembaga
5. Struktur organisasi dari instasi akan digunakan sebagai landasan dalam menentukan nama serta susunan selanjutnya dari sub-domain.

net.id
1. Untuk organisasi pemegang Ijin Penyelenggara jasa telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.)
2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
3. Ijin usaha telekomunikasi (ISP, Telco, VSAT, Seluler dll.) dari Pemerintah.

or.id
1. Untuk Organisasi/ Yayasan/ Perkumpulan/ Komunitas
2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
3. SK. Organisasi / Akte Yayasan / Akte Organisasi

sch.id
1. Untuk Lembaga Pendidikan seperti SD, SMP, SMU, dan lainnya yang beroperasi sesuai dengan perundangan yang berlaku, termasuk yang bukan di bawah naungan Ditjen DikDasmen Depdikbud, seperti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah
2. Surat pengajuan resmi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan (diatas kop surat, ditandatangani dan dibubuhi stempel sekolah ybs)
3. Fotokopi KTP / kartu identitas dari kepala sekolah/kepala UPT/pejabat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab

war.net.id
1. Untuk usaha Warung Internet
2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
3. SIUP / Ijin Mengadakan Keramaian (jika ada)

web.id
1. Untuk organisasi umum diluar ac, co, go, net, or, sch, warnet.ID
2. Fotokopi KTP Penanggung jawab
3. Surat Keterangan organisasi

Jika data-data yang diberikan tidak akurat (bohong) maka penggunaan domain bisa ditinjau kembali (dicabut)

Rabu, 27 Oktober 2010

Format Business Plan

Rencana bisnis (business plan) adalah rencana kerja sebuah bisnis untuk melihat ke depan dan untuk mempersiapkan diri pada masalah-masalah dan peluang bisnis. Business plan berguna bagi dirinya sendiri sebagai pengusaha dan sebagai bahan penilaian apabila si calon pengusaha akan mengajukan kredit untuk modal usahanya. Dengan demikian, rencana bisnis sangat penting untuk menjalankan bisnis, untuk menera seberapa besar kebutuhan bisnis, dan untuk keperluan pengajuan pinjaman baru atau investasi baru. Rencana bisnis diperlukan juga untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan prioritas bisnis.

Ada banyak alternative format “Rencana Bisnis (Business Plan)”. Pada prinsipnya, penyusunan format business plan adalah SANGAT BERGANTUNG pada daya kreatifitas yang tinggi dari penyusun atau calon pengusaha yang bersangkutan. Berikut salah satu alternative format rencana bisnis.

1. Ringkasan Eksekutif
2. Tinjauan Umum
a. Latar Belakang Bisnis
b. Tujuan dan Manfaat Bisnis yang digagas
c. Ruang Lingkup Bisnis
3. Rencana Pemasaran
a. Deskripsi Sektor Industri
b. Analisis Potensi Pasar, Konsumen dan Pesaing
c. c. Program Bauran Pemasaran
c.1. Konsep Produk
c.2. Perancangan Harga Produk
c.3. Strategi Promosi yang Dijalankan
c.4. Strategi pendistribusian produk
4. Rencana Operasi/Produksi
a. Kapasitas Produk dan Lokasi
b. Teknologi yang dipergunakan
c. Proses Produksi yang dirancang
d. Kebutuhan Peralatan dan Bahan Baku
e. Jadwal Implementasi Rencana Bisnis
5. Rencana Keuangan
a. Proyeksi Break Even Point, Sales Forecast dan Penganggaran tahunan
b. Proyeksi Laporan Keuangan : Laba/Rugi, dan Arus Kas
c. Rincian Pengeluaran/Biaya yang diproyeksikan keluar
d. Rincian asset/aktiva tetap yang diproyeksikan akan dimiliki
6. Rencana Organisasi
a. Hierarki Organisasi Bisnis
b. Job Description ringkas dari SDM (Sumber Daya Manusia) yang terlibat dalam bisnis
c. Analisis kompetensi SDM (Sumber Daya Manusia) yang terlibat dalam bisnis
7. Analisis Lingkungan (SWOT)
a. Kajian Kekuatan , Kelemahan, Peluang maupun Tantangan atas bisnis yang akan/sudah dijalankan
b. Strategi yang direncanakan untuk diimplementasikan berdasarkan analisis SWOT<
c. Analisis Risiko Usaha
d. Antisipasi Risiko Usaha
8. Rencana Pengembangan Usaha
a. Deskripsi rencana pengembangan usaha
b. Tahap-tahap pengembangan usaha

Selasa, 26 Oktober 2010

Buatlah Model Bisnis Sebelum Anda Memulai Berbisnis

Sebelum anda memulai bisnis, buatlah rencana yang matang. Setelah anda memutuskan untuk berbisnis, tetapkan goal yang ingin dicapai, dan tetapkan produk yang akan dijual, dan langkah selanjutnya adalah membuat model bisnis (business model) anda.



Dalam membuat model bisnis, ada beberapa pertanyaan yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Siapakah calon customer anda dan apakah kebutuhan yang diinginkan oleh calon customer anda.

2. Bagaimana mekanisme penjualan yang akan diterapkan agar dapat memastikan pendapatan yang diterima lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.



Beberapa tips membuat model bisnis, adalah sebagai berikut:

1. Tetapkan jenis produk yang spesifik / unik.

Semakin spesifik kita menggambarkan produk kita kepada konsumen, semakin baik hasilnya. Jangan takut untuk meniru produk orang lain yang memang belum dipasarkan di customer kita asal produk itu memenuhi kebutuhan customer. Jangan takut “tersegmen” dan tidak menguasai semua kontrol.



Hampir 95% perusahaan besar diawali dengan segmen pasar yang kecil yang spesifik / unik kemudian berkembang (80% berkembang dengan sendirinya) menjadi besar dengan merambah ke banyak segmen



2. Buatlah mekanisme yang sederhana

Usahakan untuk menggambarkan model bisnis secara sederhana, cukup dengan 10 kata atau kurang, gunakan secara bijak dan dengan istilah sehari-hari. Hindari jargon bisnis yang sedang naik daun (strategis, misi penting, kelas dunia, dll). Ingat, bahasa bisnis berbeda dengan model bisnis. Contoh model bisnis eBay ”Yang dibutuhkan hanyalah seperti yang tertera dan komisi” itu saja.



3. Jangan takut meniru seseorang

Yakinlah usaha anda sudah dilakukan banyak orang sebelumnya, hanya anda semakin pintar dan inovatif dalam hal teknologi, pasar, dan segmen konsumen. Cobalah untuk mengaitkan model bisnis kita dengan model bisnis yang sukses dan benar-benar kita pahami. Jangan pertaruhkan model bisnis baru yang beresiko tinggi, karena banyak pertaruhan lain di depan.



Pertimbangkan atau hitung beberapa hal sederhana berikut:

1. Hitung biaya bulanan

2. Hitung laba kotor setiap unit produk

3. Hitung biaya bulanan dengan membaginya dengan laba kotor setiap unit produk

4. Tanyakan kepada teman yang terpercaya apakah menurut mereka anda bisa menjual sejumlah unit diatas.



Selanjutnya tetapkan ruang lingkup kerja bisnis anda.

1. Milestones

Cari tau tanda yang menunjukan perkembangan yang penting dalam perjalan bisnis, jika milestone ini tidak terpenuhi maka bisnis kita sekarat. Fokuslah pada yang penting.



Beberapa contoh milestones pebisnis pemula:

– Pembuktian konsep bisnis (produk dan pasar)

– Kesempurnaan produk

– Prototipe produk

– Modal jika produk laku keras

– Peluncuran percobaaan ke pelanggan

– Break even point.



Anda bisa tentukan sendiri Milestone anda. Buatlah jadwal untuk milestone anda, alokasikan waktu 80% untuk mengerjakan dan mencapainya

Latihan sederhana:

Buatlah jadwal milestone anda secara prioritas dan pampangkan di ruang tamu. Pastikan semua karayawan, tamu, siapa aja yang masuk kantor anda membacanya. perhatikan efeknya.



2. Buatlah Asumsi

Berdasarkan milestone yang dibuat, sekarang buatlah asumsi yang berkenaan dengan bisnis. contoh beberapa asumsi

- Matrik kerja produk/jasa

- Ukuran pasar

- Margin kontor

- Tingkat konversi prospek menjadi konsumen

- Siklus pembayaran utang-piutang

- Dll

terus telusuri asumsi ini dan jika asumsi kita salah cepatlah bertindak



3. Tugas

Buatlah tugas yang dibutuhkan untuk merancang, memproduksi, menjual,mengirim, dan apa aja yang mendukung produk/jasa. contoh tugas-tugas itu adalah

- Menyewa ruang kantor

- mencari tenaga sales

- menyiapkan sistem akuntansi

- melengkapi dokumen legal

- mempersiapkan asuransi

- dlL



Tujuannya agar kita memahami dan mengapresiasi totalitas pencapaian perusahaan. Yang penting, aktifitas ini menghindari agar tidak tergelincir di saat-saat awal, yang sering kali merupakan saat yang penuh euforia



Minggu, 24 Oktober 2010

Hubungan Kewirausahaan Dan Kemampuan Manajerial

Seorang wirausaha adalah orang yang memiliki ciri inisiatif, memiliki tanggung jawab atau wewenang dan berpandangan ke depan untuk menjangkau kesuksesan usaha. Kewirausahaan adalah sikap dan cara pandang seseorang yang memiliki tindakan kreatif dalam membangun nilai dari sesuatu yang tidak nampak sebelumnya menjadi sesuatu yang nyata.

Belum banyak pendapat yang mengatakan bahwa ada hubungan erat antara kapasitas manajemen yang dimiliki oleh seseorang dengan kewirausahaannya. Dua hal tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dalam menjalankan suatu perusahaan. Hoselits mengatakan bahwa ada perbedaan besar antara kegiatan manajerial dan kewirausahaan. Kedua kegiatan tersebut tidak memiliki peranan yang berbeda akan tetapi memiliki motivasi yang berbeda bahkan mereka mungkin mempunyai jenis kepribadian yang berbeda.

Kapasitas manajemen berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pembuatan anggaran, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan perusahaaan. Kegiatan manajemen lebih bersifat formal, ilmiah dan karenanya bersifat lebih umum. Manajemen lebih berupa alat dan tehnik berdasarkan pertimbangan dan uji coba rasional yang ditujukan untuk cara-cara penyelesaian masalah yang benar-benar serupa pada berbagai situasi bisnis.

Sementara itu kewirausahaan merupakan kegiatan seseorang yang lebih fleksibel, lebih bersifat informal, lebih menekankan intuisi daripada kajian ilmiah dalam mengambil keputusan. Wirausaha yang berhasil biasanya bersifat mandiri, cerdik dan kompetitif. Dalam membuat agenda bisnis sering kali tidak mempertimbangkan pelaku-pelaku lain sehingga ketika perusahaan menjadi besar dan kompleks, seorang wirausaha sulit mengendalikan kegiatan bisnisnya tanpa bersentuhan dengan aspek manajemen.

Kapasitas manajemen yang penuh sangat didukung oleh aspek personal yang kuat dan memadai. Proses pengambilan keputusan seseorang yang menyangkut aspek perencanaan, implementasi dan pengendalian akan sangat ditentukan oleh latar biografi seseorang, kemampuan kecakapannya dalam berbisnis dan keinginan dan motivasi yang kuat. Faktor-faktor tersebut sangat banyak ditentukan oleh lingkungan fisik dan likungan kelembagaan dimana seseorang tersebut tinggal dan dibesarkan. Faktor-faktor inilah yang membentuk kewirusahaan seseorang. Dengan kata lain, kewirausahaan yang dimiliki seseorang mempengaruhi seseorang didalam mengabil keputusan bisnisnya

Sabtu, 23 Oktober 2010

Beberapa Cara Meningkatkan Alexa Rank

Ada beberapa cara untuk meningkatkan Alexa Rank. Diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Daftar Blog ke Search Engine Terutama Google, Yahoo dan MSN. Ini dilakukan agar blog kita cepat terindek di mesin pencari terutama yang sudah terkenal dan besar seperti Google, Yahoo, MSN dll, baru setelah itu ke search engine lainnya.
  2. Daftar Blog ke Technorati. Technorati merupakan salah satu direktori blog yang sudah terkenal, bisa juga berfungsi sebagai blogsearch, tags aggregator, online bookmarks, juga bisa mengetahui blog mana saja yg memasang link blog kita.
  3. Daftar dan Aktif Di Blog Catalog. Daftar dan aktif di Blog Catalog, atau blog direktori lainnya agar makin banyak link dari blog lain, katanya dengan ini google akan semakin menganggap blog itu berbobot.
  4. Blogwalking. Ini adalah cara manual yang paling ampuh, setiap blogger pasti melakukannya termasuk ke dalam ini adalah kunjung mengunjung, berkomentar dan membalas komentar apalagi jika berkomentar di Blog Do follow, seperti blog ini.
  5. Cari Backlink. Cari backlink sebanyak-banyaknya dan berkualitas sebaiknya sih sesuai kategori blog, karena google menilai berdasarkan kuantitas dan kualitas link, tapi akhirnya mana saja yang mau bertukar link.. saya terima.
  6. Pasang Widget Alexa Rank. Contoh widgetnya seperti pada blog ini, sedangkan cara pasangnya saya baca tentang Cara Pasang Widget Alexa Rank Di Blog.
  7. Menginstal Alexa toolbar pada browser. Menginstal Toolbar Alexa pada browser katanya akan bisa meningkatkan ranking blog/website kita, karena akan terjadi penambahan ranking point dari tante Alexa, yang ini baru kemarin saya lakukan .. hehe.. masih perlu dibuktikan. Silahkan lihat Cara Pasang Alexa Toolbar Dan Alexa Widget jika sobat ingin memasangnya.
  8. Bookmark Blog Sebagai Homepage Browser. Bookmark blog sebagai homepage di komputer yang sering digunakan untuk browsing ini juga bisa dilakukan di komputer rumah atau dikantor, diwarnet atau dimana saja, makin banyak tentu semakin baik.
  9. Update Blog 2 hari sekali. Pokoknya bikin postingan 2 hari sekali, lihat saja postingan blog ini baru 12 artikel, pokoknya ada kegiatan posting tanpa melihat itu bermutu atau tidak seperti postingan tentang tante Alexa ini. Jangan takut dikatakan tak bermutu, lagian penilaian itu kan subyektif, kata kita bermutu kata yang lain tidak, begitu juga sebaliknya.
  10. Promosi Gratis. Setiap habis posting besoknya promosi artikel tsb, kenapa besoknya, hal ini agar postingan kita terindek dulu oleh mesin pencari seperti Google, kalau langsung di promosikan begitu selesai posting,, nanti yang lebih dulu terindek yang di web promosi itu,, apalagi kalau web iklan itu PR nya lebih tinggi… akhirnya nanti di kira kita yang jiplak atau copy paste dari sana. Kan logikanya gini blog baru itu lambat nyampe ke googlenya sedangkan yang sudah punya PR pastinya cepat..
  11. Submit Artikel ke situs Social Bookmark. Social Bookmark adalah tempat pasang tautan agar dapat link masuk searah ke blog / web kita. Social bookmarking termasuk salah satu cara menyimpan, mengorganisir, mencari, dan mengelola bookmark halaman blog di Internet.
  12. Tulis artikel Tentang Alexa. Tulis artikel tentang Alexa misalnya seperti yang sedang sobat baca tentang Beberapa Cara Meningkatkan Alexa Rank ini dan ajak para pembaca untuk men-download Alexa Toolbar. Jangan lupa saat membuat artikel tentang Alexa, selalu gunakan label atau kategori dengan keyword : Alexa, Alexa rank, Alexa traffic rank, Rangking Alexa, dsb. Intinya ada kata 'Alexa', ini akan membuat senang si tante yang genit ini.
  13. Melakukan Ping. Lakukan ping secara berkala, ping ini untuk merefresh blog kita di data base mesin pencari.

Kamis, 21 Oktober 2010

Measuring The Soul Of An Entrepreneur

Can we peer into the soul of an entrepreneur to predict business success/risk in lending? A group of researchers based at the Entrepreneurial Finance Lab at Harvard University is convinced that the probability of willful default by borrowers can be predicted with psychometrics (psycho-metrics literally means measuring the soul).

So instead of screening new borrowers based on collateral – as banks do – or on social reputation – as microcredit traditionally does – Fina Bank in East Africa is to begin screening based on psychometric testing. Applicants for small business finance in Kenya, Uganda, and Rwanda will be screened for entrepreneurial potential or future earning potential based on criteria developed by the Harvard researchers.

Psychometric testing has long been used in recruitment. The Harvard researchers have adapted four key characteristics of psychometric tests–intelligence, personality, cognition, and ethics–that have been linked to entrepreneurial success and show promise for financial institutions to reduce risk. They’ve tested it on a small sample in South Africa, and now they are applying the technique through partners around the world to the “missing middle” of financial services – small traders and business owners (SME, not micro).

What say you? Is personality the best test of business success?

Psychometric test may be useful to study the soul (the behavior) of human beings. Where as in the case of an enterprise, the test appears to cover partially since the process of business success/risk lending depends on not only the behavior of the soul of entrepreneur but also the presence of conducive environment available for the functioning of the enterprise besides the occurrence of co-variant risk in the given place/area./region. Here the environment indicates presence of physical potential such as, power, link roads, raw materials ( timely, adequately and qualitatively needed by the small enterprise ) marketing, pricing, storing etc. for supporting the successful running the enterprise and therefore business success.

Unless these supporting facilities (non financial services) are dovetailed with financial services adequately for the enterprise, there may be business failure and more lending risk Further political influence and eventually government policy for financial sops like loan relief / waiver of interest etc., (as in case of India) for capturing popular votes, also corrupt the soul of the small entrepreneur, and also influence his repayment behavior. In that case the loan delinquency may not be probably due to willful default.

In this context, how these non financial business potential in terms of above inputs, which also influences level of the entrepreneur’s income earned, and repayment ethics, are taken cognizance of in the psychometric test?

Sumber : http://microfinance.cgap.org/2009/07/07/measuring-the-soul-of-an-entrepreneur/

Rabu, 20 Oktober 2010

Cara Pasang Shoutbox (shoutmix) Di Joomla

Bagi para blogger mungkin rasa nya kurang mantab jika pada halaman blog nya tidak terpampang sebuah shoutbox yang memungkinkan para blogger lainnya untuk sekedar berkomunikasi atau hanya sekedar say”hello”, saling promosi dll, dan dalam dunia per-blog an banyak CMS yang tersedia seperti blogger, wordpress, drupal, mambo dan yang pasti tidak kalah mantab nya adalah joomla.

Kali ini akan dibahas bagaimana cara memasang shoutbox di joomla. Berikut langkah-langkah memasang shoutbox di joomla:
1. Daftar di situs penyedia shoutbox seperti shoutmix.com, myshoutbox.com, freeshoutbox dll.

2. Setelah daftar anda akan dibawa ke menu edit-mengedit tampilan shoutbox anda dan anda akan diberikan sebuah kode Javascript yang gunanya nanti untuk dipasang ke web joomla anda.

3. Setelah itu anda masuk ke bagian admin dari web joomla anda (pastikan bahwa web joomla anda sudah terpasang modul banner, karena modul ini biasanya sudah tersedia dari bawaan joomla itu sendiri sewaktu pertama kali menginstall joomla).

4. Lalu anda masuk ke menu “component”, cari component bernama “banner” dan kemudian pilih menu “categories”. Klik menu “NEW” untuk membuat category yang baru, berikan nama “shoutbox” pada category yang baru itu (boleh nama yang lain, suka2 anda).

5. Setelah selesai membuat category baru, silahkan masuk ke menu “component” lagi, lalu pilih menu “banner” dan kemudian disubmenu tersebut ada menu “banner” lagi dan masuklah ke submenu “banner” tersebut.

6. Setelah itu buat”banner” baru dengan meng-klik menu “NEW”. Tulis “name” dan “alias” dengan nama “shoutbox”. Biarkan semua settingan seperti semula kecuali “client” dan “category”, untuk “client” anda dapat bebas memilih. Ketika lagi memilih “category” pilihlah nama category yang sudah anda buat sebelumnya.(harap ingat nama client dan category nya).

7. Copy kan “javascript” yang sudah anda peroleh dilangkah kedua tadi, anda copy-kan ke “custom banner code” lalu save.

8. Lalu masuk ke menu “extensions” pada bagian “module manager” lalu pilih “NEW” kemudian pilih “banner” lalu pilih next. nah di sini anda dapat mengedit pada bagian kiri (parameter) yang ada tulisan “banner client” dan “category”, dan untuk menu yang sebelah kanan nya anda dapat sesuaikan dengan keinginan anda.

9. Dan pastikan anda sudah meng”enable” kan modul nya.
Selamat mencoba.

Selasa, 19 Oktober 2010

Kisah Dua Orang Pertapa

Di Cina hiduplah dua orang pertapa yang beda usianya terpaut sangat jauh. Masing-masing di antara mereka tinggal di sebuah bukit yang hanya dipisahkan oleh sebuah sungai. Aktifitas mereka di pagi hari adalah mengambil air ke sungai. Dari sanalah mereka menjadi teman baik karena sering bertemu dan bercengkerama.

Suatu ketika pertapa muda tidak melihat pertapa tua mengambil air. Hal itu berlangsung lebih dari satu minggu, dan membuat pertapa muda khawatir. “Jangan-jangan dia sakit? Lalu siapa yang mengurusnya?” batin pertapa muda. Akhirnya, pertapa muda segera menjenguk pertapa tua. Di tengah kekhawatiran sampailah pertapa muda di seberang bukit. Ia terkejut karena pertapa tua itu ternyata sedang berlatih taichi. “Hei, sudah lebih dari satu minggu kamu tidak mengambil air. Aku mengkhawatirkanmu. Lalu bagaimana kamu minum dan membersihkan diri?” kata pertapa muda itu memberondong pertanyaan. “Mari! Mari! Saya tunjukkan sesuatu padamu,” ucap pertapa tua sembari menggandeng tangan pertapa muda itu ke halaman belakang rumah. “Dalam dua tahun ini, setiap selesai meditasi saya selalu meluangkan waktu untuk menggali sumur. Saya tetap meluangkan waktu untuk melakukan hal yang sama sesibuk apapun. Sekarang saya sudah memiliki sebuah sumur yang memberikan cukup banyak sumber air. Jadi saya tidak perlu mengangkat air dari sungai. Sayapun punya lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang lebih menyenangkan,” jelas pertapa tua itu panjang lebar.

Renungan:

Pertapa tua adalah sosok yang memiliki kesadaran cukup tinggi untuk mempersiapkan masa depan dengan baik. Ia mengenal betul bahwa masa depan bukan sekedar masa setelah masa kini. Iapun bersedia menerima resiko seberapapun besarnya, karena ia percaya pada harapan yang akan ia wujudkan, yaitu sesuatu yang lebih besar dan berarti.

Kisah di atas mengingatkan kita untuk tidak sekedar tahu bahwa di depan kita ada masa depan. Tetapi kita juga harus mempunyai strategi untuk menghadapi proses menuju masa depan yang lebih baik sesuai dengan visi yang ingin kita capai. Selain itu, kesadaran untuk mempersiapkan masa depan dengan baik akan mendorong kita terus berbenah. Dengan demikian kita akan mampu memanfaatkan waktu yang selalu berkurang dengan sebaik-baiknya.


Oleh Anida Etikawati
Sumber : http://ksupointer.com/2010/kisah-dua-orang-pertapa

Senin, 18 Oktober 2010

Beberapa Cara Untuk Me-monetizing Blog

Bagi anda yang gemar mencari uang dollar recehan maupun rupiah di internet melalui blog atau website, ada banyak cara untuk mendapatkannya. Kita dapat memonetize blog atau menghasilkan uang dari blog dengan cara:
1. Program Periklanan
a. PPC (pay per click)
b. PPR (pay per review)
c. TLA (text link ads) – misalnya: textlinkads.com, backlinks.com, linkadage.com
d. PPD (pay per download) – misalnya: ziddu.com (untuk file berukuran kurang dari 8M), enterupload.com (untuk file di atas 8M), kewlshare.com. Agar file kita di-download banyak orang, kita bisa berpromosi di dl4all.com, gratis.
2. Menjual Produk Orang Lain (Afiliasi)
Program afiliasi bisa diperoleh di antaranya di paydotcom.com, amazon.com, clickbank.com, affiliate.com, cafebisnisonline.com.
3. Menjual Produk Sendiri
4. Menjual Blog
Anda bisa menjual blog anda di sitepoint.com atau ebay.com.
5. Mengikuti Kontes atau Kompetisi Blog.
Kompasiana.com, dagdigdug.com, blogdetik.com adalah situs lokal yang sering mengadakan kompetisi.
6. Donasi.
Kita bisa juga memasang link donasi untuk mereka yang berminat menyumbang karena tertarik dengan isi blog yang mereka baca.

Agar blog kita dikenal banyak orang, 7 cara berikut bisa dipraktekkan.
1. Blogwalking
2. Lakukan trackback atau backlink
3. Bertukar link
4. Buat blog ghost, yaitu bikin blog lain di tempat lain dengan nama sama kemudian di-link ke blog utama.
5. Beriklan
6. Tautkan dengan social media semacam facebook, twitter, digg dan lain-lain.
7. SEO (search engine optimization)

SEO (Search Engine Optimization)
Blog bisa dioptimasi dengan dua cara yaitu yang disebut dengan on page dan off page.
1. On Page
a. Pemilihan domain name
b. Title tag
c. Meta keyword tag
d. Meta description tag
e. Permalinks
f. Content atau isi blog
2. Off Page
a. Building link popularity
dengan cara mendaftarkan link blog atau postingan di antaranya ke digg.com, stumbleupon.com, mixx.com, dan freesitescripts.com
b. Google page rank
c. Anchor text optimization
Semoga rangkuman ini bermanfaat.

Strategi Pemasaran : Segmentation, Targeting dan Positioning

Strategi Pemasaran (Marketing strategy)
Menurut Armstrong dan Kotler (2000:5), marketing adalah “A societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering and freely exchanging products and services of value with others”. Sedangkan pengertian Marketing strategy menurut Armstrong dan Kotler (2000:37), yaitu “The marketing logic by which the business unit hopes to achieve its marketing objective”. Menurut Guiltinan dan Paul (1992), definisi strategi pemasaran adalah pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai dalam hal permintaan pada target pasar yang ditentukan.

Segmentasi (Segmentation)
Menurut Solomon dan Elnora (2003:221), segmentasi adalah ”The process of dividing a larger market into smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic”. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen.

Ada beberapa variabel segmentasi yaitu:
1. Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis sepert: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, geografis.
2. Psikografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.
3. Perilaku
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaian, dan loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen ini yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk.

Agar segmen pasar dapat bermanfaat maka harus memenuhi beberapa karakteristik:
• Measurable : Ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
• Accessible : Segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
• Substantial : Segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
• Differentiable : Segmen-segmen dapat dipisahkan secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen dan bauran pemasaran yang berbeda.
• Actionable : Program yang efektif dapat dibuat untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.

Langkah dalam mengembangkan segmentasi yaitu:
1. Mensegmen pasar menggunakan variabel-variabel permintaan, seperti kebutuhan konsumen, manfaat yang dicari, dan situasi pemakaian.
2. Mendeskripsikan segmen pasar yang diidentifikasikan dengan menggunakan variabel-variabel yang dapat membantu perusahaan memahami cara melayani kebutuhan konsumen tersebut dan cara berkomunikasi dengan konsumen.

Targeting
Menurut Solomon dan Elnora (2003:232), Target market ialah ”Group that a firm selects to turn into customers as a result of segmentation and targeting”. Setelah pasar dibagi-bagi dalam segmen-segmen, maka perusahaan harus memutuskan suatu strategi target market.

Perusahaan dapat memilih dari empat strategi peliputan pasar:
1. Undifferentiated targeting strategy, strategi ini menganggap suatu pasar sebagai satu pasar besar dengan kebutuhan yang serupa, sehingga hanya ada satu bauran pemasaran yang digunakan untuk melayani semua pasar.
Perusahaan mengandalkan produksi, distribusi, dan periklanan massa guna menciptakan citra superior di mata sebagian besar konsumen.
2. Differentiated targeting strategy, perusahaan menghasilkan beberapa produk yang memiliki karakteritik yang berbeda. Konsumen membutuhkan variasi dan perubahan sehingga perusahaan berusaha untuk menawarkan berbagai macam produk yang bisa memenuhi variasi kebutuhan tersebut.
3. Concentrated targeting strategy, perusahaan lebih memfokuskan menawarkan beberapa produk pada satu segmen yang dianggap paling potensial.
4. Custom targeting strategy, lebih mengarah kepada pendekatan terhadap konsumen secara individual.

Langkah dalam mengembangkan targeting yaitu:
1. Mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran.
2. Memilih satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi korporat perusahaan.

Positioning
Menurut Solomon, dan Elnora (2003:235), Positioning ialah “Developing a marketing strategy aimed at influencing how a particular market segment perceives a good or service in comparison to the competition”. Penentuan posisi pasar menunjukkan bagaimana suatu produk dapat dibedakan dari para pesaingnya.

Ada beberapa positioning yang dapat dilakukan:
a. Positioning berdasarkan perbedaan produk.
Pendekatan ini dapat dilakukan jika produk suatu perusahaan mempunyai kekuatan yang lebih dibandingkan dengan pesaing dan konsumen harus merasakan benar adanya perbedaan dan manfaatnya.
b. Positioning berdasarkan atribut produk atau keuntungan dari produk tersebut.
Pendekatan ini berusaha mengidentifikasikan atribut apa yang dimiliki suatu produk dan manfaat yang dirasakan oleh kosumen atas produk tersebut.
c. Positioning berdasarkan pengguna produk.
Pendekatan ini hampir sama dengan targeting dimana lebih menekankan pada siapa pengguna produk.
d. Positioning berdasarkan pemakaian produk.
Pendekatan ini digunakan dengan membedakan pada saat apa produk tersebut
dikonsumsi.
e. Positioning berdasarkan pesaing.
Pendekatan ini digunakan dengan membandingkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh pesaing sehingga konsumen dapat memilih produk mana yang lebih baik.
f. Positioning berdasarkan kategori produk.
Pendekatan ini digunakan untuk bersaing secara langsung dalam kategori produk, terutama ditujukan untuk pemecahan masalah yang sering dihadapi oleh pelanggan.
g. Positioning berdasarkan asosiasi.
Pendekatan ini mengasosiasikan produk yang dihasilkan dengan asosiasi yang dimiliki oleh produk lain. Harapannya adalah sebagian asosiasi tersebut dapat memberikan kesan positif terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
h. Positioning berdasarkan masalah.
Pendekatan ini digunakan untuk menunjukkan kepada konsumen bahwa produk yang ditawarkan memiliki positioning untuk dapat memecahkan masalah.

Langkah dalam mengembangkan strategi positioning yaitu:
1. Mengidentifikasi Keunggulan Kompetitif. Jika perusahaan dapat menentukan posisinya sendiri sebagai yang memberikan nilai superior kepada sasaran terpilih, maka ia memperoleh keunggulan komparatif.
2. Dalam menawarkan produk dengan suatu competitive advantage, perusahaan harus meyediakan suatu alasan mengapa pelanggan akan merasa bahwa produk dari perusahaan yang bersangkutan lebih baik daripada para pesaingnya.
3. Perusahaan harus mengevaluasi respon dari target market sehingga dapat memodifikasi strategi bila dibutuhkan

Minggu, 17 Oktober 2010

Marketing Plan Outline

I. Executive Summary

A high-level summary of the marketing plan.


II. The Challenge

Brief description of product to be marketed and associated goals, such as sales figures and strategic goals.


III. Situation Analysis

Company Analysis

  • Goals
  • Focus
  • Culture
  • Strengths
  • Weaknesses
  • Market share

Customer Analysis

  • Number
  • Type
  • Value drivers
  • Decision process
  • Concentration of customer base for particular products

Competitor Analysis

  • Market position
  • Strengths
  • Weaknesses
  • Market shares

Collaborators

  • Subsidiaries, joint ventures, and distributors, etc.

Climate

Macro-environmental PEST analysis :

  • Political and legal environment
  • Economic environment
  • Social and cultural environment
  • Technological environment

SWOT Analysis

A SWOT analysis of the business environment can be performed by organizing the environmental factors as follows:

  • The firm's internal attributes can be classed as strengths and weaknesses.
  • The external environment presents opportunities and threats.

IV. Market Segmentation

Present a description of the market segmentation as follows:

Segment 1

  • Description
  • Percent of sales
  • What they want
  • How they use product
  • Support requirements
  • How to reach them
  • Price sensitivity

Segment 2

etc.

V. Alternative Marketing Strategies

List and discuss the alternatives that were considered before arriving at the recommended strategy. Alternatives might include discontinuing a product, re-branding, positioning as a premium or value product, etc.


VI. Selected Marketing Strategy

Discuss why the strategy was selected, then the marketing mix decisions (4 P's) of product, price, place (distribution), and promotion.

Product

The product decisions should consider the product's advantages and how they will be leveraged. Product decisions should include:

  • Brand name
  • Quality
  • Scope of product line
  • Warranty
  • Packaging

Price

Discuss pricing strategy, expected volume, and decisions for the following pricing variables:

  • List price
  • Discounts
  • Bundling
  • Payment terms and financing options
  • Leasing options

Distribution (Place)

Decision variables include:

  • Distribution channels, such as direct, retail, distributors & intermediates
  • Motivating the channel - for example, distributor margins
  • Criteria for evaluating distributors
  • Locations
  • Logistics, including transportation, warehousing, and order fulfillment

Promotion

  • Advertising, including how much and which media.
  • Public relations
  • Promotional programs
  • Budget; determine break-even point for any additional spending
  • Projected results of the promotional programs

VII. Short & Long-Term Projections

The selected strategy's immediate effects, expected long-term results, and any special actions required to achieve them. This section may include forecasts of revenues and expenses as well as the results of a break-even analysis.


VIII. Conclusion

Summarize all of the above.

Appendix

Exhibits

Calculations of market size, commissions, profit margins, break-even analyses, etc.


Recommended Reading

Bangs, Jr., David H. The Market Planning Guide: Creating a Plan to Successfully Market Your Business, Products, or Service



Kunci Keberhasilan Internet Marketing

Ada hal yang perlu diperhatikan jika ingin berhasil dalam memanfaatkan peluang usaha dari internet marketing, affiliate marketing, bisnis online dan semacamnya yang berhubungan dengan internet. Dalam hal internet marketing, baik itu yang menggunakan cara promosi iklan atau apalagi dengan SEO untuk promosi website nya, dan juga baik itu bermain pada pay per click (PPC) seperti google adsense dan semacamnya, pay per lead (PPL), pay per sale (PPS) seperti membuat toko online amazon ini, atau bisa juga mungkin yang bermain paid review. Kunci pertama yang harus dilakukan adalah RISET KEYWORD atau riset kata kunci.

Khususnya bagi internet marketing yang ingin website nya kebanjiran traffic (pengunjung) yang notabene sebagai calon pembeli (customer) pada website nya. “Jika tidak melakukan RISET KEYWORD dalam membuat website, maka website yang dibuat sudah dapat dipastikan gagal sebelum sempat dibuat”.

Jangan buang energi, tenaga dan materi membuat website untuk bisnis online jika tanpa melakukan riset kata kunci. Kecuali bagi yang sedang belajar atau coba-coba bikin website, silahkan saja karena target dan tujuannya berbeda.
Tetapi, jika ingin memiliki website yang banyak dikunjungi oleh pengunjung (traffic), apalagi traffic tersebut potensial untuk mendatangkan income, maka perlu memperhatikan informasi berikut.

Dalam membuat website, riset keyword ditujukan untuk mentarget kata-kata apa traffic website berasal, dan riset keyword bisa diterapkan paling tidak untuk 3 hal yaitu:
- Menentukan topik website.
- Menentukan nama domain.
- Bisa juga untuk bahasan artikel-artikel pada website tersebut nanti, untuk memperkokoh posisi website dimata search engine terhadap topik yang digunakan.
Hal diatas merupakan bagian kecil dari ilmu SEO (Search Engine Optimization), khususnya On Page Optimization pada website. Perlu digaris-bawahi bahwa riset keyword amat sangat perlu sekali dilakukan sebelum membuat website yang dapat menghasilkan.

Lalu seperti apa riset keyword tersebut?
Nantikan tulisan saya selanjutnya.

Kamis, 14 Oktober 2010

DNS (Domain Name System)

Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTS files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi.

Dengan makin meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134.

Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  3. Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Apa itu DNS?
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Struktur DNS
Domain Name Space merupakan sebuah hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama, yang terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya:
Root-Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”).
Top-Level Domains
Pada bagian di bawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com Organisasi Komersial
- edu Institusi pendidikan atau universitas
- org Organisasi non-profit
- net Networks (backbone Internet)
- gov Organisasi pemerintah non militer
- mil Organisasi pemerintah militer
- num No telpon
- arpa Reverse DNS
- xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
- Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.
Second-Level Domains
Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.
Host Names
Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

Bagaimana DNS itu bekerja?
Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan.
Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.

Rabu, 13 Oktober 2010

Inovasi Model Bisnis (Business Model)

Inovasi yang paling memiliki dampak besar dalam bisnis adalah inovasi pada bisnis model. Meski secara sekilas, inovasi paling kuat adalah di bidang teknologi tetapi inovasi teknologi baru memiliki dampak bila menemukan model bisnis yang tepat.



Berikut ini adalah beberapa model bisnis yang sedang fenomenal.



1. Model bisnis franchise. Meski model bisnis franchise telah bertahun-tahun ditemukan tetapi saat ini semakin kuat menjadi landasan. Franchise besar yang sering kita kenal adalah semacam Mc Donald, KFC, dan Coca Cola.



Saat ini franchise juga berkembang untuk bisnis-bisnis kecil. Lihatlah sekali waktu pameran AFI (Asosiasi Franchise Indonesia). Di sana kita akan menemukan puluhan tawaran franchise yang nilai investasinya hanya beberapa atau belasan juta rupiah.



Model bisnis franchise memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya nama besar, network, dan kelenturan.



2. Model Bisnis Freemium. Model bisnis ini tampak seperti plesetan dari premium. Tetapi dengan masuknya era digital, model bisnis freemium memiliki keunggulannya sendiri.



Model bisnis freemium memberikan layanan atau produk free kepada pelanggannya. Lalu dari mana mereka memperoleh uang?

Tentu mereka memperoleh uang dari sumber lain. Salah satu sumber utama tentu saja iklan.



Google adalah salah satu contoh bisnis freemium yang sukses. Kita menggunakan jasa google benar-benar free atau gratis. Tetapi semakin banyak pengguna, yang gratisan itu, maka google semakin untung. Pendapatan google adalah dari iklan yang dibayar pemasang dengan hitungan pay per click.



Selasa, 12 Oktober 2010

Improve Your Business Management Skills To Reach The Goal

The goal of business management is to create wealth for business owners by providing some value that consumers need. The process of business management involves:
* Researching the market for profitable business opportunities,
* Developing strategies for marketing management, operations management, financial management and human resources management, and
* Implementing the strategies through planning, organizing, motivating and control.

Long-term survival requires that businesses be managed in a responsible and ethical manner by addressing environmental issues and employee career goals. There is also the issue of complying with the law of the land.

Business management skills need to be developed to their full potential if a manager, and therefore an organization, is to be successful.

Among the most important business skills you can possess is ‘rare sense’ – in other words, the ability to think straight and develop the fact-based insight which produces business breakthroughs. Another attribute which all business managers should strive to develop and deploy is ‘effectiveness’.

The famous management guru Peter Drucker made the vital distinction between ‘efficient’ and ‘effective’ business skills. Performing an activity swiftly and economically is efficient, while doing the right thing well is effective. The wrong thing, however, is ineffective by definition. Good business management skills guide you towards the right goals, and achievement of those will be highly effective. But if you’re doing the wrong thing, your apparent efficiency will be in vain.

How can you improve your business management skill? Use a rigorous and disciplined process for setting an agenda that concentrates on the important, rather than the urgent. Also make sure you structure the meetings to produce real decisions, and concentrate on your business management strategy.

Disadur dari berbagai sumber.

Senin, 11 Oktober 2010

Tips Meningkatkan Alexa Rank untuk Website / Blog

Alexa Traffic Rank:
The traffic rank is based on three months of aggregated historical traffic data from millions of Alexa Toolbar users and is a combined measure of page views and users (reach). As a first step, Alexa computes the reach and number of page views for all sites on the Web on a daily basis.

The main Alexa traffic rank is based on the geometric mean of these two quantities averaged over time (so that the rank of a site reflects both the number of users who visit that site as well as the number of pages on the site viewed by those users).

5 Tips Untuk Meningkatkan Ranking Alexa :

1. Alexa Traffic

Langkah yang paling dasar : Get lot of site traffic! Karena ide awal dari Alexa rank adalah untuk menentukan website mana yang memiliki traffic paling banyak dengan asumsi, banyak traffic = lebih populer. Alexa pada dasarnya adalah ranking popularistas suatu website.

2. Alexa Toolbar
Menggunakan browser yang terinstall toolbar Alexa bisa ningkatin ranking website. Sebenarnya, setiap website yang dikunjungi browser yang terinstall toolbar Alexa juga mendapat “nilai” yang akan diperhitungkan dalam ranking. Lalu, bukankah pengunjung pasti dari websitemu adalah dirimu sendiri? Kalau browsermu sudah terinstall toolbar, maka penambahan point ranking akan terjadi secara otomatis!

3. Alexa Widget
Pasang Alexa site stat widget di websitemu. Alexa site stat ini mengandung javascript yang mengantarkan setiap data pengunjung (ping) ke server Alexa sehingga statistik Alexa menjadi lebih akurat. Script alexa widget bisa diambil di situs alexa, tinggal copy paste saja.

4. Alexa Redirection
Gunakan Alexa redirection setiap berkunjung ke websitemu. Formatnya seperti berikut:
http://redirect.alexa.com/redirect?gemaswadaya.blogspot.com

5. Alexa Blog/Content
Tulis/blog tentang Alexa di blogmu. Webmaster dan Blogger suka cara-cara untuk meningkatkan ranking Alexa. Ya… mungkin seperti yang dibaca sekarang ini.

Mengapa Alexa penting ?
Jawabannya, karena ada beberapa website layanan iklan komersil yang memberikan syarat ranking Alexa dalam batasan tertentu. Jikapun kita tidak berkeinginan menggunakan layanan iklan komersil atau tidak ingin menjadikan blog kita sebagai monetize blog, peningkatan ranking Alexa bisa dipandang sebagai upaya untuk melakukan sedikit optimasi yang bisa bermanfaat bagi kualitas blog.
Disadur dari berbagai sumber.

Minggu, 10 Oktober 2010

Kelebihan dan kekurangan Berbagai Macam Shoutbox

Ada banyak shoutbox baik yang berbayar maupun yang gratisan. Bagi para blogger, shoutbox digunakan untuk komunikasi dengan pengunjungnya. Pada bagian ini akan kita kupas sedikit fungsi shoutbox, kelebihan dan kekurangan salah satu shoutbox, SHOUTMIX.

Pertama, apa sih fungsi shoutbox? Sesuai namanya, Shout dan Box, berarti menyediakan ruang untuk pengunjung blog kita agar bisa teriak-teriak, bersorak sorai, … . Shout berarti berteriak atau bersorai ria, maksudnya meningalkan pesan, ucapan atau hal lainnya sebagai salah satu jembatan penghubung antara pemilik blog dan pengunjung. Bahkan sebagian blogger memanfaatkannya untuk berpromosi sekaligus menambah traffic. Shoutbox juga bisa untuk berkenalan, saling tukar informasi dan sebagai ajang link exchange.

Saat saya blogwalking, banyak menjumpai berbagai blog dengan shoutbox beraneka merek dan rasa, berbagai bentuk dan warna. Dari berbagai aneka shoutbox, setidaknya ada 3 merek shoutbox, yaitu : shoutmix, cbox dan oggix. Meski masih ada yang lain semisal TagMe, Wdcreezz.com, Shouthuns, Meebo, Doneeh, Shoutme dan lainnya. Namun diantara nama2 itu ada yang sudah almarhum dengan berbagai alasan.

Oke mari kita kupas satu persatu kelebihan dan kekurangan shoutbox2 di atas:
1. SHOUTMIX – shoutmix.com
Shoutmix yang bermarkas besar di Selangor-Malaysia ini memberikan kemudahan tersendiri dalam pelayanannya, termasuk tutorial pemasangan pada Blogger, Bolt, Freewebs, Friendster, Wordpress, Xanga, dan Yahoo! Groups. Meski semua jenis shoutbox dasarnya hampir sama yaitu kemudahan dalam pengoperasian atau penginstalan ke dalam berbagai jenis blog namun dalam hal ini shoutmix memang sedikit berbeda.

Tan Wei Heng, warga negara Malaysia keturunan berusia 21 tahun sebagai pemilik sekaligus pengendali Shoutmix yang baru-baru ini meraih penghargaan anugerah belia Dot Com Youth’08 mempersiapkan shoutmix hampir selama 4 tahun sebelum launching, dan berkat ketekunan serta kesabarannya, Youth’08 akhirnya memberikan penghargaan dengan cek senilai RM.20.000.

Di bawah ini merupakan kelebihan features yang ditawarkan shoutmix, sedang features lainnya tidak saya sebutkan karena standar features shoutbox pada umumnya.
• Multilingual: Multi bahasa yang memudahkan pengguna menggunakan berbagai macam bahasa termasuk teks asing, seperti kanji, tagalog, urdu, turki dan lainnya.
• Animation dan Clickable smileys: Animasi dan emoticon merupakan suatu tambahan yang paling banyak digemari pengguna blog meski sebagian blogger dan webmaster menganggap emoticon hanya digunakan para dumies blog dan menggambarkan weblog/situs yang tidak profesional. Terlepas dari itu semua, emoticon memang bisa menggambarkan body language dari pesan seseorang. Dan shoutmix menghadirkan emoticon ini dengan popup windows.
• Auto linker: ini yang jarang dimiliki shoutbox lainnya. Dimana auto linker dapat mengconvert direct URL yang dikirim seseorang dalam pesan teksnya sehingga berbentuk seperti ini “[link]” hal ini tentu saja memaksimalkan fungsi shoutbox sebagai pengirim pesan berbasis teks.
• In-box storage: Ini pun berbeda dengan shoutbox sejenis, dimana Anda bisa melihat pesan yang telah lalu tidak harus membuka window baru.
• No pop-up ads: yupz, tidak ada iklan.

Segi keamanan, pengaturan dan fungsi admin (Anda) sebagai pemilik shoutbox.
• Anda bisa mendelete dan membuang pesan baik yang tidak Anda sukai maupun pesan berupa spam.
• Skin dan templatenya bisa Anda atur sedemikian rupa, banyak sekali pilihan yang tersedia dengan menggabungkan antara ukuran, style, dan warna. Untuk mencobanya Anda bisa melihat di www.shoutmix.com/main/styles.php.

Kekurangan shoutmix sebagai shoutbox basic (free).
• Penyimpanan arsip dalam shoutbox terbatas. Kecuali premium (bayar) dengan penyimpanan yang cukup besar sekitar 5 ribu pesan.
• Quota pesan terbatas sekitar 60 perjam itupun kadang sering TLR dan akhirnya PLP. Kecuali premium unlimited.
• Tidak ada arsip pesan. Kecuali premium, itupun mesti di download tiap bulan paling telat 3 bulan sekali untuk kita simpan sebagai arsip dan kenang-kenangan. Jika tidak…! Soutmix belum memberikan konfirmasi, apakah terbuang begitu saja atau tersimpan di servernya.
• Tidak ada online counter, status, maupun user list. Kecuali premium.
• Terdapat backlink shoutmix di atas dan di bawah (wajar). Tapi yang bawah bisa kita hilangkan, yang atas pun bisa dihilangkan tapi bayar.
• Tidak bisa membanned IP, URL maupun User yang meninggalkan pesan maupun URL yang bertentangan dengan kesadaran moral kita , misalkan meninggalkan URL ke daerah biru. Kecuali premium.
• Automatic refresh pesan yang masuk hanya 1x permenit. Untuk premium 10x permenit.
• Emoticon yang tersedia hanya 10. Untuk premium 500 smiley.
• Penyimpanan pesan dalam shoutbox sekitar 250 pesan. Premium mencapai 5000 pesan. Perbedaan yang mencolok.
• Tersedia 150 karakter. Premium 300.
Meski begitu tetap saja kita mesti bersyukur sudah dikasih layanan gratisan.
Untuk upgrade ke premium, shoutmix menawarkan jasa cukup terjangkau dan itu jika Anda menginginkan kepuasan, $2 per bulan.

Jumat, 08 Oktober 2010

6 Tips Tampil Percaya Diri

Berikut 6 tips untuk meningkatkan rasa percaya diri:

BERDIRI TEGAK
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.

BERSIKAP ASERTIF
Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.

OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI
No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar² nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.

BUANG RASA TAKUT
Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampai ngiler nggak karuan.

SEDIKIT BASA BASI
Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.

BICARALAH YANG LUGAS
Salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter². Dan biasanya terlalu banyak berkata, eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. " saya akan eeeee, anu, saya kan anu......".

Kamis, 07 Oktober 2010

Menjadi Orang Sukses dan Berarti

"Don't look to become a person of success, look instead to become a person of Value! - Jangan berkeinginan untuk menjadi orang sukses, berusahalah untuk menjadi orang yang berarti."
[Albert Einstein]

Setiap tahun sebuah majalah terkenal di dunia merilis daftar orang-orang terkaya dan berpengaruh di dunia. Sering pula digelar acara penghargaan untuk mengapresiasi para pengusaha dan CEO sukses dan ternama. Tentu sangat membanggakan jika Anda mendapatkan penghargaan bergengsi kelas dunia, dihormati, dan bergelimang kemewahan harta, sebab hal-hal semacam itu menjadi dambaan sebagian besar manusia di dunia.

Tak heran jika banyak orang berlomba mencari jabatan, mengumpulkan kekayaan dan meraih kesuksesan besar. Mereka juga mengejar standar gaya hidup orang-orang berkelas, misalnya menunggangi mobil mewah, menggunakan perhiasan dan pakaian super mahal, dan gaya hidup serba wah lainnya. Sebenarnya tak ada yang salah jika ingin menjadi kaya, sukses dan bahagia, sejauh usaha yang dilakukan tidak melanggar hukum, moral spiritual, dan norma-norma lainnya.

Namun ironis jika tujuan menjadi berpengaruh, terkenal, kaya, dan hidup serba mewah itu menjadikan seseorang menghalalkan segala cara termasuk menggunakan cara-cara negatif. Akhir-akhir ini saya sedih menyaksikan berita di televisi yang menayangkan begitu banyak orang memilih cara instan untuk cepat kaya dan terkenal, dan memiliki jabatan tinggi. Memang benar uang mereka bertumpuk konon kabarnya sampai dimakan rayap, memiliki jabatan tinggi, tetapi mereka lebih terkenal sekarang ketika terseret kasus korupsi, suap, penggelapan pajak, praktek bisnis ilegal, dan lain sebagainya.

Nasib mereka kini sungguh menyedihkan dan terhina. Sebab mereka mengabaikan nilai-nilai spiritual, moralitas, dan kemanusiaan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam proses pencapaian kesuksesan. Patut menjadi pelajaran bagi kita semua untuk berpikir bahwa menjadi kaya raya, terkenal dan sukses belumlah cukup, dan berusaha menjadi manusia yang sukses dan berarti itu lebih penting.

"The major value in life is not what you get. The major value in life is what you become. - Nilai utama dalam hidup itu bukan apa yang Anda dapatkan melainkan seberapa baik (karakter) Anda," kata Jim Rohn, motivator USA ternama.

Menjadi orang sukses dan berarti memberi kita banyak sekali manfaat. Beberapa di antaranya adalah memudahkan kita menciptakan tujuan hidup, fokus pada pekerjaan, pintar membuat keputusan penting, memahami prioritas hidup sehingga langkah-langkah yang ditempuh menjadi lebih terarah. Beberapa tips berikut akan membantu Anda segera menyongsong sukses sekaligus menjadi manusia yang lebih berarti.

Pertama adalah memiliki visi yang mulia, yaitu berpikir lebih jauh dan mempertimbangkan segala hal untuk senantiasa menciptakan kebaikan bagi semua orang. Visi tersebut akan mendorong Anda bekerja penuh komitmen dan dedikasi untuk meraih keberhasilan, bukan hanya menunggu belas kasihan orang lain dan menghindari diri berbuat curang. Memiliki visi mulia merupakan langkah penting untuk meraih sukses dan berarti bagi orang lain.

Kedua adalah memiliki integritas, yaitu kejujuran dalam setiap tindak tanduk dan perbuatan. Kejujuran pasti memberi kemudahan, sebab kejujuran pasti menang dalam persaingan memperebutkan kepercayaan orang lain. Nilai kejujuran sudah pasti menuntun Anda pada kemajuan dan meraih kesuksesan yang lebih berharga.

Ketiga adalah menyukai pekerjaan yang Anda lakukan, mencintai keluarga dan sesama di sekitar Anda. Kecintaan pada keluarga dan pekerjaan serta sesama akan membuat pikiran lebih positif dan berfungsi lebih baik, karena tidak ada kebencian pada siapapun. Bila kinerja Anda lebih baik, Anda tentu lebih mudah menciptakan kemajuan dan mencapai kesuksesan yang Anda dambakan.

Keempat adalah berempati kepada orang lain, yaitu usaha meringankan beban orang lain tanpa pamrih dan tanpa pandang bulu. Berempati pada orang lain dapat berbentuk materi, dukungan motivasi, pikiran atau tenaga. Empati dapat menjadi semangat dalam berusaha meraih kesuksesan, sekaligus menjadikan kesuksesan Anda lebih berarti bagi orang lain.

Kelima adalah meningkatkan kekuatan iman dan rasa syukur atas segala karunia-Nya. Keduanya akan mencegah Anda dari perbuatan negatif atau upaya tercela hanya untuk mencapai target tertentu. Dengan iman dan syukur, kesuksesan sekecil apapun akan memberi nilai yang besar.

Keenam adalah mengasah bakat dan kemampuan yang dapat menunjang pekerjaan, serta terus belajar dari berbagai hal termasuk dari kesalahan terdahulu. Membuka diri dengan terus belajar akan membantu Anda terhindar dari kesulitan dan habis waktu sia-sia. Langkah ini akan membantu Anda menemukan berbagai alternatif untuk membangkitkan bisnis atau menyelesaikan pekerjaan dengan hasil terbaik.

Ketujuh adalah semangat dalam mengerjakan setiap tanggung jawab. Semangat yang Anda tunjukkan akan mengalirkan energi positif kepada orang lain. Antusiame kerja Anda akan memberikan nilai yang luar biasa terhadap apapun yang Anda lakukan.

Setelah memahami tips di atas, tidak begitu sulit bukan menjadi orang yang sukses dan berarti? Yang jelas menjadi orang sukses itu membanggakan, dan akan lebih membahagiakan jika kita juga dapat memberikan kontribusi terhadap orang lain. Dengan keteguhan, kesungguhan dari dalam diri Anda, dan cara yang positif semua hal yang Anda upayakan untuk meraih sukses dan menjadi manusia berarti pasti akan terwujud.
_________________
Penulis : Andrew Ho
*) Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku best
Sumber : http://www.andriewongso.com/artikel/Artikel_Tetap/3606/Menjadi_Orang_Sukses_dan_Berarti/

Rabu, 06 Oktober 2010

Format Marketing Plan

Marketing Plan memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Analisa situasi (S.W.O.T)

S : Strength / Kekuatan

W : Weakness / Kelemahan

O : Opportunity / Peluang

T : Threat / Ancaman



Pebisnis harus menganalisa keadaan intern dan ekstern perusahaannya. Keadaan intern meliputi gambaran terakhir serta analisis jumlah yang diperoleh. Melakukan analisa sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.



Keadaan ekstern yang perlu diperhatikan adalah keadaan makro yang berhubungan dengan kepentingan perusahaan. Analisis makro ini meliputi keadaan politik, ekonomi,sosial, budaya. Analisis intern dan ekstern tersebut dilengkapi lagi dengan analisis S.W.O.T



2. Tujuan Pemasaran (Marketing Objectives)

Tujuan pemasaran perusahaan beraneka ragam sesuai dengan kepentingan perusahaan masing – masing. Sebagai contoh dapat dikemukakan tujuan pemasaran, mempertahankan posisi perusahaan sebagai market leader, atau memperluas penguasaan market.



3. Strategi Inti (Core Strategy)

Merupakan alternatif strategi yang terpilih dalam decision making. Untuk menghasilkan strategi inti ini dibutuhkan pemikiran mendalam didukung oleh data dan fakta sehingga dapat dirumuskan secara tajam



4. Jadwal Pelaksanaan (Action Plan)

Action plan lebih banyak muatannya, sebab disini dielaborasi lebih rinci. Jika strategi inti yang ingin dilaksanakan berupa pengembangan produk, maka harus dijabarkan model, bahan, mutu, kemasan, dsb

Action plan harus dapat menjawab beberapa pertanyaan :

- What, apa tugas yang harus dilakukan?

- Who, siapa orang yang harus bertugas dan bertanggung jawab?

- When, kapan pekerjaan harus dilaksanakan dan harus selesai?

- Where, jika diperlukan dimana percobaan pasar akan dilakukan?

- How, bagaimana cara melaksanakan tugas tersebut?



5. Anggaran Pemasaran (Marketing Budget)

Didalam marketing budget dengan jelas harus dinyatakan besar biaya yang diperlukan, jenis kegiatan pemasaran untuk berbagai teknikpromosi, melakukan riset pemasaran, dsb



6. Pengawasan (Control)

Untuk semua implementasi marketing plan harus dilakukan pengawasan. Pengawasan dilakukan dengan membaca dan mempelajari laporan tertulis dari pelaksana ataupun hasil observasi. Jika terjadi penyimpangan atau kendala dalam pelaksanaan, maka harus segera diambil tindakan perbaikan