Jumat, 30 September 2011

Bisnis Kerajinan Kain Lurik Sampai Luar Negeri

Kain Lurik merupakan kain tradisional yang berkembang di wilayah Yogyakarta. Popularitas kain lurik mungkin kalah dengan kain batik yang telah menjadi budaya secara nasional. Kain lurik model lama memang terkesesan kuno dan ketinggalan jaman, sehingga kurang diminati dalam dunia fashion. Pada awalnya kain lurik banyak dipakai oleh mbok-mok penjual di pasar tradisional, sebagai gendongan. Namun setelah ada modifikasi dan inovasi dalam berbagai hal seperti pewarnaan yang lebih cerah dan motif yang lebih beragam mulai diterima pasar secara luas sampai segmen pasar menengah ke atas. Meski beberapa inovasi produk dilakukan terhadap kain lurik, pembuatan kain lurik dipertahankan melalui cara tradisional dengan penggunaan alat tenun bukan mesin.

Kekhasan corak kain lurik tradisional dan proses pembuatannya yang masih menggunakan tangan menyebabkan nilai jual produk turunan kain lurik tinggi. Tak hanya pasar dalam negeri, kain lurik pun mulai merambah pangsa luar negeri.

Salah satu industri yang intens menekuni bisnis kerajinan kain lurik adalah Kerajinan Lawe yang memiliki bengkel kerja Lawe di Bugisan, Bantul, DI Yogyakarta. Lawe bekerja sama dengan 50 penenun tradisional di Bantul dan 20 penjahit.

Beberapa produk kain lurik yang dihasilkan berupa gantungan kunci, dompet, tas, pakaian, hingga bed cover. Harga beragam produk itu berkisar antara Rp 5.000 dan Rp 1,1 juta. Rentang harga pakaian lurik Rp 200.000-Rp 300.000 per potong. Bidikan utama Lawe adalah masyarakat kelas menengah ke atas.

Kelompok usaha bersama abdi dalem Keraton di Kota Gede juga tertarik menggalakkan usaha kecil pembuatan pakaian tradisional dari kain lurik. Mereka memanfaatkan motif kain lurik tradisional yang didominasi warna hitam, cokelat, dan putih. Menurut salah satu anggotanya, Budi Raharjo, setiap orang bisa menyelesaikan dua pakaian lurik per hari yang dijual Rp 120.000 per potong.

Pangsa pasar kain lurik pun terbuka luas. Tak hanya Yogyakarta, beberapa kota besar, seperti Jakarta dan Denpasar, juga meminati kain lurik. Menurut Direktur Kerajinan Lawe Fitria Werdiningsih , Lawe juga telah mengembangkan pemasaran kain lurik dengan mulai merintis ekspor dengan pengiriman sampel produk ke Belgia dan Australia.(Galeriukm).

Sumber:
http://regional.kompas.com/read/2009/11/19/2019053/kerajinan.kain.lurik.berkembang.pesat

Rabu, 28 September 2011

Modal Kecil Untung Besar Dari Bantal Mobil

Memasuki bulan baru, seperti biasanya bisnisukm.com berusaha memberikan inspirasi segar bagi para pembaca yang sedang mencari berbagai ide bisnis untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Jika pada bulan Maret lalu kami menghadirkan beberapa informasi tentang peluang bisnis di bidang makanan, bulan ini kami sengaja mengangkat berbagai peluang bisnis yang dapat Anda jalankan dengan modal kecil.

Sampai hari ini permasalahan modal usaha memang selalu menjadi topik utama dalam menjalankan sebuah usaha. Banyak orang beranggapan bahwa modal berupa uang, masih memegang peranan terpenting dalam mengantarkan kesuksesan sebuah usaha. Bahkan banyak yang berpikir, semakin besar modal yang dikeluarkan maka semakin besar pula keuntungan yang dijanjikan. Dan begitu juga sebaliknya, semakin kecil modal usaha yang dikeluarkan maka semakin kecil pula peluangnya mendapatkan untung besar.

Padahal semua anggapan tersebut merupakan kesalahan terbesar bagi sebagian orang, yang akhirnya hanya akan menghalangi niat mereka untuk segera memulai usaha. Sebenarnya dalam memulai usaha, tidak hanya modal uang saja yang perlu Anda perhatikan. Masih banyak modal non materi (bukan uang/harta) yang bisa Anda manfaatkan untuk memulai sebuah usaha. Misalnya saja kreatifitas, keberanian, pengalaman, serta jaringan bisnis, yang sangat membantu Anda dalam membangun sebuah bisnis. Lalu tunggu apa lagi?

Untuk para pembaca yang sedang mencari peluang bisnis dengan modal kecil, pekan ini kami informasikan satu ide bisnis yang memberikan prospek menguntungkan bagi para pelakunya, yaitu memproduksi aneka bantal mobil.

Konsumen
Sasaran pasar yang dibidik para produsen bantal mobil tentunya semua masyarakat yang memiliki kendaraan beroda empat, alias mobil. Baik konsumen di pasar lokal, maupun konsumen pasar nasional.

Sumber : http://bisnisukm.com/modal-kecil-untung-besar-dari-bantal-mobil.html

Selasa, 27 September 2011

Bisnis Sampingan Tanaman Anggrek

Hampir setiap orang mengenal Bunga Anggrek, pesona bunga anggrek yang menawan telah membuat banyak pecinta tanaman hias berburu dan mengoleksi anggrek dari penjuru daerah. Selain keindahan bunga anggrek, jenis anggrek yang ada di dunia ini sangatlah bervariasi, tercatat lebih 30.000 spesies angrek di seluruh dunia, belum lagi anggrek hasil persilangan. Bisnis bunga anggrek memiliki pasar yang relatif stabil dibandingkan dengan bisnis bunga lain seperti gelombang cinta yang sempat booming beberapa saat yang lalu. Tidak mengenal booming dan juga tidak surut. Karena itu bisnis bunga anggrek cukup potensial untuk ditekuni.

Peluang bisnis bunga anggrek selain untuk memenuhi pasar dalam negeri juga telah diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura dan beberapa negara lainnya. Pasar anggrek dalam negeri ditujukan untuk koleksi para penghobi, penghias taman maupun bunga untuk acara-acara tertantu. Untuk pasar luar negeri biasanya memerlukan standart kualitas yang cukup ketat, misalnya pasar Jepang sangat ketat dalam hal kandungan pestisida seminimal mungkin dalam bunga anggrek.

Bisnis tanaman angrek bisa ditekuni sebagai usaha sampingan dan bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang ada. Selain itu usaha di budidaya bunga anggrek tidak membutuhkan modal yang besar, cukup ala kadarnya. Dari segi waktu, masih bisa dikerjakan secara sambilan. Tidak heran banyak usaha tanaman anggrek ini dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga di sela-sela kesibukannya. Bisa dikatakan bisnis tanaman anggrek merupakan bisnis yang bisa dilakukan dari rumah.

Jika anda tertarik mengisi waktu luang dengan usaha produktif, ada beberapa tips sukses dalam mengelola usaha sampingan tanaman anggrek:

Melakukan pembesaran bibit Bunga Anggrek
Pembesaran bibit merupakan usaha tanaman anggrek yang dibeli dari bibit yang masih kecil. Bibit bisa dibeli saat masih berada dalam botol atau sudah ditebar pada media pot. Umumnya, ibu-ibu melakukan pembesaran bibit anggrek, lalu ditanam dalam pot atau terkadang papan pakis. Coba tengok aneka anggrek dalam pot yang dipasarkan di pinggir-pinggir jalan kota, di warung tanaman hias, atau justru di halaman rumah. Harganya cukup terjangkau. Misalnya: anggrek bulan dalam pot senilai Rp 15 ribu sampai Rp 20 per pot.

Mengatur pembungaan Anggrek
Tujuannya agar kita selalu memiliki tanaman anggrek yang berbunga. Pasalnya, para pembeli biasanya lebih tertarik pada anggrek dalam pot yang sedang berbunga. Mengatur pembungaan bisa dilakukan dengan memberikan obat perangsang bunga atau hormon pada tanaman anggrek.

Mencegah penyakit Bunga Anggrek
Waspada terhadap amukan penyakit busuk daun dan antraknosa. Kalau bisa, lakukan pencegahan semampunya. Jangan memberikan terlalu banyak air tetapi juga jangan terlalu kering.(Galeriukm).

Sumber : http://galeriukm.web.id/peluang-usaha/bisnis-sampingan-tanaman-anggrek

Minggu, 25 September 2011

Tips pengelolaan keuangan Untuk Wirausahawan Muda

Dalam menggarap sebuah Peluang Usaha atau peluang bisnis tentunya tidak luput dari pengelolaan keuangan. Sebagai entrepreneur muda tentunya kita masih banyak belajar untuk hal ini. Berikut tips yang ketika saya baca, sayapun pernah mengalaminya. Misalkan Mencampuradukkan dana pribadi dan bisnis. Banyak wirausaha sukses yang tersita oleh bisnis yang sedang dilakukan sehingga beberapa prioritas keuangan pribadi mereka terabaikan.

Menurut Eric Johnson, senior client strategist di Signature, firma manajemen kekayaan yang berbasis di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat. Ada 6 pengelolaan keuangan yang salah yg sering terjadi di entrepreneur muda. Apa itu ?

1. Terlalu Berlebihan dalam investasi
Biasanya Agar terkesan profesional, banyak wirausaha muda yang rela mengorek tabungannya, misalnya untuk menyewa kantor di tempat yang hip atau membeli peralatan atau perabotan mewah untuk usahanya. Sehingga menghabiskan terlalu banyak untuk pengeluaran padahal hal tersebut tidaklah masuk dalam ketegory kebutuhan usaha yg penting. Adabaiknya Gunakan setiap uang yang Anda miliki untuk menciptakan produk yang baik, dan tunjukkan kepada pengguna.

2. Anda Tidak menggaji diri sendiri
Pemilik bisnis muda cenderung menanamkan semua sumber daya ke dalam bisnis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun. Sulit jika bisnis harus membiayai kehidupan pribadi Anda. Seperti karyawan yang lain, berikan gaji secukupnya untuk Anda sendiri untuk memastikan keuangan pribadi Anda tetap sehat dan terpisah dari bisnis. Namun, jangan mentang-mentang Anda pemilik bisnis ini lantas memberi gaji tinggi untuk Anda. Anda harus menyediakan cukup banyak dana untuk bisnis Anda supaya tetap dapat beroperasi dalam masa-masa sulit.

3. Tidak mempertimbangkan kemungkinan terburuk
Kalangan muda sering berpikir bahwa mereka sangat berpotensi dan tak mungkin gagal. Akan tetapi, siapa pun bisa gagal, dan Anda perlu membuat rencana setelah memprediksi kemungkinan terburuk. Buat sebuah rencana pengganti dan beberapa bentuk asuransi untuk mendukung bisnis ketika Anda tak mampu menjalankannya. Jika Anda mempunyai rekanan dan bisnis Anda tidak mudah dijual, Eric Johnson menyarankan untuk membuat suatu perjanjian jual-beli. Perjanjian ini mengatur apa yang terjadi jika salah satu pemilik bisnis meninggal, dan biasanya mencakup komponen asuransi yang menyediakan dana apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu pada pemilik bisnis.

4. Mencampur aset bisnis dan pribadi
Entah itu menjamin pinjaman secara pribadi atau meminta orangtua Anda membeli rumah kedua, meningkatkan aset pribadi untuk tujuan bisnis tidak akan baik bagi kondisi keuangan pribadi. Mengapa demikian? Bayangkan, ketika bisnis Anda menurun, para kreditor bisa saja mengejar aset pribadi Anda.

5. Menggunakan kartu kredit pribadi untuk tujuan bisnis
Akan sangat berisiko jika Anda bergantung pada kartu kredit pribadi untuk membiayai usaha ketika bank tidak bersedia memberikan dana untuk Anda. Anda bisa saja tergoda untuk men-charge hal-hal yang tidak seharusnya pada kartu kredit pribadi. Mencampur tagihan bisnis dan pribadi bisa menimbulkan kekacauan organisasi. Jika bisnis Anda diaudit, Anda tentu harus menyediakan catatan pengeluaran bisnis paling tidak tiga tahun ke belakang. Mampukah Anda menyediakannya? Sudah pasti tidak. Jadi, sebaiknya Anda membuat kartu kredit khusus untuk urusan bisnis, dan hanya digunakan untuk pengeluaran bisnis yang penting.

6. “Merampok” kas perusahaan
Ketika berhasil melakukan penjualan yang hebat dalam dua atau tiga bulan, pengusaha muda biasanya akan menjadi kelewat percaya diri, begitu menurut Mayabb. Pengusaha yang belum berpengalaman kemudian akan mulai menghabiskan arus kas perusahaan tanpa pandang bulu. Ambil contoh, ketika membutuhkan mobil operasional, mereka akan membeli mobil-mobil terbaik (dalam arti dengan merek terbaik dan harga yang lebih mahal), lalu menyadari bahwa pada beberapa bulan berikutnya ternyata tidak terjadi penjualan yang berarti.

Sumber :
http://female.kompas.com/read/2011/08/10/13394519/6.Kesalahan.Keuangan.Wirausaha.Muda

Jumat, 23 September 2011

Mengolah Sampah Kayu Menjadi Kerajinan Antik

Kreatifitas memang menjadi kunci keberuntungan bagi setiap orang, karena berbeda orang akan berbeda pula kreatifitasnya. Apalagi itu menyangkut kerajinan tangan. Bagi orang biasa sampah kayu hanya akan dibuang atau dijadikan kayu bakar yang nilainya tidaklah besar. Akan tetapi berkat kreativitas orang-orang tertentu barang sampah tersebut dapat disulap menjadi kerajinan bernilai seni dan ekonomis tinggi. Itulah yang dilakukan sekelompok Pemuda Karangtaruna di Desa Kamojing Kec. Cikampek. Secara berkelompok mereka menuangkan kreativitasnya mengolah sampah kayu menjadi aneka ragam kerajinan yang sangat menarik.

Berada di sebuah bangunan mungil dengan pemandangan indah situ Kamojing yang juga Sekretariat Karang Taruna “Taruna Bhakti” Desa Kamojing, mereka berkumpul dan menuangkan kreativitas sekaligus menjadi galeri karya mereka. Hasil karya seni yang dihasilkan antara lain hiasan akar pohon dengan beragam aksesoris ular, patung burung, miniatur perahu, relief, lukisan dan karya kreatif lainnya.

Sosok Kang Ewok atau nama aslinya Supardi merupakan penggagas sekretariat tersebut sejak beberapa waktu yang lalu. Saat inih asil kerajinan anak-anak muda karang taruna ini sudah empat kali dipamerkan di beberapa pameran. Pembelinyapun berasal dari beberapa kalangan termasuk pejabat pemerintahan.

Proses Pembuatan Kerajinan Sampah Kayu

Pembuatan kerajinan sampah kayu memakan waktu yang cukup lama, mulai dari satu hari hingga ada yang memakan waktu dua bulan, sesuai dengan tingkat kesulitannya. Untuk pembuatan asbak misalnya, mereka bisa selesaikan dalam satu hari, relief lukisan dua dimensi bisa diselesaikan hingga satu mingu, sedangkan untuk pembuatan hiasan akar dengan tambahan ular dan burung finishing-nya memakan waktu hingga 2 bulan. Adapun, bahan dasar pembuatan kerajinan tersebut adalah akar-akar pohon yang ditinggalkan oleh penebangnya, limbah kertas koran, cat, tepung aci dan lain-lain.

Harga untuk satu produk kerajinan sangat bervariatif, mulai dari yang 15 ribu rupiah, hingga yang tertinggi 9 juta rupiah. Sedangkan, pemasaran hasil produksinya ternyata tidak hanya di Karawang, tapi sudah merambah keluar Karawang diantaranya adalah ke Surabaya. (Galeriukm).

Sumber:
http://www.karawanginfo.com/?p=4824

Rabu, 21 September 2011

10 Langkah Menyusun Dokumen Sistem Manajemen Mutu di Perguruan Tinggi

Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi membutuhkan budaya mutu yang tinggi dari para pelaku dalam organisasi itu sendiri. Persyaratan ini berlaku jika ingin Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi itu, berkelanjutan. Keberlanjutan ini merupakan suuatu ancaman terbesar dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi. Potensi ini cukup besar karena Perguruan Tinggi sebagai organisasi yang berisikan ide-ide besar dan ideal dari para pelaku organisasi (dosen-dosen).

Kerap terjadi ide-ide tersebut akan menjadi isu-isu utama untuk mengarahkan jalannya organisasi untuk beberapa tahun ke depan. Namun, ketika pencetus ide tidak lagi menduduki sebagai pimpinan maka ide itu hilang dengan sendirinya. Dengan kata lain bahasa sederhana ganti pimpinan ganti kebijakan, ganti metode, ganti prosedur, ganti acara. Mulai dari awal lagi.

Akibatnya keberlanjutan suatu kegiatan atau program menjadi sangat rendah. Hal ini sebenarnya, menunjukkan bahwa pengelolaan perguruan tinggi itu bukan diarahkan oleh visi institusi tetapi oleh visi masing-masing pimpinan. Wal hasil keberhasilan yang dicapai hanya untuk diri sang pimpinan bukan keberhasilan secara organisasi. Dengan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi hal demikian tidak akan terjadi. Karena sistem ini meletakkan arah organisasi ditentukan oleh visi organisasi itu sendiri bukan oleh visi pimpinannya. Siapapun, pimpinannya jika beliau dapat mengawal dan menyelaraskan semua visi anggota organisasi ke dalam visi organisasi Perguruan Tinggi maka Insya Allah akan tetap berhasil membawa Perguruan Tinggi.

Mengakomodasi visi organisasi Perguruan Tinggi ke dalam visi pribadi inilah yang harus dimiliki oleh anggota organisasi sehingga membentuk budaya organisasi dalam diri pelaku-pelakunya. Hal ini tentunya membutuhkan waktu yang lama tidak hanya setahun dua tahun tetapi lebih lama mungkin puluhan tahun. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mempercepat dan mempersingkat waktu yang dibutuhkan yaitu dengan menggunakan sistem manajemen mutu. Sistem manajemen mutu, organisasi digerakan dan diarahkan oleh visi organisasi bukan visi pribadi pimpinan. Dengan menjadikan sistem manajemen mutu sebagai landasan sistem manajemen Perguruan Tinggi maka Implementasi Sistem Penjaminan Mutu akan mampu bertahan keberlangsungan dan berkelanjutannya.

Untuk mendukung kebelangsungan dan keberlanjutan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi maka sistem manjemen mutu sebagai landasan utamanya perlu dibangun dengan baik dan kuat. Kokohnya bangunan sistem manajemen mutu ini terjadi jika sistem tersebut mampu memetakan proses-proses yang ada dalam organisasi Perguruan Tinggi tersebut dan mengintegrasikan dari intraksi-interaksi proses yang ada dan berjalan di organisasi serta mampu mendokumentasikan proses-proses tersebut dalm blue-print proses Perguruan Tinggi. Blue-print prose’s Perguruan tinggi satu dengan yang lainnya tidak pernah sama, bergantung dari sisi kompleksitas, kerumitan dan kompetensi personil yang ada di Perguruan Tinggi.

Berikut ini langkah-langkah bagaimana mengidentifikasi proses-proses yang ada di Perguruan Tinggi dan Menyusun kebutuhan Dokumen yang diperlukan dalam Perguruan Tinggi tersebut.
1. Identifikasikan proses-proses yang ada.
2. Identifikasikan apa yang dilakukan sekarang dengan proses-proses tsb.
3. Identifikasikan dan tentukan interaksi antar proses-proses tersebut, sehingga menjadi bisnisproses perguruan tinggi yang terintegrasi serta saling terkait.
4. Tentukan persyaratan standar ISO 9001:2000 dalam proses-proses tersebut, jika ada persyaratan yang belum terakomodasi tentukan penanganannya dan penerapannya.
5. Tentukan proses utama(core processes), proses manajemen, (management processes) dan proses pembantu (supporting processes) dalam business process tsb. Tentukan proses-proses mana saja yang merupakan proses kunci (key process), proses-proses kunci ini nantinya akan berkaitan langsung dengan sasaran mutu yang akan dicapai.
6. Tentukan prosedur-prosedur yang akan muncul agar memenuhi persyaratan ISO 9001:2008, termasuk 6 (enam) prosedur terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh standar.
7. Identifikasikan dokumen-dokumen yang sudah ada, termasuk form-form, petunjuk kerja, spesifikasi, gambar teknis, dll
8. Buat tabel atau bagan alir keterkaitan antara proses-klausul terkait-prosedur terkait- petunjuk kerja (jika memungkinkan) dan/atau dokumen lain, lihat persyaratan standard dan kebutuhan internal perguruan tinggi, jika ternyata belum memenuhi atau perlu kebutuhan baru, identifikasikan sebagai kebutuhan dokumen baru.
9. Tentukan format-format yang akan digunakan untuk setiap level dokumen. Dan metode identifikasi penomorannya. Metode penulisan Dokumentasi SMM, bisa dimulai dari prosedur (dengan catatan bahwa bisnis proses yang ada sudah benar-benar mendekati dan memenuhi persyaratan standar), kemudian diteruskan dengan penulisan petunjuk kerja serta dokumen penunjang termasuk form-form yang diperlukan. Baru terakhir penulisan manual mutu.
10. Sebelum memulai penulisan dokumentasi SMM, harus sudah tersedia pernyataan kebijakan mutu yang disahkan Pimpinan Perguruan Tinggi serta (paling tidak) draft dari sasaran mutu yang ingin dicapai.

Demikian sekelumit pengalaman langkah-langkah menyusun dokumen sistem manajemen mutu yang mendasarkan pada kondisi dan keadaan yang berjalan dalam organisasi. Untuk menyusun blue-print proses perguruan tinggi lebih baik dilakukan secara bertahap dan bukan sesaat. Semoga tulisan ini bisa menginsiparasi dan memotivasi para pembaca dalam mengim- plementasikan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu di masing-masing perguruan tingginya. Namun demikian, semuanya itu perlu disesuaikan dengan kondisi dan potensi sumber daya yang ada. Semoga bermanfaat. (BQST-072009)

Sumber :
http://bambangkesit.staff.uii.ac.id/2009/07/16/10-langkah-menyusun-dokumen-sistem-manajemen-mutu-di-perguruan-tinggi/
http://manajemenmutuyes.blogspot.com/2009/11/10-langkah-menyusun-dokumen-sistem.html
Gambar : http://i.okezone.com/content/2010/12/31/349/409141/wKozsw9yE3.jpg

Selasa, 20 September 2011

Pengenalan Manajamen Mutu Dalam Penerapan Jaminan Mutu Berlabelkan Tanda SNI

Mutu merupakan suatu istilah yang tidak asing bagi setiap orang. Hampir pada setiap kehidupan yang dilakukan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung selalu terkait dengan kata-kata ini. Contoh yang paling sederhana adalah pada saat seseorang hendak membeli sesuatu barang yang diperlukan, maka hal yang pertama yang terpikir dalam pemikirannya adalah bahwa orang tersebut menginginkan barang yang bermutu. Tetapi pernahkah kita merenungkan apakah mutu itu sebenarnya?

Setiap orang akan memiliki pandangan yang berbeda tentang pengertian mutu. Barang yang mudah rusak biasanya disebut sebagai barang yang tidak bermutu, sementara barang yang dapat bertahan lama disebut sebagai barang yang memiliki mutu baik. Pandangan ini merupakan pandangan umum yang berlaku dalam masyarakat. Pandangan seseorang tentang mutu biasanya dikaitkan dengan : harga yang tinggi, dan merek dagang. Mutu secara umum didefinisikan sebagai : sifat, karakteristik, properti, tingkat kesempurnaan dari suatu produk (barang maupun jasa).

Sementara itu berdasarkan Standar Internasional ISO 8402 yang sudah diadopsi menjadi SNI 19-8402-1996 Manajemen Mutu dan Jaminan Mutu, Kosa Kata, Mutu didefinisikan sebagai : "keseluruhan gambaran dan karakteristik suatu produk atau jasa yang berkaitan dengan kemampuan untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang dinyatakan secara langsung atau tersurat maupun secara tidak langsung atau yang tersirat".

Dari definisi di atas, maka produk (baik barang maupun jasa) yang bermutu adalah produk yang dapat memenuhi kebutuhan atau persyaratan, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Selanjutnya juga dapat dilihat bahwa banyak faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang terhadap mutu, yang dapat diringkaskan, di antaranya adalah :

a. Sesuai dengan kebutuhan pemakai.
b. Harga produk (berkaitan dengan nilai uang yang dikeluarkan).
c. Waktu penyerahan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari pelanggan.
d. Waktu pakai (daya tahan berdasarkan lamanya waktu pemakaian).
e. Kehandalan.
f. Kemudahan pemeliharaan.

Untuk memberikan gambaran tentang bagaimana persepsi tentang mutu yang berbeda bagi setiap orang tergantung kepada faktor-faktor pertimbangan di atas, oleh karena itu marilah kita coba untuk melihatnya bersama-sama.

Sumber :
http://www.sinartani.com/olahanpasar/pengenalan-manajemen-mutu-dalam-penerapan-jaminan-mutu-berlabelkan-tanda-sni-1256529491.htm

Senin, 19 September 2011

Delapan Prinsip Manajemen Mutu

Sistem manajemen mutu yang diimplementasikan dengan komitmen yang konsisten, akan memberikan manfaat dan kesuksesan bagi semua pemangku kepentingan dalam organisasi kepemerintahan. Untuk mencapai manfaat dan kesuksesan tersebut harus dilandasi dengan beberapa prinsip manajemen mutu yang sudah ditetapkan dalam standar internasional.

Prinsip-prinsip manajemen mutu tersebut harus ditanamkan kepada semua personil untuk dipahami mendasari tindakan-tindakan yang diperlukan dalam membangun dan menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten dan berkesinambungan. Tanpa menggunakan prinsip manajemen mutu tersebut, maka sesungguhnya sistem manajemen mutu tidak akan memberikan manfaat secara keseluruhan.

Secara singkat 8 prinsip manajemen mutu dijelaskan sebagai berikut :

Prinsip 1 : Fokus Pelanggan (Customer Focus)
Keberadaan organisasi sangat bergantung pada pelanggannya dan tanpa pelanggan organisasi tidak akan dapat bekerja. Kita harus berusaha mengerti dan memahami kebutuhan dan harapan yang diinginkan pelanggan. Tak lepas sebagai instansi pemerintah, terutama yang melaksanakan pelayanan publik. Publik adalah pelanggannya yang harus dilayani. Instansi pelayanan publik harus menetapkan fokus pelanggan sebagai perhatian utama dengan bentuk komunikasi yang efektif untuk mencari apa dan bagaimana kebutuhan dan harapan pelanggan.

Prinsip 2 : Kepemimpinan (Leadership)
Setiap Pimpinan harus menunjukkan kepemimpinannya atau ketauladanannya dengan komitmen yang konsisten bagi penerapan sistem manajemen mutu dalam organisasi. Pimpinan harus dapat menciptakan suatu lingkungan yang kondusif dan serasi dengan melibatkan semua karyawan dalam mencapai sasaran mutu organisasi. Ketauladanan untuk konsisten menerapan sistem manajemen mutu akan meningkatkan kinerja organisasi, sehingga semua karyawannya termotivasi untuk selalu bekerja efektif dan efisien dengan sistem manajemen mutu..

Prinsip 3 : Pelibatan Karyawan (Involvement of People)
Sisitem manajemen mutu tidak dapat dilaksanakan secara sendiri, semua personil dalam organisasi harus terlibat. Karyawan yang melaksanakan kegiatan proses produksi pada semua tingkatan harus dilibatkan dalam sistem manajemen mutu agar penerapannya efektif. Karyawan akan merasa terlibat dan termotivasi melaksanakan system manajemen mutu sebagai keputusan strategis untuk mencapai kinerja prima dan mampu memuaskan pelanggannya. Karyawan merupakan esensi dari organisasi dalam rangka kebutuhan bagi penerapan sistem manajemen mutu yang harus ditingkatkan kesejahteraan mereka.

Prinsip 4 : Pendekatan Proses (Process Approach)
Penerapan sistem manajemen mutu diawali dengan mengidentifikasi dan menetapkan proses kerja yang harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Rencana dan kendali proses harus ditetapkan secara efektif untuk mencegah penyimpangan dan ketidaksesuaian yang bakal terjadi. Proses merupakan urutan beberapa kegiatan atau suatu set kegiatan yang memerlukan sumber daya untuk mengubah masukan menjadi bentuk keluaran yang sesuai dengan yang diinginkan atau direncanakan. Tujuan pendekatan proses adalah untuk memudahkan pengukuran dan pengendalian mutu dan penyediaan sumber daya yang cukup sesuai spesifikasi yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

Prinsip 5 : Pendekatan sistem pada manajemen (System Approach to Management)
Setiap pimpinan harus merencanakan dan mengembangkan sistem yang sesuai untuk memenuhi persyaratan. Setiap aktivitas dalam organisasi harus dilandasi dengan sistem yang harus dikomunikasikan kepada semua karyawan dalam organisasi. Pimpinan harus mengidentifikasi, memahami dan mengelola proses yang saling berhubungan ini sebagai sebuah sistem yang berperan untuk mencapai sasaran yang efektif dan efisien. Manfaat yang dicapai adalah menciptakan kendali yang efektif dalam sistem dan pendokumentasian yang terencana, sehingga mampu menghasilkan mutu produk/jasa pelayanan secara keseluruhan memenuhi persyaratan pelanggan.

Prinsip 6 : Perbaikan berkesinambungan (Continual Improvement)
Prinsip perbaikan berkesinambungan harus diarahkan pada semua karyawan, karena tak seorangpun mampu menjalankan sistem dengan sempurna. Semua karyawan harus dapat belajar dari kesalahan dan secara terus menerus harus memperbaiki sistem kerja tersebut. Perbaikan yang berkesinambungan merupakan bagian dari peningkatan kinerja organisasi untuk mencapai sasaran mutu.

Prinsip 7 : Pendekatan Fakta untuk membuat keputusan (Factual Approach to Decision Making)
Keputusan yang efektif harus didasarkan pada analisis data pengukuran dan informasi obyektif sesuai fakta yang valid, jelas dan tidak bias. Analisis data dari berbagai sumber yang jelas dan terdokumentasi untuk menentukan kinerja organisasi sesuai rencana, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, disamping untuk menetapkan keputusan dan tindaklanjut yang diperlukan. Data dan informasi tersebut harus dapat diolah dengan metoda statistik yang sesuai.

Prinsip 8 : Hubungan Pemasok yang saling menguntungkan (Mutually Beneficial Supplier Relationships)
Pemasok atau Penyedia Jasa merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan suatu organisasi. Pemasok merupakan bagian dari system manajemen mutu organisasi yang harus dikendalikan untuk mencapai suatu nilai hubungan yang saling bermanfaat dan saling menguntungkan dalam menghasilkan produk/jasa bermutu. Komunikasi yang jelas dengan Penyedia Jasa agar selalu konsisten menerapkan sistem manajemen mutu. Kerjasama yang strategis antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa akan menjamin kehandalan proses kerja dengan hasil produk/jasa secara tepat waktu, biaya yang murah dan memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan.
Para Pimpinan Instansi harus memahami betul prinsip-prinsip manajemen mutu ini. Kesuksesan penerapan 8 prinsip manajemen mutu tersebut akan menghasilkan manfaat bagi peningkatan kinerja yang dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (Good Governance) untuk mencapai kepuasan semua pemangku kepentingan dalam organisasi pemerintahan. (Sumber ISO 9000:2000)

Sumber :
http://www.gapensi.org/modules/artikel.php?ID_Artikel=50&ID_Kategori_Artikel=2
http://manajemenmutuyes.blogspot.com/2009/11/delapan-prinsip-manajemen-mutu.html

Minggu, 18 September 2011

Prinsip Manajemen Mutu

Prinsip Manajemen Mutu sebagaimana yang dikemukakan Masaake Imae ( 1971) yang ditulis dalam bukunya berjudul 10 QC Maxims yang kemudian juga menjadi acuan dalam standar ISO 9001. Instisari dari sepuluh prinsip itu dapat dijelaskan secara singkat sbb :

1. Terapkan PDCA dalam Setiap Tindakan
Pengendalian dan perbaikan mutu merupakan kegiatan yang berkelanjutan yang harus dijalankan secara sistematis dengan menerapkan pendekatan manajemen (PDCA) PLAN, DO, CHECK and ACTION ( Urutan Prioritas) dari setiap Karakteristik.

Setelah memahami ekspektasi pelanggan terhadap karakteristik mutu produk, kita dapat melanjutkan pertanyaan ketiga tentang bagaimana kepentingan relatif ( urutan prioritas ) dari setiap karakteristik itu. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita dapat menggunakan suatu alat yang populer dewasa ini, yaitu: Penyebaran Fungsi Mutu ( Quality Function Deployment = QFD ).

Dalam kenyataan , karakteristik mutu yang diinginkan oleh pelanggan, tingkat ekspektasi pelanggan dan kepentingan relatif dari setiap kreteria dapat saling bertentangan, sebagai misal :
Mobil dengan akselerasi cepat dan hemat dalam penggunaan bahan bakar merupakan karakteristik yang diinginkan pelanggan, namun memiliki trade off di antara kedua karakteristik itu.

Restoran dengan pelayanan prima, makanan yang enak, dan harga yang rendah, merupakan karakteristik mutu yang dinginkan oleh pelanggan, namun saling bertentangan dengan satu dan lainnya.

Sistem komputer dengan keamaman tinggi dan akses yang mudah, merupakan karakteristik mutu yang diinginkan pelanggan, namun saling bertentangan antara satu dengan yang lainnya. Engineering design yang aman, andal, efesien, dan tidak mahal merupakan karakteristik mutu yang dinginkan pelanggan, namun).

2. Kendalikan kegiatan sejak awal
Pengendalian mutu hendaknya dilakukan sejak awal atau sedini mungkin pada setiap proses, sebab keterlambatan pengendalian akan menjadi penerobosan yang tidak perlu yang sebenarnya dicegah.

3. Jangan menyalahkan orang lain
Sikap menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya akan menimbulkan masalah baru. Bila ditemukan masalah, jangan mencari siapa yang bersalah.Tetapi pikirkanlah penyebab terjadinya masalah dan temukan langkah-langkah perbaikannya.

4. Bertindak berdasarkan prinsip prioritas
Prinsip prioritas adalah prinsip mengutamakan yang utama, atau mendahulukan yang penting dalam melakukan suatu tindakan. Sebelum bertindak, pertimbangkan tingkat kepentingan dari apa yang akan dilakukan. Bila tindakan itu terkait dengan pemecahan masalah, prioritas hendaknya diberikan pada masalah yang paling penting atau paling besar pengaruhnya dalam pencapaian tujuan. Biasanya dalam pemecahan masalah juga berlaku prinsip pareto atau prinsip 20:80, artinya dalam pemecahan suatu masalah, hendaknya prioritas diberikan pada 20% penyebab utamanya yang menimbulakn dampak perbaikan 80%.

5. Proses berikutnya adalah Pelanggan
Pelanggan adalah proses berikutnya yang menerima atau menggunakan jasa atau produk dari proses sebelumnya. Dalam rangkaian diagram diatas, A sampai L adalah pelanggan. Konsep hubungan pelanggan-pemasok ini bisa diaplikasikan secara internal maupun secara eksternal.Secara internal, setiap proses adalah pelanggan saat menerima hasil kerja dari unit lain. Secara eksternal semua mata rantai produk, mulai dari distributor, agen, pengecer sampai pembeli atau pemakai langsung suatu produk atau jasa adalah termasuk dalam pengertian hubungan pelanggan-pemasok.

Setiap proses berikutnya memiliki empat hal pokok yang sangat penting dan menjadi fokus pemikiran bagi proses sebelumnya.Empat hal pokok itu adalah kebutuhan, persyratan, harapan, dan persepsi.Kedua pihak hendaknya sebelumnya harus memikirkan apa yang dibutuhkan, diisyaratkan, diharapakan dan dipersepsikan oleh proses berikutnya. Upaya sistematis untuk mengidentifikasi dan memenuhi empat hal pokok itu dinamakan fokus pelanggan.

6. Setiap Tindakan Perbaikan Diikuti Pencegahan
Tindakan koneksi adalah tindakan awal untuk menghilangkan fenomena dari suatu kondisi yang tidak diinginkan. Kondisi yang tidak diinginkan adalah masalah. Misalnya terjadi penyimpangan berat produk. Setelah penyimpanagan dikoreksi, selanjutnya perlu dianalisa secara lebih teliti sampai ditemukan akar penyebab yang paling dalam. Bila akar penyebab telah dapat diidentifikasi, maka selanjutnya dipikirkan alternatif cara yang paling efektif untuk mencegah terulangnya masalah yang sama.Tindakan koreksi dan tindakan pencegahan idealnya dilakukan bersamaan terhadap suatu maslah.Contoh tindakan pencegahan pada contoh kasus di atas misalnya melakukan kalibrasi secara berkala terhadap mesin pengantongan dan menyediakan prosedur untuk pemeliharaan preventif.

Apa yang dikatakan standar ISO 9001 tentang perbaikan? Perusahaan harus mengambil langkah-langkah untuk mengeliminasi penyebab terjadinya ketidak sesuaian agar masalah yang sama tidak terulang kembali.Tindakan yang diambil haruslah dengan dampak yang ditimbulkan.

Apa yang dikatakan standar tentang pencegahan? Perusahaan harus memastikan langkah-langkah yang diambil untuk menghilangkan penyebab-penyebab ketidak sesuaian untuk pencegahan yang diambil haruslah sesuai dengan dampak potensi yang ditimbulkan.

Fokus sistem manajemen mutu pada hakekatnya adalah mencegah terjadinya kegagalan pada seluruh tahapan mulai input,proses sampai outpru akhir dengan pendekatan sistematik holistik, sinergistik dan antisipatif.

7. Berbicara berdasarkan Data
Data adalah dasar untuk melakukan suatu tinadakan. Dalam penyelesaian masalah data menjadi landasan bertindak agar keputusan yang diambil tepat dan benar. Agar pemanfaatan data dapat tepat dan benar maka pendekatan statistik sangat dianjurkan dalam sistem manajemen mutu industri otomotif ISO / TS 16949 penerapan statistik merupakan keharusan.

8. Perbaikan Diawali dengan Penetapan Sasaran
Tujuan dari suatu tindakan haruslah jelas dan ditentukan sejak awal agar efektivitas tindakan dapat dinilai secara objektif. Sistem manajemen mutu ISO 9001 mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan. Dikatakan : sasaran-sasaran muttu, termasuk sasaran lainnya yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk ditetapkan pada unit-unit fungsional pada berbagai tingkatan dalam perusahaan.Sasaran mutu dibuat spesifik dan sejalan dengan kebijakan mutu.

Sasaran perlu ditetapkan agar evaluasi keberhasilan dapat dilakukakn setelah perbaikan.Dalam penetapan sasaran biasanya digunakan prinsip “SMART”.

S =Spesific : sasaran harus jelas dan spesifik
M =Measurable : sasaran harus dapat diukur
A =Attainable : sasaran harus realistis dan mungkin dicapai
R =Reasonable : harus ada alasan terhadap pemilihan sasaran.
T =Time : sasaran harus dicapai dalam waktu yang telah ditentukan.

9. Market in Concept
Konsep dasar merupakan suatu pendekatan dalam pengembangan produk dengan memfokusakan perhatian pada kebutuhan pasar, bukan pada apa yang mampu diproduksi atau dibuat oleh perusahaan. Hampir sama dengan konsep fokus pelanggan, konsep pasar lebih menekankan pada kebutuhan pasar.Sebelum memproduksi secara massal sebaiknya prusahaan meliti kebutuhan pasar.Secara lebih fokus kebutuhan pasar berarti melihat kebutuhan,persyratan, harapan, calon pelanggan pad segmen yang menjadi terget.

10. Biasakan Mencatat, Membuat Prosedur dan Menetapkan Standar.
Menyediakan prosedur tertuilis dan penetapan standar mutu/hasil kerja harus selalu dijadikan kebiasaan dalam setiap kegiatan, sehingga tidakan pengendalian dan penungkatan mutu dapat lebih konsisten dan mudah dilakukan.

Sumber :
http://www.pdambandarmasih.com/forumpdam/index.php?topic=10.0
http://manajemenmutuyes.blogspot.com/
Sumber Gambar:
http://www.jeffayres.co.uk/Graphics/QualityManagement.jpg

8 Prinsip dalam Manajemen Mutu

Terdapat 8 prinsip dalam sistem manajemen mutu, dimana elemen kuncinya adalah sbb :
1. Fokus pada pelanggan
2. Kepemimpinan yang berorientasi pada mutu
3. Keterlibatan segenap karyawan
4. Pendekatan pada proses
5. Pendekatan berbasis fakta untuk mengambil keputusan
6. Pendekatan sistem
7. Spirit untuk melakukan perbaikan terus menerus
8. Hubungan yang produktif dengan pemasok.

Masing-masing elemen diatas akan dijelaskan dalam bagian berikut ini.

Fokus pada Pelanggan.
Dalam aspek ini maka manajemen harus melakukan hal-hal berikut ini :
• Harus memahami kebutuhan pelanggan
• Memenuhi kebutuhan pelanggan
• Berusaha melebihi persyaratan pelanggan
• Secara proaktif menetapkan level kepuasan pelanggan

Kepemimpinan yang berorientasi pada mutu.
Dalam aspek ini para pemimpin organisasi harus melakukan :
• Menetapkan kebijakan mutu serta mengidentifikasi dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk memenuhi mutu
• Menciptakan lingkungan kerja dimana semua personel ambil bagian dalam pencapaian target atau sasaran organisasi

Keterlibatan segenap karyawan.
Personel semua level adalah inti organisasi. Semuanya secara penuh harus ikut serta dalam kelangsungan bisnis organisasi, sehingga teridentifikasi kebutuhan kompetensi serta tersedia pelatihan untuk pengembangan kompetensi.

Dan pada gilirannya, pegawai yang kompeten akan mampu menciptakan keunggulan faktor manusia untuk mencapai kesesuaian mutu produk.

Pendekatan Proses
• Orientasi pada proses kerja yang efektif
• Sumber daya dan aktivitas dikendalikan sebagai proses
• Secara sistematis mengidentifikasi dan mengendalikan proses yang digunakan untuk memastikan kesesuaian produk

Pendekatan Sistem
• Mengidentifikasikan, memahami dan mengendalikan sistem dan interaksi antar proses untuk memberikan kontribusi pada efektifitas dan efisiensi organisasi, sehingga :
• Terbangun sasaran mutu pada tiap proses
• Tercipta interaksi dan rangkaian proses yang benar
• Terpantau efektifitas tiap proses

Perbaikan terus menerus.
• Terdapat proses untuk secara reguler mengevaluasi tingkat kinerja
• Proses evaluasi selalu disertai dengan corrective action dan gagasan untuk meningkatkan kinerja

Pendekatan Faktual (fakta) untuk Pengambilan Keputusan
• Proses pengambilan keputusan didasarkan pada fakta dan data, disertai dengan analisa yang logis
• Dengan demikian penyediaan data yang valid merupakan sebuah proses yang harus dipenuhi

Hubungan dengan Pemasok
• Terdapat persyaratan mutu minimum yang ditetapkan kepada setiap pemasok
• Dilakukan kerjasama intensif dengan seluruh mata rantai pemasok untuk menciptakan proses kerja yang efektif, efisien dan mampu memenuhi persyaratan mutu

Sumber : http://rajapresentasi.com/2011/08/8-prinsip-dalam-manajemen-mutu/

Jumat, 16 September 2011

Usaha Kreatif Pigura di Jogjakarton

Pemanfaatan limbah kertas sekali lagi bisa mendatangkan rupiah bagi jiwa-jiwa kreatif. Karton yang selama ini hanya dijadikan kertas pelapis untuk beberapa produk ternyata bisa menjadi produk unik yang bernilai jual. Kreasi kreatif tersebut yang kini ditekuni oleh Saimun dan Novi istrinya dengan mengembangkan peluang usaha bernama Jogjakarton. Dengan menggunakan kertas karton sebagai bahan baku utamanya, Jogjakarton mengembangkan aneka souvenir pigura dengan berbagai ukuran.

Ditemui di rumahnya daerah Jogoyudan JT III Gowongan Jetis Jogja (23/11), Saimun bercerita mulai mengembangkan usaha kerajinan pigura karton tersebut pada tahun 2006. Namun ketika itu usaha yang dijalankan masih join dengan rekan yang lain. Dan mulai tahun 2009, Saimun dan istri tidak lagi terlibat kerjasama dengan rekannya lagi hingga lahirlah Jogjakarton. Usaha yang awalnya dirintis hanya dengan istri tersebut kini mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan. Terbukti kini Jogjakarton sudah memiliki karyawan bagian produksi untuk membantu memenuhi pesanan yang kian sering berdatangan.

Aneka kerajinan pigura yang diproduksi di Jogjakarton bervariasi bentuk dan ukurannya. Dengan bahan utama kertas karton, berbagai macam pigura dari yang berukuruan 2R hingga 10R diproduksi setiap harinya. Dalam seminggu, Jogjakarton mampu menghasilkan 500 buah pigura dengan berbagai ukuran. Namun jumlah segitu masih bisa bertambah lagi ketika ada pesanan yang datang. Selama ini, Jogjakarton sudah pernah melayani pesanan produk dari Jakarta, Bali, dan Malang.

Pemasaran produk Jogjakarton biasa dilakukan melalui beberapa pameran yang diselenggarakan di kota pelajar Jogja. Selain di pameran-pameran, produk Jogjakarton juga bisa ditemui di Sunday Morning UGM dan beberapa supermarket di wilayah Jogja. Dengan harga yang cukup terjangkau antara Rp.2.000,00 hingga Rp.12.000,00 Jogjakarton masih berkeinginan untuk lebih mengembangkan usahanya. Saat ini, Saimun dan Novi istrinya mulai mengembangkan variasi produk lain selain pigura seperti kotak tissue dan kotak asesoris. Selain itu, untuk lebih mempercantik produknya, mereka berkeinginan untuk menambahkan bahan alam sebagai bagian dari pigura-piguranya.

Sekian liputan dari kami, semoga liputan bisnis mengenai usaha kreatif pigura di Jogjakarton dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Salam sukses.

Sumber : http://bisnisukm.com/usaha-kreatif-pigura-di-jogjakarton.html

Senin, 12 September 2011

Tips sukses bisnis waralaba

Akhir-akhir ini kondisi ekonomi di Indonesia semakin tidak stabil. Sehingga banyak perusahaan yang gonjang ganjing karena terkena dampaknya secara langsung. Sehingga banyak karyawan yang di PHK. Angka pengangguranpun semakin meningkat.

Lowongan pekerjaan semakin sulit sebab semakin banyaknya pencari kerja yang belum bisa ditampung. Yang sudah bekerja sebagai karyawan atau pegawaipun merasakan gaji yang di terimanya masih belum mencukupi kebutuhannya sebab mahalnya segala perbelanjaan.

Maka tidak sedikit yang bekerja sambil berbisnis. Bisnis yang banyak di cari adalah bisnis waralaba. Kita semua tahu, untuk memulai suatu bisnis tentu harus dipertimbangkan masak-masak. Dan juga masih banyak resiko yang akan di alami. Oleh karena itu memilih bisnis waralaba adalah pilihan yang tepat.

Bisnis waralaba saat ini banyak sekali ragamnya. Ada bisnis waralaba makanan, minuman, mini market, laundry, dan masih banyak lagi termasuk juga di bidang pendidikan. Modal yang diperlukan bisa mneyesuaikan dengan kondisi, mulai dari beberapa juta sampai yang ratusan juta juga ada.

Beberapa hal yang membuat bisnis waralaba banyak diminati adalah :
* Bisnis waralaba dapat dipilih sesuka hati sesuai dengan kondisi karena banyak sekali pilihan yang ditawarkan. Hal ini tentu lebih memudahkan anda untuk memulainya.
* Bisnis waralaba tidak perlu berbelanja peralatan, tidak perlu melakukan percobaan dan enaknya lagi bisnis waralaba tidak perlu memulai dari nol. Pada waktu andfa bergabung, sema hal-hal teknis sudah dipersiapkan. Ada hanya mempersiapkan tiga hal saja, yaitu modal, karyawan dan tempat.
* Bisnis waralaba lebih mudah untuk berkembang. Sebab banyak merek dari waralaba yangb sudah terkenal. Jadi anda tidak repot lagi mengenalkan pada orang. Hal ini tentu lebih memudahkan anda untuk mengembangkan usaha.
* Promosi ditanggung oleh pusat. Ini tentu sangat meringankan beban anda. Sebab promosi memerlukan biaya dan waktu yang tidak sedikit. JAdi, anda bisa lebih kosentrasi pada penjualan yang lebih baik.

Jika anda tertarik dengan bisnis waralaba ini. Anda harus memperhatikan Tips sukses bisnis waralaba di bawah ini :
* Survey lokasi yang tepat. Bisnis tentu akan berjalan lancer jika mendapatkan lokasi yang cocok.
* Bisnis waralaba mempunyai cara kerja yang berbeda-beda. Pelajari dengan betul system kontrak yang diterapkan. Khususnya pada biaya royalty dan pembayaran.
* Pastikan bahwa bahan baku meudah diperoleh. Dalam bisnis waralaba terkadang ada yang mengharuskan anggotanya untuk mengambil bahan baku dari pusat tapi ada juga yang menyediakan sendiri. Jadi pastikan dengan benar, bahwa bahan baku nantinya mudah diperoleh.
* Atur managemen yang baik. Misalnya menyisihkan sebagian modal untuk cadangan. Jangan sampai nantinya bisnis waralaba anda berhenti ditengah jalan karena kehabisan modal.
* Semua orang tahu, bahwa setiap usaha, setiap bisnis pasti ada resikonya. Anda harus memperhitungkan itu. Khususnya pada perhitungan ROI (Return Of Investment). Supaya anda tahu berapa lama anda bisa balik modal.

Itulah tipsnya, Jika anda menjalankannya dengan baik, saya yakin usaha anda akan berhasil. Tentu dengan diiringi doa pada sang pencipta agar usaha anda di beri kesuksesan.

Selamat berbisnis.
Sumber : http://peluangusaha-oke.com/tips-sukses-bisnis-waralaba/

Minggu, 11 September 2011

Meningkatkan Pemasaran Usaha Kecil Melalui Media Sosial

Social Media seperti Facebook, Twitter dan lain-lain menjadi media paling fenomenal saat ini. Jangkauan pengguna media ini meliputi banyak segmen kehidupan masyarakat. Keuntungan bisnis social media tidak hanya dinikmati oleh pengelolanya namun dirasakan oleh banyak pengguna. Dari mulai keuntungan yang sifatnya sekedar bertemu dengan kawan-kawan lama hingga melejitnya bisnis gara-gara memanfatkan media yang satu ini. Dalam dunia bisnis tidak hanya perusahaan besar saja yang menikmati manisnya social media, bisnis usaha kecil (UKM) banyak diuntungkan karena bisa memanfaatkan social media.

Salah satu pelaku bisnis online yang berjualan produk dari kain perca menuturkan, pemesanan melalui facebook jauh lebih banyak dibandingkan melalui meski toko online yang telah lebih dulu dirintisnya. Sumbangan social media bagi pemasaran produk usaha kecil cukup besar.

Media social menawarkan suasana emosional antara pembeli dan penjual. Tidak hanya informasi yang diperoleh secara lengkap namun juga terjalin kepercayaan yang cukup kuat.

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa social media telah meningkatkan kinerja dari bisnis dan 90 persen responden menganggap social media penting untuk bisnis mereka. Manfaat utama yang diperoleh dari social media adalah brand awareness.

Dari penelitian tersebut , manfaat lain yang diperoleh responden dari social media bagi UKM adalah:
* Meningkatkan Traffic – 72 persen
* Peningkatan Pencarian Peringkat – 62 persen
* Kemitraan Baru – 59 persen
* Peningkatan Penjualan – 48 persen
* Pengurangan Biaya Pemasaran – 59 persen untuk wiraswasta persen, 58 untuk UKM
* Dua kali lebih mungkin untuk menemukan prospek yang berkualitas

Melalui media sosial dan alat seperti Twitter, Facebook dan blogging dia mampu menjangkau dan membangun kesadaran tidak seperti sebelumnya.

Meski social media menjadi wahana untuk meningkatkan pemasaran usaha kecil, ada prasarat yang harus dipenuhi bagi marketing. Setiap marketing harus selalu intensif melakukan monitoring aktivitas di social media. Tidak mengenal waktu dan jam kerja. Kehidupan social media selalu up to date. Maka anda harus stand by di social media jika ingin sukses.(Galeriukm).

Sumber : http://galeriukm.web.id/teknologi/social-media-meningkatkan-pemasaran-usaha-kecil

Tips Memilih Waralaba Yang Menguntungkan

Memiliki sebuah bisnis yang berjalan dengan baik dan menguntungkan adalah harapan setiap orang. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerja keras dan perjuangan yang cukup panjang. Salah satu cara untuk “mempersingkat” kesuksesan sebuah bisnis adalah dengan menjalankan bisnis waralaba atau kemitraan. Dengan mengikuti bisnis waralaba kita tidak perlu membangun sistem bisnis sendiri, cukup dengan menginvestasikan modal yang kita miliki untuk membeli sebuah sistem waralaba, bisnis berjalan dan kita memperoleh keuntungan dari bisnis waralaba yang kita miliki. Membeli sistem waralaba ibaratnya seperti halnya kita mengikuti jalan orang-orang sukses yang lebih dulu dari kita. Meski demikian kita harus jeli dan teliti dalam memilih bisnis waralaba yang akan kita ikuti.

Saat ini banyak sekali ditawarkan model bisnis waralaba yang hanya memerlukan sedikit modal. Bisnis waralaba dengan modal yang kecil dibawah 10 juta banyak diiklankan melalui media massa, internet dan media lainnya. Menjamurnya bisnis waralaba dengan modal kecil ini merupakan pertanda bahwa saat ini sangat mudah dan praktis dalam membuka sebuah usaha. Bidang usaha yang ditawarkan melalui sistem waralaba ini juga semakin beragam yang bisa dipilih sesuai dengan selera kita.

Singkatnya Usaha Kecil juga sudah banyak dijalankan dengan sistem waralaba. Dalam bidang usaha makanan ada Bakso yang dijual dengan model waralaba, Mie dengan model waralaba bahkan makanan tradisional Pisang Ijo dijual dengan sistem waralaba. Di bidang minuman kesehatan ada waralaba teh rossela yang cukup digemari masyarakat.

Bisnis dengan modal kecil, caranya mudah dan keuntungan yang menjanjikan merupakan dambaan setiap orang. Dengan membeli sebuah sistem waralaba mungkin kita berfikiran tidak perlu kerja keras dan ongkang-ongkang kaki keuntungan akan mengalir setiap hari.

Meski menawarkan kemudahan dan kepraktisan dalam menjalankan bisnis, usaha waralaba tetap memerlukan usaha kerja keras dari pembeli waralaba. Setidaknya dalam masa enam bulan pertama, kita harus melakukan kontrol penuh terhadap kinerja bisnis waralaba yang kita kelola sambil memperdalam pengetahuan mengenai alur bisnis yang dimiliki. Jika semua sudah berjalan dengan baik tinggal melakukan pengawasan dan tugas menjadi semakin ringan. Tugas-tugas bisa didelegasikan kepada karyawan.

Agar kita tidak salah dalam memilih dan mengelola bisnis waralaba, ada beberapa tips yang bisa dijadikan rujukan dalam memilih bisnis waralaba yang ditawarkan, berikut tipsnya :

* Pilihlah produk yang akan dijual, pemilihan produk harus disesuaikan dengan lokasi tempat kita akan menjual produk waralaba kita. Meski sistem waralaba yang kita beli memiliki track record yang baik tetapi jika ditempatkan pada lokasi yang salah tidak akan mendatangkan keuntungan.

* Jika produk sudah dipilih, langkah selanjutnya adalah menentukan perusahaan waralaba tempat kita akan bermitra. Dengan banyaknya perusahaan yang menawarkan kemitraan waralaba, membuat kita harus lebih selektif. Lakukan survey ke lima sampai 10 outlet masing-masing mitra dari perusahaan tersebut. Pastikan dari seluruh outletyang disurvey tersebut memilki omzet bagus secara merata.

* Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu percaya pada estimasi yang berlebihan. Pilih saja yang menawarkan estimasi secara wajar dan rasional.

* Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan pihak lain. Jika perlu brand dari waralaba yang dipilih sudah memiliki hak paten.

* Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut dengan cara bertanya pada beberapa orang/sumber yang cukup mengenalnya.

Dengan mempertimbangkan beberapa tips memilih sebuah sistem waralaba tersebut sudah cukup untuk mengurangi resiko kegagalan bisnis waralaba yang kita beli. Selain itu kita akan terhindar dari bisnis waralaba yang hanya menjanjikan “mimpi” keuntungan tetapi tidak berdasar fakta dan data yang akurat. Selamat Menjalankan Usaha. ( Galeriukm).

Sumber:
Wahyu Saidi, Kiat Memilih Waralaba Murah, Minggauan Bisnis Dan Investasi, KONTAN.
http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/tips-memilih-waralaba-yang-menguntungkan

Sabtu, 10 September 2011

Bisnis Waralaba Jasa Mulai Menggeliat

Selama ini bisnis waralaba makanan telah mendominasi pertumbuhan bisnis waralaba yang kian pesat. Peluang bisnis di sektor makanan memang tidak pernah sepi dan sangat beragam. Tidak hanya sektor makanan dan barang saja yang memiliki prospek cerah bisnis waralaba. Saat ini Bisnis waralaba pada sektor jasa juga mulai menggeliat. Hal ini seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat kelas menengah ke atas yang memerlukan banyak layanan jasa di berbagai bidang.Karena menyasar segmen pasar kelas menengah ke atas waralaba sektor jasa ini membutuhkan modal yang relatif lebih tinggi di bandingkan waralaba makanan. Namun prospek dan keuntungannya cukup menjanjikan mengingat masih sedikit pemain di bidang waralaba jasa ini.

Bisnis waralaba jasa yang sudah mulai berkembang antara lain waralaba pendidikan, termasuk bimbingan belajar, dan kursus. Bisnis waralaba jasa pencucian mobil dan motor dengan keunikan sabun dan obat-obatan cuci lainnya yang cukup unik. Peluang bisnis waralaba jasa pencucian kendaraan bermotor ini seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di tengah masyarakat kita.

Bisnis waralaba jasa lainnya yang juga mulai marak adalah waralaba jasa perawatan tubuh , waralaba jasa salon dan spa. Kebutuhan masyarakat modern terutama dari kelompok menengah keatas mulai merasakan betapa penting kebutuhan akan kesehatan dan kebugaran tubuh. Hal ini banyak ditangkap oleh pelaku usaha dengan membuka jasa kebugaran tubuh dan spa yang dikembangkan dengan sistem waralaba.

Salah satu pelaku usaha bisnis waralaba jasa adalah Multiplus, dengan Spesialis usahanya Pos dan Pengiriman Barang, Cetak Kilat, Fotokopi, Wartel dan Fax, Warnet, Kartu Telepon, Biro Iklan, Sewa Kotak Surat, Alat Tulis Kantor, dan Tiketplus. Waralaba jasa sejenis ini dapat dikatakan masih sangat jarang sehingga persaingannya tidak terlalu besar, sedangkan prospek bisnisnya sangat cerah.

Untuk memiliki bisnis waralaba ini, diperlukan modal antara Rp 199-450 juta, tergantung tipe yang diambil. Paling murah untuk di kota-kota kecil. Fasilitas yang diberikan dengan modal tersebut antara lain: Traning SDM, Software, Prosedur Kerja, Standarisasi minimal disain bangunan, dan perbantuan perizinan. Dengan Fee-nya adalah 5% per bulan dari omzet kotor. Fee ini memang agak tinggi dibandingkan rata-rata franchisor lain yang berkisar 2-3%. Namun ini adalah konsekuensi dari bantuan penuh untuk gangguan teknis, SDM, dan Manajemen..

Waktu yang dibutuhkan untuk memulai usaha sejak penandatangan kerjasama memakan waktu yang relatif singkat, yaitu 3 bulan saja. Bila belum memiliki lokasi, Multiplus akan membantu menentukan lokasi yang tepat untuk berusaha.

Multiplus beroperasi sejak tahun 1999, dan memulainya dengan hanya 3 gerai. Terhitung sejak 2003, Multiplus mulai membuka franchise. Saat ini Multiplus sudah memiliki 105 gerai. Sekitar 70 gerai di Jabodetabek, sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Hingga akhir tahun kita menargetkan membuka 5 gerai lagi. Untuk 3 tahun ke depan kita menargetkan membuka 150-an gerai. Target ekspansi kita sampai ke tingkat kabupaten, Anda tertarik Bisnis waralaba di sektor jasa? (Galeriukm).

Sumber : http://galeriukm.web.id/peluang-usaha/bisnis-waralaba-jasa-mulai-menggeliat

Kamis, 08 September 2011

Modal Kreativitas Menyulap Kaleng Bekas Jadi Uang

Barang bekas identik dengan sampah yang layak untuk dibuang, namun jika sampah itu dari plastik atau kaleng tentu akan mengotori lingkungan kita. Agar tidak mengotori lingkungan sangat bijaksana untuk memanfatkan sampah plastik atau kaleng bekas menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi. Dengan bermodalkan kreatifitas kita bisa meraup keuntungan bisnis kerajinan kaleng bekas ini.

Banyak orang yang telah merapu keuntungan dari bisnis ini, sebut saja Gifson Harianja, pria dari Jatiwaringin, Bekasi ini telah menyulap kaleng bekas softdrink menjadi aneka miniatur kendaraan bermotor seperti, vespa , harley davidson dan lain-lain. Harga jualnya berkisar Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per unit.

Yang unik dari bisnis kerajinan kaleng bekas Gifson Harianja ini, ia memilh untuk tidak mewarnai hasil karyanya. Ini dilakukan untuk menunjukkan keaslian bahwa karyanya berasal dari kaleng bekas. Selain meraup keuntungan dari bisnis kerajinan kaleng bekas ini, sisa-sisa potongan kaleng yang tidak terpakai bisa dijual kepada pemulung untuk dijual kembali ke pengolah kaleng bekas.

Mulai saat ini manfatkan barang bekas, jangan kotori bumi dengan sampah-sampah yang susah untuk di urai. Dan tentunya anda bisa meraup untung dari kaleng-kaleng bekas ini.(Galeriukm).

Sumber:
http://peluangusaha.kontan.co.id/v2/read/1302765144/64890/Meraih-untung-dari-mengolah-kaleng-bekas-menjadi-miniatur-cantik

9 Jenis Usaha Jasa yang Paling Banyak Dicari di Internet

Bahasan kali ini adalah tentang ide bisnis di bidang jasa, tapi saya khususkan yang online alias di jual lewat internet. Soalnya mah, kalau yang dijual lewat offline dah banyak, seperti jasa rental mobil, jasa fotocopy dan sebagainya.

Dan perlu anda ketahui, tidak semua jasa bisa anda lakukan lewat internet. Contoh jasanya adalah potong rambut. Anda bisa nggak motong rambut konsumen anda lewat internet? Kalau bisa saya daftar, wakakakakakaka…

Tipsnya, kalau anda mau menjalankan peluang usaha jasa online, carilah macam usaha jasa yang populer dan banyak dibutuhkan oleh pencari jasa tersebut. Pokoke yang high demand lah…

Saya akan berikan 9 macam bisnis jasa online yang populer dan banyak dibutuhkan orang. Sembilan jasa online ini saya dapat dari Om Hianoto dan Sukarto lewat BBI-nya, Belajar Bisnis Online.

Silahkan anda cek ki dot dulu…

1. Desain Grafis
Meliputi desain logo, banner, website, brosur, packaging produk, website header, dan masih banyak lagi. Contoh desainnya, anda bisa lihat artikel saya tentang info desain murah.

2. Pembuatan Website
Meliputi website statis, website dinamis dengan database, website dengan WordPress, Joomla, Drupal, atau dengan Content Management System lainnya.

3. Coding atau Pemrograman Sofware atau Script
Meliputi segala macam bentuk software, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Banyak orang berpikir bahwa software yang dijual oleh perusahaan dari negeri Paman Sam dibuat orang Amerika juga. Padahal, banyak yang dialihdayakan (outsourcing) ke programmer lokal di Eropa Timur atau India.

4. Penulisan Artikel
Semua website membutuhkan content atau isi agar memberikan value atau manfaat bagi visitor. Artikel adalah salah satu konten yang sering dicari. Namun banyak orang tidak bisa atau tidak sempat membuat artikel sendiri sehingga membutuhkan orang yang mampu menulis sesuai dengan permintaan. Lha, ini dulu merupakan salah satu pekerjaan saya sebelum mulai nge-blog sendiri, he..he..he… Biaya penulisan artikel dengan isi 400-600 kata biasanya berkisar antara US$ 6 sampai US$ 20. Seorang penulis artikel profesional bisa menulis 10-15 artikel per hari. Kok bisa bikin artikel bayarannya mahal? Bisa saja, karena website atau blogging bisa menghasilkan uang melimpah! Makanya banyak orang yang berburu artikel kalau nggak sempat nulis sendiri.

5. Copywriting
Ini adalah jasa pembuatan sales letter atau penulisan yang bertujuan meyakinkan orang untuk membeli sesuatu. Menjadi copywriter yang handal membutuhkan skill, pembelajaran yang intensif dan jam terbang yang tinggi. Itulah sebabnya seorang copywriter yang bisa menulis tiga halaman sales letter yang bagus dan hanya mengenakan biaya US$ 1,000 dianggap murah. Copywriter top biasa dibayar US$ 20,000 sampai US$ 30,000 per sales letter yang dibuat. Ganas gak tuh gan...

6. Pembuatan Transkrip
Pemberi pekerjaan memberikan rekaman audio atau video ke penyedia jasa transkrip yang kemudian akan menghasilkan teks kata demi kata dari rekaman tersebut.

7. Penerjemahan
Permintaan terhadap jasa ini sangat tinggi karena saat ini banyak orang ingin membuat website, e-book, artikel, dan sajian informasi lainnya dalam berbagai bahasa. Nggak percaya? Saya contohnya. Inggris saya gagagugu… Jadi saya pakai jasa penerjemahan kalau pas butuh konten bahasa Inggris… icon smile 9 Jenis Usaha Jasa yang Paling Banyak Dicari di Internet

8. Melakukan SEO (Search Engine Optimization)
Lha, kalau anda menguasai bidang ini, jasa SEO ini sangat dibutuhkan oleh pemilik website untuk meningkatkan peringkat website-nya di search engine. Capaian yang diinginkan biasanya adalah halaman 1 di search engine. Kalau anda memiliki keahlian ini, pasar anda adalah seluruh dunia karena hampir semua pemilik website menginginkan hal ini.

9. Pengelolaan iklan PPC
Jasa ini mulai banyak dibutuhkan seiring dengan semakin efektifnya iklan PPC (Pay Per Click) dalam mendatangkan kustomer. Banyak pemilik website tidak mau repot belajar memasang iklan PPC secara efektif dan efisien. Jika memiliki ketrampilan ini, anda bisa mengelola klien perusahaan atau individu dalam penggunaan iklan PPC di Google Adwords, Yahoo Search Marketing atau MSN Ad Center.

Sebetulnya masih banyak lagi jasa yang dibutuhkan orang di internet. Tetapi perlu dilakukan riset lebih jauh di beberapa outsourcing marketplace, yakni perantara pihak penyedia jasa dengan pihak yang membutuhkan jasa. Dari riset tersebut, anda akan bisa melihat tren kebutuhan dari bisnis outsourcing.

Now, tunggu apalagi? Kalau anda punya salah satu skill di atas, nggak ada salahnya anda coba sekarang. Apalagi kalau keahlian di atas adalah hobi anda. Anda senang tho kalau punya hobi yang menghasilkan? Pokoknya tinggal tekan “X” kemudian tekan “angka 3″, Go..Go..Go… (emangnya maen point blank icon smile 9 Jenis Usaha Jasa yang Paling Banyak Dicari di Internet ).

Sumber : http://www.dokterbisnis.net/2011/03/22/jenis-bisnis-jasa-online-yang-banyak-dicari-di-internet/

Rabu, 07 September 2011

Berbisnis Jasa Bisnis Sepanjang Masa

Selalu menjadi pertanyaan bagi para calon pebisnis pemula, mungkinkah bisnis tanpa modal? Mungkin saja. Anda hanya perlu ilmu dan rahasianya. Sudah banyak orang sukses berbisnis tanpa modal berupa cash money yang besar. Sebut saja Purdi E. Candra dengan jaringan Primagamanya. Purdi hanya mengandalkan kemampuan melobinya, sekaligus kecerdikan untuk memulai usaha. Andapun bisa melakukannya.

Saat mencari ide usaha, Anda dapat memilih usaha seperti menjual barang atau jasa. Menjual barang memerlukan modal, Andapun perlu membeli barang atau memproduksi barang terlebih dahulu baru Anda bisa menjualnya. Berapa modal yang tak kembali? Berbeda dengan bisnis jasa. Anda benar-benar dapat memulai usaha dari modal dengkul. Bisnis jasa tidak membuat Anda mengeluarkan banyak biaya. Contohnya Purdi, dengan memulai bisnisnya dengan bimbingan belajar. Bermula dari 2 siswa dan menempati salah satu ruang rumah kontrakannya, siapa mengira bisnis ini dapat berkembang besar. Memang cara terbaik untuk menjaga overhead tetap rendah adalah memulai bisnis dari rumah. Anda dapat menghemat biaya untuk sewa kantor, membayar resepsionis, membayar pajak, izin usaha, dan lain-lain. Janganlah berasumsi bahwa binis rumahan hanya bisnis kacangan. Banyak bisnis besar yang dimulai dari rumah, sebut saja Martha Tilaar, The Body Shop dan lain-lain.

Sebagian dari Anda mungkin memutuskan untuk berwirausaha disaat Anda sudah bekerja sebagai karyawan. Mundur dari pekerjaan saat mengawali usaha dari nol mungkin kurang bijaksana. Anda akan kehilangan sumber penghasilan, sementara usaha Anda belum memberikan hasil yang nyata. Karena itu, pertahankan pekerjaan sembari Anda memulai usaha. Mulailah dengan bisnis paruh waktu, bila bisnis Anda tampak berkembang barulah boleh melepaskan pekerjaan sebagai karyawan.
Aturan utama bisnis adalah lihat kebutuhan pasar. Anda harus menawarkan jasa yang dibutuhkan oleh banyak orang dan mereka bersedia membayarnya.
Lakukan riset pasar. Saat ini ada bayak usaha jasa yang bisa dilakukan. Apabila Anda suka menulis, buka saja jasa penulisan entah biografi, web content, scripwriter, company profil, dan sebagainya. Suka menggambar dan desain, buatlah jasa desain iklan, website, cover buku, atau illustrator. Bahkan suka omongpun dapat dijadikan ladang usaha. Jadi presenter, misalnya. Jika Anda suka memasak, Anda bisa membuka jasa terima pesanan masakan. Dan masih banyak lagi bisnis jasa yang dapat dilakukan sebagai pekerjaan sambilan, misalnya jasa translete bahasa, pengetikan, mempayet, memberikan les privat, dan lain sebagainya. Yang jelas, pastikan ada konsumen yang membutuhkan jasa Anda. Anda telah mengetahui rahasianya. Jika Anda melakukannya, peluang sukses Anda akan jauh lebih besar. Selamat berusaha!

Sumber : http://bisnisukm.com/berbisnis-jasa-bisnis-sepanjang-masa.html

Peluang Usaha Jasa Pengiriman Barang

Prospek dan peluang usaha jasa pengiriman barang sangat bagus namun sebelumnya perlu dilakukan riset yang mendalam. Jasa Pengiriman Barang – Bidang jasa merupakan bidang yang menawarkan pelayanan yang mementingkan membantu konsumen dalam berbagai hal. Dalam bidang jasa, kepuasan konsumen menjadi prioritas. Berbagai kemudahan ditawarkan dalam bidang jasa.

Bidang jasa merupakan bidang yang tak akan pernah mengalami kebangkrutan atau pailit meski dalam kondisi sulit sebab setiap orang sudah pasti membutuhkan bantuan orang lain dalam menuntaskan atau menyelesaikan berbagai hal. Jasa pengiriman merupakan salah satu bidang jasa.

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam usaha jasa pengiriman barang adalah sbb:

Tentukan Jenis Item
Peluang bisnis jasa Pengiriman Barang akan semakin berpotensi apabila Anda bisa melayani banyak item untuk dikirimkan. Kapasitas penyimpanan kendaraan Anda akan memainkan peranan besar dalam keputusan ini.

Jika Anda menangani surat-surat, paket-paket kecil, dan dokumen rahasia, Anda membutuhkan tas berkualitas tinggi dan tahan air. Jika Anda memutuskan untuk juga melayani jasa pengiriman untuk item yang lebih besar, seperti makanan, kargo medis, kargo industri, atau kotak besar lainnya, Anda memerlukan kendaraan yang bisa menampung semua itu.

Tentukan Daerah Operasi dan Jenis Alat Transportasi yang Akan Digunakan

Apakah Anda akan menggunakan mobil atau mengandalkan sepeda motor untuk mengangkut barang-barang? Dengan mobil, Anda dapat mengambil dan mengirimkan barang melintasi kota, sementara sepeda membatasi Anda ke wilayah operasi yang agak sempit.

Jika Anda berada di pusat bisnis kota yang ramai dengan banyak firma hukum, bank, dan kantor lain yang dapat mendukung bisnis Anda, alat transportasi sepeda motor merupakan pilihan terbaik bagi pemula.

Sebaliknya, jika Anda tidak berada di pusat kota, bisnis kurir dengan menggunakan mobil adalah suatu keharusan. Selain itu, mobil bisa menjangkau wilayah yang luas. Semakin luas jangkauan operasi Anda, maka bisnis akan lebih banyak mendatangkan keuntungan.

Membuat Bisnis Anda Resmi
Jika Anda benar-benar dalam mencoba peluang bisnis jasa ini, buatlah bisnis Anda tercatat secara resmi. Kunjungi instansi pemerintahan terkait untuk mendapatkan izin usaha.

Tentukan Biaya
Tentukan biaya rata-rata, jam operasional, biaya tambahan, batas Pengiriman Barang dan layanan lainnya yang ditawarkan. Gunakan ini sebagai titik awal Anda untuk menetapkan kriteria bisnis Anda.

Sebagai langkah awal, Anda bisa tawarkan diskon di bawah semua kompetisi Anda untuk mendapatkan pelanggan. Perlakukan mereka dengan baik karena ini adalah dasar sebuah pelayanan. Jika mereka puas, mereka pasti akan menggunakan jasa pengiriman Anda lagi.

Promosikan Bisnis Anda
Beritahu teman dan keluarga, dan bagikan kartu nama kepada setiap orang yang Anda kenal. Tinggalkan kartu nama di lokasi seperti pada papan buletin. Anda juga bisa memasang iklan di koran, atau di buku telepon.

Sebuah website bisa membantu dalam membangun usaha Anda secara online. Beri konten mengenai daftar biaya, waktu operasi, wilayah pengiriman, dan semua detail lainnya. Pastikan situs tersebut memiliki penampilan yang profesional.

Dalam bisnis pengiriman barang banyak sekali persaingan yang terjadi, karena itu dalam pelayanannya terhadap public harus-harus memiliki value yang diutamakan antara lain adalah :

1. Kualitas
Namun selain speed, kualitas juga tidak kalah penting. Tentunya Anda mengirim barang dengan harapan supaya sampai di tempat tujuan dengan utuh dan selamat, bukan? Oleh karena itu, maka kualitas disini menjadi penting. Proses yang baik dalam pelayanan akan menghasilkan kualitas yang sesuai harapan.

Tiki, misalnya menyediakan layanan pengemasan barang khusus untuk paket yang mudah retak maupun pecah.

2. Speed atau kecepatan
Speed adalah salah satu value yang sangat penting dalam bisnis pengiriman barang. Semakin cepat suatu barang sampai, maka value-nya semakin tinggi. Oleh karena itu umumnya suatu brand jasa pengiriman terkenal karena kecepatannya yang dapat diandalkan. Fedex, misalnya yang sangat terkenal dengan ketepatan waktunya dan mereka sangat menekankan hal ini dalam layanannya.

3. Promotion
Promosi tentunya sangat penting dalam membangun awareness dan image produk kepada konsumen. Bukan hanya promosi above dan below the line saja, namun promosi dari mulut ke mulut, opini orang lain, juga berpengaruh di industri jasa ini. Oleh karena itu, kembali ke pelayanan, haruslah baik.

4. People
Salah satu 7P dalam bisnis jasa adalah People, dan ini adalah salah satu yang terpenting dalam bisnis jasa manapun. Pelanggan mana yang ingin dilayani dengan buruk? Oleh karena itu, pelayanan pelanggan yang baik dari para karyawan juga menjadi sangat penting. Apalagi dalam bisnis pengiriman, sikap dari petugas pelayanan sangatlah penting.

Sumber : http://peluangusaha-oke.com/peluang-usaha-jasa-pengiriman-barang/

Selasa, 06 September 2011

Merangkai Laba dari Tas Lidi

Dari masa ke masa, tas menjadi perlengkapan tak terpisahkan bagi kaum hawa. Dalam setiap aktivitasnya, perempuan selalu menenteng barang satu ini. Jangan heran jika produsen tas juga rajin menggelontorkan model baru ke pasar.

Bahkan, untuk membuat produk ini berbeda, tak jarang produsen melakukan pelbagai inovasi. Salah satunya, membuat tas dari bahan sapu lidi. Salah satu produsennya adalah Sutarpi.

Ide membuat tas drai lidi ini terbersit dui benak Sutarpi saat ia mencari bahan baku tas yang lebih murah. “Ketika krisis, saya mencari ide mendapatkan bahan baku tas yang murah,” tutur perempuan yang telah menggeluti usaha produksi tas sejak 1994 ini.

Bermodalkan duit Rp 1 juta buat membeli batang-batang lidi, sejak awal 2008, perempuan berusia 35 tahun ini mulai menjalankan produksi tas berbahan baku lidi.

Dibantu empat orang karyawan, Sutarpi merangkai batang-batang lidi menjadi sebuah tas. Tentu, batang lidi itu sebelumnya telah diwarnai agar lebih menarik.

Di kawasan Wirobrajan, Yogyakarta, Sutarpi mulai memperkenalkan tas lidi buatannya itu ke masyarakat.Meski terbilang barang baru, ternyata banyak yang kecantol dengan tas lidi Sutarpi.

Dalam waktu singkat, ia bisa meraup omzet Rp 300.000 sehari dari jualan tas lidi. “Ini kan jenis baru. Jadi, banyak orang suka dengan tas lidi saya,” katanya.

Permintaan yang terus meningkat memaksa Sutarpi menambah jumlah karyawannya menjadi enam orang. Bahkan, ia kadang harus menambah jumlahnya menjadi 10 orang, jika ada pesanan dalam jumlah besar.

Sejauh ini, Sutarpi relatif tidak menemui kesulitan soal pasokan bahan baku. Sebab, selain harga lidi relatif murah, barangnya juga mudah didapat. “Saya membelinya di pasar,” ujarnya.

Pembeli dari India

Setiap hari, Sutarpi mampu memproduksi 10 model tas dengan jumlah total 100 unit. Namun, jika ia kebetulan sedang membuat model agak susah, produksinya hanya 50 tas per hari. Harga tas bervariasi, mulai Rp 10.000 hingga Rp 30.000 per unit, tergantung model dan kualitas.

Sutarpi mengaku bisa meraup omzet sampai Rp 750.000 per hari. “Marjin masing-masing tas mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 5.000,” ungkapnya.

Selama ini, pembeli tas lidi Sutarpi tak terbatas pada masyarakat Yogyakarta. Ada beberapa pelanggan dari Jakarta, Medan, bahkan India. “Pembeli dari India rutin memesan setiap tiga bulan sekali,” katanya bangga.

Bicara soal pemasaran, Sutarpi menggunakan dua cara: tradisional dan modern. Cara tradisional adalah dengan menjajakan sendiri barang dagangannya hingga menitip ke kios. Sedangkan cara modern, ia memasarkan produknya lewat dunia maya. “Tapi, selama ini, promosi lewat internet masih belum maksimal,” akunya.

Bagi Anda yang tertarik mencoba bisnis tas lidi ini, ada beberapa tip menarik dari Sutarpi.

Pertama, siapkan modal minimal Rp 1 juta buat membeli bahan baku lidi. “Perkiraan saya, uang segitu mampu memproduksi hingga 50 tas lidi per hari,” ujar Sutarpi.

Kedua, cari pekerja yang ulet dan mahir merangkai lidi menjadi tas nan apik. Maklum, membuat tas ini cukup sulit.

Ketiga, Anda harus jeli melihat selera pasar yang mudah berubah. “Makanya, sekarang saya memadukan bahan lidi dengan aksesori akar wangi, enceng gondok, dan bahan lainnya,” papar Sutarpi.

Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2009/06/24/09371398/Merangkai.Laba.dari.Tas.Lidi

10 Peluang Bisnis Rumahan Modal Kecil

Untuk memulai sebuah usaha memang tidak selalu membutuhkan modal yang besar. Jika telah memiliki keinginan, keyakinan dan rencana yang matang, maka segeralah bertindak untuk mewujudkannya. Dengan kreatifitas dan ketekunan, Anda bisa menyulap hobi, keterampilan atau bakat menjadi bisnis rumahan atau bisbis sampingan yang bisa mendatangkan uang yang cukup lumayan. Di dalam dunia entrepreneurship ada satu pedoman bahwa untuk memulai bisnis tak selalu diperlukan modal besar. Modal besar bukan faktor utama, akan tetapi kerja keras, ketekunan, silaturahmi dan keseriusan itulah modal awal untuk merintis bisnis rumahan. Sehingga usaha tersebut dapat terus berkembang.
Langkah awal memulai bisnis rumahan tak beda jauh dengan bisnis pada umumnya. Hal pertama yang perlu ditentukan adalah jenis usaha, karena merupakan tahap yang sangat menentukan.

Berikut adalah 10 peluang bisnis rumahan dengan modal kecil untuk Anda :

1. Prospek usaha gorengan

Siapa yang tidak suka makan gorengan? Makanan ringan satu ini banyak digemari hampir disemua kalangan. Berbagai macam ragam jenis gorengan yang telah popular dimasyarakat seperti ; tempe goreng, tahu isi, bakwan, ubi goreng, pisang goreng, cireng (aci goreng), tape goreng, dll. Dan jenis gorengan yang paling fenomenal yakni ayam goreng Kentucky Fried Chicken atau KFC, yang dirintis oleh Kolonel Harland Sanders. Menilik kesuksesan KFC, maka dapat diambil kesimpulan bahwa prospek usaha gorengan pun mampu menjadi jaminan masa depan, jika mampu untuk mengembangkan resep yang lebih inovatif dan unik dari jenis gorengan yang telah ada. Untuk modal awal bisnis gorengan ini mulai dari Rp 500.000,. – Rp 1.000.000,.
Omzet per hari mulai Rp 100.000,. – Rp 300.000,. atau keuntungan per bulan sekitar Rp 800.000,.

2. Bulatnya donat yang nikmat
Kue yang memiliki kekhasan dengan lubang di tengah ini, memang cukup dikenal dan disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Mulai dari donat yang dijual di pasar tradisional hingga donat yang bermerk terkenal seperti Dunking Donuts ataupun Donat Jco yang selalu diserbu para penikmatnya. Selain rasanya yang empuk, menu donat juga memiliki variant toping yang berwarna menarik. Mulai dari toping gula bubuk, coklat meses atau caramel, coklat kacang, ataupun keju yang menambah kelezatan kue satu ini. Harga donatpun cukup bervariasi mulai dari Rp 1000,. hingga Rp 30.000,. Untuk pemasarannya tidak terlalu sulit, karena makanan ini telah memiliki pasar yang luas. Anda bisa membuka gerai di depan rumah atau dititipkan ke warung makan, toko kue dan snack, bahkan di stock ke pasar. Untuk modal awal bisnis donat ini berkisar Rp 700.000,. – Rp 1.000.000,.
Omzet per hari berkisar Rp 120.000,. dan keuntungan per bulan dapat mencapai Rp 1juta lebih.

3. Usaha kreatif pigura
Selalu ada yang menarik dari limbah kertas. Jika Anda seorang yang kreatif, maka sangat mudah untuk mendapatkan rupiah dengan berkreasi dari limbah kertas. Misalnya dengan membuat pigura karton dengan aneka macam corak warna dan ukuran. Dengan bahan utama kertas karton, berbagai macam pigura dari ukuran 2R hingga 10R dapat Anda hasilkan. Harga pigura karton ini berkisar mulai Rp 2000 hingga Rp 20.000,. (sesuai ukuran, jenis kayu yang digunakan, dan kerumitan model). Untuk pemasarannya Anda bisa membuka galeri sendiri di rumah, menyewa tempat yang strategis, menitipkan di toko buku, toko kado/pernik, atau di tempat pemesanan undangan. Jangan lupa untuk mencantumkan nama merek dan nomor kontak Anda di setiap pigura ataupun kemasannya.

4. Menjadi reseller produk
Menjadi reseller atau agen adalah salah satu alternatif bagi mereka yang ingin membuka bisnis rumahan yang menguntungkan namun juga dengan modal kecil. Ataupun belum bisa menghasilkan produk sendiri. Kegiatan ini biasanya dilakukan para ibu rumah tangga dan dilakukan di sekitar rumah. Selain itu jika Anda menjalankan bisnis rumahan ini, Anda dapat menjalankannya sesuai waktu luang yang dimiliki, tanpa ada tekanan kerja ataupun target yang akan membebani. Produk-produk yang dapat dijadikan peluang bisnis rumahan ini diantaranya usaha jualan baju, jilbab, kosmetik, aksesoris wanita, baik yang bermerk atau yang belum bermerk. Keuntungan yang diperoleh pun bervariatif, tergantung jenis produk yang dijual. Misalnya untuk menjadi reseller kaos muslim SIK Clothing : Modal awal pembelian produk awal (min.20 potong) @Rp 80.000,. x 20 = Rp 1.600.000,. Keuntungan / potongan harga untuk reseller 25%. 25% x Rp 1.600.000,. =Rp 400.000,.

5. Warung makan
Dengan memiliki keterampilan memasak Anda bisa membuka bisnis rumahan, yaitu bisnis warung makan. Gunakan resep-resep favorit keluarga atau resep yang sudah Anda kuasai pembuatannya. Jangan tergiur untuk membuat banyak resep, mulailah dengan 3-4 jenis dahulu. Tambahkan jenisnya jika penjualan mulai stabil. Dengan modal kurang dari 1juta, bisnis ini sudah dapat dimulai. Modal untuk bahan-bahan masakan Rp 500.000,. – Rp 1000.000,.
Omzet per hari untuk warung makan sederhana ini berkisar Rp 100.000,.- Rp 200.000,.

6. Menyalurkan hobi dengan berbisnis aneka kue
Pilihlah jenis kue –kue yang paling banyak diminati dan paling cocok dikonsumsi sehari-hari. Seperti: brownies kukus, bolu, pastel, risoles, kue lapis, lumpia dll. Manfaatkan hari-hari istimewa seperti momen ulang tahun atau lebaran untuk menerima orderan kue kering dan cake. Jika rumah Anda berada dilokasi yang strategis, mulailah untuk membuka display di garasi atau di teras rumah. Bisnis makanan tergolong paling menguntungkan, mulai dari 50% hingga 100%. Perputaran uang dalam bisnis ini lebih cepat, karena makanan hampir selalu dibayar tunai. Jadi setelah semua biaya dihitung, tambahkan minimal 50% sebagai keuntungan dalam menghitung harga jualnya. Misalnya 1 resep lumpia ( jadi 30 buah) memerlukan biaya Rp 40.000. Jika lumpia dijual Rp 2000 per buah maka keuntungannya (Rp 60.000 – Rp 40.000 = Rp 20.000 atau 50%). Dalam menentukan harga jual jangan segan memberikan diskon atau pelayanan khusus untuk pembeli dalam jumlah besar, agar volume penjualan meningkat.

7. Kerajinan merajut
Untuk membuka peluang usaha merajut, tidaklah membutuhkan modal yang besar. Yang dibutuhkan adalah ketrampilan dalam merajut dan mampu menghasilkan produk yang bervariasi. Produk paling mudah yang sering diproduksi diantaranya tempat handphone, tas, taplak meja, bandana, topi maupun peci. Karena proses produksinya cukup rumit dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit, maka tak heran jika harga jual produk rajutan dihargai sesuai tingkat kesulitan, kerumitan dan lama pengerjaan. Namun untuk beberapa produk yang mudah dalam pengerjaanya dihargai dengan harga yang murah pula, misalnya saja untuk produk tempat handphone rajut dibandrol dengan harga Rp 5000,. – Rp 15.000,. Modal awal untuk usaha rajut ini berkisar Rp 300.000,. – Rp 500.000,. yang terdiri dari bahan baku benang rajut, aksesorisnya, buku panduan merajut, jarum (hakken), gunting. Omzet per hari untuk penjualan tempat handphone saja : Rp 5000,. x 5 tempat handphone =Rp 25.000,. Keuntungan per bulannya bisa mencapai Rp 600.000,. – lebih.

8. Bisnis pulsa elektrik
Dewasa ini, isi ulang pulsa elektrik dapat ditemukan di manapun karena usaha ini sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan. Anda yang ingin menjalankan bisnis ini tidak memerlukan banyak tenaga, hanya dengan bermodalkan telepon genggam dan uang minimal Rp 100.000,. Anda sudah dapat memulainya. Konsumen perdana Anda dapat dimulai dari kalangan keluarga, teman, ataupun tetangga.

9. Jasa Pengetikan
Konsumen Anda dalam bisnis rumahan jasa pengetikan adalah yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengetik sendiri naskah atau tugas-tugasnya, maka Anda dapat mengambil peluang tersebut untuk menjadikan usaha yang menjanjikan. Yang harus Anda persiapkan dalam menjalani bisnis adalah komputer, printer, scanner dan juga waktu luang yang relatif banyak. Modal awal yang dibutuhkan berkisar Rp 8-Rp 9juta, namun jika Anda sudah memiliki komputer dan printer sebelumnya, maka dapat menekan pengeluaran biaya peralatan.

10. Wadah kotak
Wadah atau tempat yang sering digunakan untuk wadah kado, kue, perhiasan, hantaran pernikahan, hantaran lebaran dan sebagainya itu, sampai saat ini masih tinggi akan permintaan. Masa panen produk ini adalah ketika menjelang hari raya dan musim-musim pernikahan yang biasa digunakan sebagai tempat hantaran atau tempat souvenir. Jangan lupa untuk mencantumkan merek dan nomor telp atau alamat yang dapat dihubungi pada setiap produk kotak Anda. Kreatif, inovatif dan memiliki ciri khas, lekatkan pada produk kotak Anda, agar orang mudah mengenalinya.Perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan antara lain kertas karton, lem, gunting, cutter, kertas hias, dan pita. Pemasarannya dapat Anda titipkan ke toko-toko souvenir, kado, galeri, sering mengikuti pameran, ataupun dengan membuka toko sendiri di rumah. Modal awal untuk menjalankan bisnis ini berkisar Rp 6juta –Rp 8juta. Untuk harga jual ongkos produksi ditambah 25%. Anda bisa menjual kotak mulai harga Rp 8000,. – tak terhingga, tergantung bentuk, besar dan lama pembuatan.

Tentunya masih banyak peluang bisnis lainnya, yang dapat kita jadikan sebagai peluang bisnis rumahan yang menguntungkan. Meski dengan modal kecil, asal tetap kerja keras, tekun dan selalu berusaha untuk mengembangkannya, optimis bahwa usaha Anda akan berkembang pesat. Begitu juga beberapa kisah tentang para pengusaha sukses lainnya, mereka memulainya dari hal-hal yang terkecil.

Semoga dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Salam sukses.

sumber: wayantulus.com/10-peluang-bisnis-rumahan-dengan-modal-kecil
http://medianetku.com/peluang-usaha/peluang-bisnis-rumahan-modal-kecil.html