Sabtu, 29 Desember 2012

Peluang Investasi Budidaya Bunga Krisan

Tanaman hias krisan merupakan bunga potong yang penting di dunia. Prospek budidaya krisan sebagai bunga potong sangat cerah, karena pasar potensial yang dapat berdaya serap tinggi sudah ada. Diantara pasar potensial tersebut adalah Jerman, Inggris, Swiss, Italia, Austria, Amerika Serikat, Swedia dan sebagainya.

Saat ini krisan termasuk bunga yang paling populer di Indonesia karena memiliki keunggulan, yaitu bunganya kaya warna dan tahan lama. Bunga krisan terdiri atas sedikitnya 55 varietas, antara lain Pink Paso Dobel, Reagan, Salmon Impala, Klondike, Gold van Langen, Ellen van Langen, Yellow Puma dan Peach Fiji. Warnanya pun cukup beragam, yaitu merah tua, kuning, hijau, putih, campuran merah putih dan lainnya. Bunga elok itu kesegarannya dapat bertahan tidak layu di vas bunga hingga dua minggu sesudah dipetik.

“Jumlah varietas krisan memang banyak. Tapi, kami tidak menanam kesemuanya, kecuali hanya sekitar 11 jenis. Jenis-jenis itu kami pilih karena permintaan pasar lokal yang memang menyukainya. Dari kesebelas jenis itu, krisan berwarna kuning dan hijau yang paling banyak dicari. Persentasenya mencapai 90 persen, sementara sisanya memilih warna-warna lain,” ungkap Hantoko, pemilik kebun krisan asal Kecamatan Tutur Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur.

Alhasil, peluang untuk mengembangkan budidaya tanaman krisan, guna memenuhi kebutuhan dalam maupun luar negeri agaknya tetap terbuka. Seiring permintaan bunga potong krisan yang semakin meningkat, maka peluang agribisnis tanaman ini sangat menarik dikembangkan sebagai lahan investasi.

Bila ingin mengembangkan budidaya bunga potong krisan, ada baiknya memahami betul tentang bunga ini, karena pemeliharaannya tergolong gampang-gampang susah. Menurut Hantoko, sebelum memutuskan membuka lahan untuk pembudidayaan krisan pada 2001 silam, ia lebih dulu mempelajari pola tanam hingga pemasaran ke berbagai daerah, bahkan hingga ke Bogor, Jawa Barat.

Ia sadar, membudidayakan krisan tidak segampang apel, agribisnis yang selama ini menjadi andalannya. Krisan, menurutnya, aslinya berasal dari luar negeri, tepatnya dari Belanda. Karena itu, tidak mudah membudidayakannya di sini, kecuali memenuhi persyaratan khusus, agar pengelolaannya tidak susah, dan bisa didapat hasil yang memuaskan.

Syarat-syarat tersebut diantaranya; bunga krisan sangat cocok ditanam pada lahan dengan ketinggian antara 700-1200 di atas permukaan laut (dpl). Namun, meski tanaman krisan membutuhkan air yang memadai, tetapi tidak tahan terhadap terpaan air hujan. Oleh karena itu, untuk daerah yang curah hujannya tinggi, penanaman dilakukan di dalam bangunan rumah plastik. Sedangkan untuk pembungaan membutuhkan cahaya yang lebih lama yaitu dengan bantuan cahaya dari lampu TL dan lampu pijar. Penambahan penyinaran yang paling baik adalah tengah malam antara jam 22.30–01.00 dengan lampu 150 watt untuk areal 9 meter persegi, dan lampu dipasang setinggi 1,5 meter dari permukaan tanah. Periode pemasangan lampu dilakukan sampai fase vegetatif (2-8 minggu) untuk mendorong pembentukan bunga.

Selain itu, suhu udara harus diatur sedemikian rupa. Suhu udara terbaik untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah antara 20-26 derajat selsius. Toleran suhu udara untuk tetap tumbuh adalah 17-30 derajat selsius. Dan, tanaman krisan membutuhkan kelembaban yang tinggi untuk awal pembentukan akar bibit, setek diperlukan 90-95 persen. Tanaman muda sampai dewasa antara 70-80 persen, diimbangi dengan sirkulasi udara yang memadai. Sementara kadar CO2 di alam sekitar 3000 ppm. Kadar CO2 yang ideal untuk memacu fotosistesa antara 600-900 ppm. Pada pembudidayaan tanaman krisan dalam bangunan tertutup, seperti rumah plastik, greenhouse, dapat ditambahkan CO2, hingga mencapai kadar yang dianjurkan.

Ketika musim panen tiba, juga dibutuhkan ketelitian dalam memanennya. Tanaman krisan mulai berbunga pada umur 10–14 minggu setelah tanam, tergantung pada varietas atau kultivar. Hantoko menyebut, tanaman krisan siap dipanen setelah berumur tiga bulan. Saat panen yang paling tepat untuk krisan standar adalah ketika bunga telah setengah mekar atau 3-4 hari sebelum mekar penuh. Krisan tipe sprai dapat dipanen bila 75-80 persen dari seluruh kuntum bunga dalam satu tangkai telah mekar penuh.

Waktu panen yang paling baik adalah pagi hari saat temperatur udara tidak terlalu tinggi dan saat bunga krisan berturgor optimum. Hal yang penting diperhatikan dalam penentuan waktu panen adalah keadaan bunga tidak basah atau berembun atau sebab lain. Bunga yang basah akan mudah terserang cendawan penyebab penyakit busuk.

Pemanenan bunga krisan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dipotong tangkainya atau dicabut seluruh tanamannya. Setelah itu, dipisahkan tangkai bunga berdasarkan tipe bunga, warna dan varietasnya. Lalu dibersihkan dari daun-daun kering atau terserang hama, dan daun-daun tua pada pangkal tangkai dibuang.

Kriteria utama bunga potong meliputi penampilan yang baik, menarik, sehat atau bebas hama dan penyakit. Kriteria ini dibedakan menjadi 3 kelas yaitu: kelas satu untuk konsumen di hotel dan florist besar. Untuk kelas ini, panjang tangkai bunga lebih dari 70 sentimeter, diameter pangkal tangkai bunga lebih 5 milimeter. Sedangkan kelas dua dan tiga untuk konsumen rumah tangga, florits menengah dan dekorasi massal. Kelas ini panjang tangkai bunga kurang dari 70 sentimeter dan diameter pangkal tangkai bunga kurang dari 5 milimeter.

Analisa Ekonomi
Perkiraan analisa budidaya tanaman krisan seluas 0,5 hektar, dengan jarak tanam 10x10 sentimeter, biaya dan keuntungan dapat diasumsikan perhitungannya secara sederhana seperti berikut.
1. Biaya produksi
* Sewa lahan 1 tahun = Rp 1.500.000,-
* Bibit : 150.000 batang @ Rp 250,- = Rp. 37.500.000,-
* Pupuk dan kapur
- Pupuk kandang, Urea, ZA, SP-36, KCI, KN03, Kapur Pertanian, Pestisida: 150.000 x Rp 600,- = Rp 90.000.000,-
* Biaya tenaga kerja
- Penyiapan lahan, pemupukan, penanaman, dan pemeliharaan: 5 HKP @ Rp 10.000,- x 30 = Rp 1.500.000,- + 5 HKW @ Rp 8.000,- x 30 = Rp 1.200.000,-
* Biaya lain-lain (pajak, iuran, alat) = Rp 500.000,-
Jumlah biaya produksi = Rp 132.200.000,-

2. Pendapatan 150.000 tanaman @ Rp 1.000,- = Rp 150.000.000,-

3. Keuntungan = Rp 17.800.000,-

Keterangan:
HKP : Hari Kerja Pria
HKW : Hari Kerja Wanita

Sumber :
http://dongengdalam.blogspot.com/2007/09/peluang-investasi-budidaya-bunga-krisan.html

Jumat, 28 Desember 2012

Proses Manajemen Kepemimpinan

Berdasarkan bagan tersebut maka dapat dijelaskan pemahaman bagan tersebut terkait dengan peran kepala sekolah dalam supervisi pada sebuah proses manajerial. Hal pertama yang dapat di jelaskan yaitu mengenai pemahaman proses manajemen secara menyeluruh terkait dengan proses manajerial. Kemudian di dalam proses manajerial di dalamnya terdapat proses memimpin (leading) yang mengarah pada tahapan pengarahan, pembimbingan dan supervisi. Pada tahapan Supervisi inilah kepala sekolah memiliki peranan khusus untuk menjalankan proses manajerial dengan baik.

Dalam manajemen terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui supaya proses manajemen dapat berjalan secara baik. Tahapan-tahapan tersebut yaitu perencanaan (planning), pengaturan (organizing), penempatan (staffing), memimpin (leading) dan pengendalian (controlling). Tahapan-tahapan tersebut akan berfungsi jika tahapan tersebut saling terkait.

Perencanaan (planning) adalah langkah awal sebelum melakukan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Pada tahapan ini perencanaan menentukan sasaran yang ingin dicapai serta tindakan yang harus dilakukan baik dalam bentuk organisasi maupun personal. Perencanaan tersebut menyangkut keputusan tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukan, kapan melakukan, dan siapa yang akan melakukannya.

Maka pada proses pembuatan perencanaan dibutuhkan seorang pemimpin. Organisasi tanpa pemimpin maka arah organisasi ke depannya akan mengalami kesulitan. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan.

Posisi pemimpin dalam suatu organisasi terletak pada posisi yang terpenting. Oleh karena itu, harus ada seorang pemimpin yang memerintah dan mengarahkan, membimbing serta mengawasi bawahannya untuk mencapai tujuan kelompok/organisasinya. Selain perencanaan, tahapan berikutnya adalah pengaturan (organizing).

Pada tahap pengaturan seorang pemimpin harus mampu untuk mengatur segala sesuatu yang terkait dengan proses manajemen pada sebuah organisasi. Sehingga segala sesuatu yang menjadi tujuan dari sebuah organisasi akan terwujud dengan pelaksanaan organizing yang baik.

Tahapan berikutnya adalah staffing, pada tahapan ini seorang pemimpin diharapkan mampu menjalankan proses penempatan pada pembagian kerja secara maksimal sesuai dengan harapan organisasi. Selanjutnya adalah memimpin (leading) yang merupakan suatu proses memotivasi anggota organisasi agar dapat menjalankan planning yang telah ditetapkan.

Secara umum pemimpin memiliki beberapa tugas inti yaitu :
a. Melaksanaan Fungsi Managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan penyusunan rencana (Renstra), penyusunan organisasi, pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian, dan pelaporan.
b. Memotivasi anggota lain dalam organisasi untuk dapat bekerja dengan giat, tekun dan maksimal.
c. Membina anggota lain agar dapat memikul tanggung jawab pada masing-masing tugas secara baik.
d. Memberikan pembinaan anggota lain agar dapat bekerja secara efektif dan efisien
e. Menciptakan iklim kerja yang baik dan harmonis
f. Menyusun fungsi manajemen secara baik
g. Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreatifitas
h. Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar

Pada saat pembuatan perencanaan seorang pemimpin harus sudah memikirkan pembagian tugas mengenai siapa yang akan melakukan tugas dalam upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai. Manajemen salah satu fungsinya selain perencanaan adalah staffing. Staffing adalah pengisian jabatan dalam struktur organisasi dengan cara mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja.

Diawali dengan mendaftar tenaga yang ada, merekrut, memilih, menempatkan, promosi, menilai, memberi imbalan, dan melatih orang yang diperlukan dalam organisasi. Pemilihan staffing yang tepat akan mempermudah suatu organisasi mencapai tujuannya. Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga kerja memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Pengorganisasian merupakan salah satu fungsi manajemen yang ada untuk mengatur personil dalam organisasi untuk pencapaian tujuan suatu organisasi. Kegiatan meliputi pengelompokan aktivitas yang diperlukan guna pencapaian tujuan serta pembagian aktivitas kepada setiap personalia.

Pembentukan bagian didasarkan pada beberapa hal tergantung tujuannya, yaitu jumlah personil, fungsi batas teritorial, produk/servis, pengguna/pelanggan, proses/peralatan, subjek dan bentuk dokumen. Pembentukan bagian ini kemudian dijabarkan dalam struktur organisasi untuk memperjelas wewenang dan tanggung jawab bagian-bagian yang dibentuk, kemudian digambarkan dengan bagan organisasi.

Organizing dimaksud mengelompokan kegiatan yang diperlukan, yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi, serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan antara masing-masing unit tersebut. Organisasi atau pengorganisasian dapat pula dirumuskan sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam mengelompokan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang, serta tanggung jawab masing-masing dengan tujuan terciptanya aktivitas-aktivitas yang berdaya guna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Dan ini sangat berkaitan dengan pemimpin yang yang salah satu tugasnya melaksanakan fungsi manajemen.

Pengendalian atau controlling adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian atau evaluasi, sehingga dapat terlihat apakah diperlukan koreksi atau tidak . Jika perlu mengadakan koreksi maka bawahan/staff dalam organisasi tersebut dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah direncanakan di awal. Pada pelaksanaan kegiatan kontroling, pemimpin sebaiknya mengadakan pemeriksaan, mencocokan, serta mengusahakan agar kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta tujuan yang ingin dicapai.

Pada tahapan fungsi manajemen tersebut maka dapat diketahui bahwa kelima tahapan tersebut tidak mampu berdiri sendiri namun saling berkaitan antar satu dengan yang lainnya. Sebab organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama dalam struktur dan kordinasi tertentu dalam upaya untuk mencapai serangkaian tujuan tertentu.

Dengan begitu diperlukan suatu manajemen organisasi yang baik sehingga organisasi perlu adanya suatu manajemen. Dalam Organisasi maka terdapat fungsi-fungsi dari manajemen Planning yang meliputi antara lain penentuan tujuan dan Bagaimana cara pencapaian yang terbaik termasuk didalamnya adalah pembiayaan. Tahap selanjutnya adalah fungsi Organizing merupakan penentuan bagaimana penyusunan organisasi dan aktivitas yang dapat dilakukan.

Berikutnya staffing yang merupakan pengisian jabatan dalam struktur organisasi. Tahap yang terkait selanjutnya adalah Leading yang berperan dalam proses memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat dijalankan. Tahap manajemen selanjutnya adalah controlling dalam tahap ini ada aktifitas memonitor dan perbaikan aktifitas yang sedang berjalan agar tujuan dapat tercapai.

Controling merupakan upaya sistematis untuk menetapkan standar prestasi pada sasaran perencanaan, merancang sistem umpan balik informasi, membandingkan prestasi sesungguhnya dengan prestasi standar, menentukan dan mengukur penyimpangan dan memperbaikinya.

Setelah dijelaskan secara mendetail mengenai tahapan-tahapan dalam fungsi manajemen maka dapat dijelaskan juga mengenai kepala sekolah sebagai pemimpin yang terdapat dalam tahapan fungsi manajemen yaitu leading. Pada tahapan memimpin atau leading maka di dalamnya terdapat sebuah pengarahan, pembimbingan, dan Supervisi. Oleh sebab itu maka akan dijelaskan secara mendetail mengenai pengaplikasian fungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah. Aplikasi tersebut terkait dengan Kepala sekolah sebagai administrator yang mengelola sekolah yang dipimpinnya.

Penjelasannya antara lain :

a. Membuat Perencanaan
Fungsi utama yang menjadi tanggung jawab kepala sekolah adalah membuat dan menyusun perencanaan. Setiap kepala sekolah diharapkan mampu membuat rencana tahunan menjelang tahun ajaran baru. Kepala sekolah sudah siap menyusun rencana yang akan dilaksanakan untuk tahun ajaran berikutnya, sesuai dengan ruang lingkup administrasi sekolah. Rencana atau program tahunan hendaklah mencakup program pengajaran, kesiswaan, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan.

b. Menyusun Organisasi Sekolah
Organisasi adalah elemen yang penting selain perencanaan serta dipandang juga sebagai sebagai wadah dan sebagai proses, sebab organisasi merupakan tempat kegiatan-kegiatan administrasi tersebut dilaksanakan.

Kepala sekolah sebagai adminisrator pendidikan perlu menyusun organisasi sekolah yang dipimpinnya dan melaksanakan pembagian tugas serta wewenangnya kepada guru-guru dan pegawai sekolah sesuai dengan struktur organisasi sekolah yang telah disusun dan disepakati bersama. Selain itu, struktur organisasi yang telah disusun harus disertai dengan deskripsi tugasnya. Sehingga setiap personil mampu memahami apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

c. Bertindak sebagai koordinator dan pengarah
Koordinator dan pengarahan yang baik dan berkelanjutan dapat menghindarkan kemungkinan terjadinya persaingan yang tidak sehat antar personel atau ketidakjelasan dalam penugasan. Selain itu, adanya pengkoordinasian yang baik memungkinkan semua bagian atau personel bekerjasama saling membantu ke arah satu tujuan yang telh ditetapkan seperti kerja sama antar urusan kurikulum dan pengajaran dengan guru-guru.

d. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian
Setelah kepala sekolah mampu menyusun organisasi yang terkait dengan penempatan pegawai, maka berikutnya tugas-tugas yang menyangkut pengelolaan kepegawaian yaitu memperhatikan kesesuaian antara beban dan jenis tugas dengan kondisi serta kemampuan pelaksanaannya seperti :
1. Jenis kelamin
2. Kesehatan fisik
3. Latar belakang pendidikan
4. Kemampuan dan pengalaman kerja
5. Bakat, minat dan hobi.
6. Kesejahteraan personel.

Sumber :
http://www.gudangmateri.com/2010/08/proses-manajemen-kepemimpinan.html

Kamis, 27 Desember 2012

Beberapa Contoh Pelanggaran Etika Bisnis

Pelanggaran etika bisnis terhadap hukum
Sebuah perusahaan X karena kondisi perusahaan yang pailit akhirnya memutuskan untuk Melakukan PHK kepada karyawannya. Namun dalam melakukan PHK itu, perusahaan sama sekali tidak memberikan pesongan sebagaimana yang diatur dalam UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan. Dalam kasus ini perusahaan x dapat dikatakan melanggar prinsip kepatuhan terhadap hukum.

Pelanggaran etika bisnis terhadap transparansi
Sebuah Yayasan X menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp 500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini sama sekali tidak diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar, sehingga setelah diterima mau tidak mau mereka harus membayar. Disamping itu tidak ada informasi maupun penjelasan resmi tentang penggunaan uang itu kepada wali murid. Setelah didesak oleh banyak pihak, Yayasan baru memberikan informasi bahwa uang itu dipergunakan untuk pembelian seragama guru. Dalam kasus ini, pihak Yayasan dan sekolah dapat dikategorikan melanggar prinsip transparansi.

Pelanggaran etika bisnis terhadap akuntabilitas
Sebuah RS Swasta melalui pihak Pengurus mengumumkan kepada seluruh karyawan yang akan mendaftar PNS secara otomotais dinyatakan mengundurkan diri. A sebagai salah seorang karyawan di RS Swasta itu mengabaikan pengumuman dari pihak pengurus karena menurut pendapatnya ia diangkat oleh Pengelola dalam hal ini direktur, sehingga segala hak dan kewajiban dia berhubungan dengan Pengelola bukan Pengurus. Pihak Pengelola sendiri tidak memberikan surat edaran resmi mengenai kebijakan tersebut. Karena sikapnya itu, A akhirnya dinyatakan mengundurkan diri. Dari kasus ini RS Swasta itu dapat dikatakan melanggar prinsip akuntabilitas karena tidak ada kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban antara Pengelola dan Pengurus Rumah Sakit.

Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip pertanggungjawaban
Sebuah perusahaan PJTKI di Jogja melakukan rekrutmen untuk tenaga baby sitter. Dalam pengumuman dan perjanjian dinyatakan bahwa perusahaan berjanji akan mengirimkan calon TKI setelah 2 bulan mengikuti training dijanjikan akan dikirim ke negara-negara tujuan. Bahkan perusahaan tersebut menjanjikan bahwa segala biaya yang dikeluarkan pelamar akan dikembalikan jika mereka tidak jadi berangkat ke negara tujuan. B yang terarik dengan tawaran tersebut langsung mendaftar dan mengeluarkan biaya sebanyak Rp 7 juta untuk ongkos administrasi dan pengurusan visa dan paspor. Namun setelah 2 bulan training, B tak kunjung diberangkatkan, bahkan hingga satu tahun tidak ada kejelasan. Ketika dikonfirmasi, perusahaan PJTKI itu selalu berkilah ada penundaan, begitu seterusnya. Dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa Perusahaan PJTKI tersebut telah melanggar prinsip pertanggungjawaban dengan mengabaikan hak-hak B sebagai calon TKI yang seharusnya diberangnka ke negara tujuan untuk bekerja.

Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kewajaran
Sebuah perusahaan property ternama di Yogjakarta tidak memberikan surat ijin membangun rumah dari developer kepada dua orang konsumennya di kawasan kavling perumahan milik perusahaan tersebut. Konsumen pertama sudah memenuhi kewajibannya membayar harga tanah sesuai kesepakatan dan biaya administrasi lainnya. Sementara konsumen kedua masih mempunyai kewajiban membayar kelebihan tanah, karena setiap kali akan membayar pihak developer selalu menolak dengan alasan belum ada ijin dari pusat perusahaan (pusatnya di Jakarta). Yang aneh adalah di kawasan kavling itu hanya dua orang ini yang belum mengantongi izin pembangunan rumah, sementara 30 konsumen lainnya sudah diberi izin dan rumah mereka sudah dibangun semuannya. Alasan yang dikemukakan perusahaan itu adalah ingin memberikan pelajaran kepada dua konsumen tadi karena dua orang ini telah memprovokasi konsumen lainnya untuk melakukan penuntutan segera pemberian izin pembangunan rumah. Dari kasus ini perusahaan property tersebut telah melanggar prinsip kewajaran (fairness) karena tidak memenuhi hak-hak stakeholder (konsumen) dengan alasan yang tidak masuk akal.

Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip kejujuran
Sebuah perusahaan pengembang di Sleman membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan kontraktor untuk membangun sebuah perumahan. Sesuai dengan kesepakatan pihak pengembang memberikan spesifikasi bangunan kepada kontraktor. Namun dalam pelaksanaannya, perusahaan kontraktor melakukan penurunan kualitas spesifikasi bangunan tanpa sepengetahuan perusahaan pengembang. Selang beberapa bulan kondisi bangunan sudah mengalami kerusakan serius. Dalam kasus ini pihak perusahaan kontraktor dapat dikatakan telah melanggar prinsip kejujuran karena tidak memenuhi spesifikasi bangunan yang telah disepakati bersama dengan perusahaan pengembang.

Pelanggaran etika bisnis terhadap prinsip empati
Seorang nasabah, sebut saja X, dari perusahaan pembiayaan terlambat membayar angsuran mobil sesuai tanggal jatuh tempo karena anaknya sakit parah. X sudah memberitahukan kepada pihak perusahaan tentang keterlambatannya membayar angsuran, namun tidak mendapatkan respon dari perusahaan. Beberapa minggu setelah jatuh tempo pihak perusahaan langsung mendatangi X untuk menagih angsuran dan mengancam akan mengambil mobil yang masih diangsur itu. Pihak perusahaan menagih dengan cara yang tidak sopan dan melakukan tekanan psikologis kepada nasabah. Dalam kasus ini kita dapat mengakategorikan pihak perusahaan telah melakukan pelanggaran prinsip empati pada nasabah karena sebenarnya pihak perusahaan dapat memberikan peringatan kepada nasabah itu dengan cara yang bijak dan tepat.

Sumber :
http://www.adhipayment.com/2012/11/ini-penjabaran-tentang-etika-bisnis/

Minggu, 23 Desember 2012

Tips Membuka Usaha Salon Kecantikan

Bisnis yang menyangkut kaum wanita memang tidak pernah membosankan. Selain fashion, kecantikan adalah salah satu usaha yang berpeluang besar untuk perempuan.Perempuan untuk tampil cantik biasanya tidak akan segan-segan mengeluarkan uang yang cukup banyak.Kita sebagai perempuan bisa memnfaatkan peluang ini untuk membuka salon kecantikan. Kelebihan dari salon kecantikan itu adalah: selalu dicari orang, karena siapapun orang selalu butuh penampilan yang baik dan prima. Kelebihannya lagi adalah bisa mendapatkan pemasukan dari pelanggan yang loyal. Akan tetapi perlu dicermati, karena ini adalah bisnis di bidang jasa, kepuasan pelanggan adalah segalanya.

Ada beberapa hal yang perlu anda cermati sebelum memulai usaha ini, antara lain:

1. Cintailah bidang yang ingin anda geluti
Anda harus tertarik dengan masalah kecantikan, apakah akan anda terbiasa berdandan setiap hari? Meski anda seorang pemilik, anda harus punya tujuan yang jelas tentang bisnis ini.

2. Survei Pesaing
Survei sangat penting untuk membedakan kelebihan salon anda dengan salon lainnya. Cari tahu apa kelebihan dan apa kekurangan salon disekitar tempat usaha anda. Agar anda bisa menemukan keunikan usaha anda dibandingkan dengan yang lain.

3. Ketahui Pelanggan Anda
Disini anda harus mengatahui apa kebutuhan pelanggan, dari mulai tahu kebutuhan akan perawatan salon apa saja yang mereka butuhkan dan berapa harga yang pas untuk dijadikan harga jasa.

4. Belajar Banyak tentang Kecantikan
Meskipun anda sudah menyukai tentang kecantikan bukan berarti anda harus langsung tancap gas untuk langsung membuka usaha ini tanpa pengatahuan yang banyak. Anda bisa belajar di tempat kursus pilih sesuai waktu dan biaya yang cocok. Carilah informasi dari sumber lain, misal nya bahan bacaan dan seminar. Dan yang tak kalah penting, meskipun anda hanya ingin dibalik layar, anda harus mempunyai pengatahuan yang memadai dan tahu tentang management pengelolaan salon. Anda sangat disarankan untuk mendapatkan pengesahan atas keterampilan yang dimiliki melalui proses sertifikasi karena dengan demikian kemampuan anda akan diakui.

5. Latihan sebanyak-banyaknya
Karena bisnis ini sangat mengutamankan keterampilan, maka anda harus berlatih sebanyak mungkin. Anda bisa bekerja terlebih dahulu dengan salon lain atau tidak ada salahnya anda langsung membuka salon.

6. Ciptakan tempat yang bersih dan nyaman
Ke salon bagi beberapa orang tidak sekedar ingin merawat diri, melainkan tempat bersantai dan melepas kepenatan. Salon yang nyaman dan bersih sangat mendukung hal tersebut.

7. Gencar Promosi
Jika anda membuka usaha apapun, hal utama untuk memulai adalah melakukan promosi. Jika hanya menunggu orang yang datang dijamin kita akan gulung tikar dengan cepat. Promosi bisa dilakukan dengan banyak cara, antara lain: dari mulut ke mulut, dengan flier, iklan di koran atau promosi online.

8. Miliki Nama yang Unik
Nama sebaiknya dibuat mudah atau menyesuaikan dengan nama di sekitar lingkungan anda.

9. Sediakan beberapa layanan
Layanan hendaknya diberikan lebih dari satu, agar bisa menjaring lebih banyak konsumen.

10. Gunakan Produk dan peralatan yang aman
Selalu gunakan peralatan dan bahan-bahan kecantikan sesuai dengan standard jangan bermain api dengan menyediakan bahan dan alat yang berbahaya, karena nama baik anda dan salon anda adalah taruhannya.

11. Professional Meski di Rumah
Meski anda membuka salon dirumah bukan berarti anda bisa seenaknya. Ada aturan dan etika berbisnis hingga anda harus selalu tampil fresh dan cantik karena anda adalah pemilik salon kecantikan.

12. Bekerja sama dengan Orang lain
punya karyawan yang memiliki ketrampilan memadai jika anda adalah pemilik salon, atau patner kerja yang punya keterampilan memadai.

13. Memiliki sifat sabar dan tekun
Dalam bisnis apapun anda harus mempunyai kesabaran dan ketekunan. Hal inilah yang akan membuat anda semakin matang dalam berwirausaha dan menjadi pengusaha salon kecantikan yang sukses.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua.

Sumber : http://www.bisniswanitacerdas.com/2011/10/tips-membuka-usaha-salon-kecantikan.html

Sabtu, 22 Desember 2012

Kisah Sukses Wirausaha Jamur Kriuk

Fatoni adalah seorang contoh wirausaha sukses yang menekuni bisnis jamur kriuk. Mungkin anda masih memandang sebelah tangan makanan yang satu ini. Namun, makanan Jamur kriuk ini mampu mendatangkan limpahan rupiah buat Fatoni. Sebelum sukses membangun bisnis waralaba Jamur Kriuk, Fatoni telah gagal membangun bisnis konstruksi dan penerbitan. Bahkan ia pernah merasakan pahitnya menjadi pengangguran walaupun sudah mencoba mencari pekerjaan di Jakarta. Tapi pintu sukses bagi Fatoni terbuka usai memperistri gadis idamannya, Lita Desita Permatasari.

Menjadi wirausaha sukses adalah cita-cita Fatoni. Pemilik CV Manggala Karya Abadi (MKA) di Purwokerto, Jawa Tengah, ini sejak kecil sudah mendambakan memiliki usaha yang bisa mempekerjakan orang lain.

Demi mengejar cita-cita ini, saat masih duduk di bangku SMA, Fatoni juga tak sungkan berjualan beras. Ketika itu, untuk melanjutkan sekolah, Fatoni harus indekos di Cilacap. Lantaran kiriman dari orangtua juga pas - pasan. Fatoni pun berjualan beras agar dapat membayar ongkos indekos. "Pelanggan saya adalah para tetangga kos," kata wirausaha waralaba Jamur Kriuk ini.

Tapi usaha itu tidaklah lama, Fatoni terpaksa gulung tikar karena ditipu teman kosnya sendiri hingga modal dagangnya pun melayang. "Berasnya diambil namun tidak dibayar," kenang Fatoni.

Namun pengalaman buruk itu justru semakin melecut pria kelahiran 4 April 1982 ini untuk mendalami ilmu berbisnis. Begitu lulus SMA, Toni melamutkan kuliah di Jakarta hingga meraih gelar magister manajemen.

Merasa ilmunya sudah mumpuni. Fatoni membuka , perusahaan patungan bidang konstruksi dan penerbitan bersama sahabatnya. Tapi sayang, usaha ini gagal. Saat itu Fatoni sempat meratapi kegagalannya itu.

Tapi ia juga tidak mau berlama-lama larut didalam kesedihan. Fatoni berusaha bangkit kembali dengan mencoba mencari pekerjaan di Jakarta. Tetapi Ibukota tak mampu memberi harapan masa depan untuk Fatoni. Ketika itu, Fatoni sempat melamar ke perusahaan otomotif dan perbankan, namun dua perusahaan itu tak memberinya kesempatan.

Gagal mencari pekerjaan di Jakarta, Fatoni pun terpaksa mudik ke rumah orangtuanya di Purwokerto. Di kampung, Fatoni juga tak memiliki pekerjaan tapi dia tetap percaya diri menikahi gadis impiannya, Lita Desita Permatasari. Walaupun tidak memiliki penghasilan tetap, jodoh saya ternyata datang," ujarnya, senang.

Dengan sang isteri, Fatoni pun memulai lembaran baru dalam hidupnya. Karena tidak memiliki pekerjaan, Fatoni sempat menemui kegagalan berbisnis konstruksidan penerbitan. Fatoni mengisi hari-harinya membantu usaha mertua berbisnis rumah makan.

Saat membantu bisnis keluarga istrinya itulah Fatoni mendapatkan inspirasi untuk berbisnis makanan. Apalagi mertua dan istrinya mahir memasak. Guna mewujudkan impian bisnisnya itu, Fatoni berusaha mencari informasi lengkap tentang peluang usaha makanan dari berbagai lileratur. Dari situlah, Fatoni menemukan konsep bisnis waralaba. "Konsep ini saya diskusikan dengan istri, temyata dia setuju," ujar Fatoni.

Setelah konsep bisnis selesai, Fatoni masih bingung, kira-kira makanan apa yang bisa dijual dan laris manis sehingga dengan gampang bisa diwaralabakan. "Kebetulan ketika itu isteri saya memasak jamur goreng dan rasanya enak. Saya pikir, inilah menu yang pas untuk usaha saya," cerita Fatoni, panjang lebar.

Fatoni mulai bereksperimen. Dia meminta sang isteri untuk membuat jamur goreng namun dengan aneka varian rasa. Dan temyata, jamur goreng dengan aneka rasa ini memang enak bila jamur digoreng kering dan garing renyah.

Lita Desita, isteri Fatoni, menambahkan, dia bersama suaminya tidak memerlukan waktu lama untuk mengeksekusi wirausaha jamur kriuk itu. Setelah konsepnya matang dan produknya sudah ada, kami langsung membuka usaha jamur ini," terang Lita

Temyata, perhitungan Fatoni benar, jamur goreng itu laris manis. Berkat pergaulan Fatoni yang luwes, para terwaralaba pun berdatangan. Mereka ingin berbisnis jamur goreng yang kemudian diberi nama Jamur Kriuk im

Dalam pandangan sang istri, Fatoni memang sosok yang mudah bergaul. Itulah sebabnya, dia tak kesulitan menjaring investor untuk mengembangkan bisnis. Namun, Lita juga menyadari kelemahan sang suami yang mudah percaya kepada orang lain. Ini sering disalahgunakan." kata lita

Lita menilai kesuksesan suaminya itu tidak lepas dari kerja keras mereka setelah hidup bersama "Sebagai kepala keluarga, dia tidak mau ambil keputusan sendiri, tapi selalu lewat diskusi dulu," ungkap Lita

Sumber: Harian Kontan

http://ukmkecil.com/wirausaha/kisah-sukses-wirausaha-jamur-kriuk

Kamis, 20 Desember 2012

Tips Jitu Memulai Wirausaha

Banyak pengusaha meraih sukses karena kelihaian mereka dalam memulai dan memperluas usaha/bisnis. Yang menarik, mereka yang sukses itu selalu berangkat dengan modal seadanya atau berangkat dari usaha kecil-kecilan. Memang tidak ada jaminan sukses dalam berwirausaha karena wirausaha adalah dunia yang penuh dengan risiko. Namun dengan mengetahui langkah-langkah awal, Anda pun akan memiliki lebih banyak alternatif dan berkreasi sendiri berdasarkan tips berikut ini:

1. Melayani Kebutuhan.
Orang selalu membuka usaha berdasarkan kebutuhan riil konsumen. Tipsnya adalah kenali kebutuhan konsumen di sekitar anda lewat banyak bertanya dan nguping, lalu jajaki apakah anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga bersaing. Misalnya, jika kantor anda membutuhkan katering, awalilah dengan membuka bisnis katering dsb.

2. Menjual Eceran.
Ini cara tradisional untuk membuka usaha dagang atau pertokoan. Anda bisa mendatangi pasar grosir, mencari barang-barang bagus dan murah lalu membawanya ke lokasi yang ramai dikunjungi orang dan menjualnya secara eceran dengan selisih harga tertentu. Misalnya adalah Pasar Glodok untuk elektronik murah, Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang untuk Produk Garmen, juga Pasar Beringharjo (Jogja) dan Pasar Klewer (Solo). Barang Baru (impor), barang sisa ekpor, barang cuci gudang atau barang second, biasanya cukup menarik untuk diecerkan. Tipsnya adalah tidak cepat bosan, tepat janji dan bertanggung jawab.

3. Menjual Penemuan.
Penemuan baru apalagi unik, sangat berpeluang menumbuhkan segmen pasar baru. Misalnya seorang programmer mampu menciptakan sebuah program aplikasi tertentu, jangan ragu untuk mematenkan dan menjualnya. Tipsnya adalah kreatif dan Tidak mudah patah semangat.

4. Duplikasi Usaha.
Bagi Anda yang merasa diri anda kurang kreatif dan inovati, tak perlu patah arang. Ide bisnis tidak harus otentik dari Anda. Cukup mengamati usaha-usaha yang sedang trend, lalu membaca peluangnya ke depan, mengukur potensi dan kemudian berani ambil risiko bersaing. Anda tinggal membuka usaha yang sama dengan sedikit sentuhan yang berbeda. Misalnya di depan kampus A ada beberapa bisnis fotokopi yang laris. Tidak ada salahnya anda juga “mem-fotokopi” bisnis tersebut, dengan memberikan nilai plus misalnya pada kecepatan, kebersihan, kenyamanan ataupun bonus. Tipsnya adalah berani mengambil risiko, kreatif dan inovatif.

5. Bisnis Pelatihan.
Bisnis pelatihan dapat berupa pelatihan alat musik, seni tari, aerobik, tae kwon do, dsb. Akan lebih mudah apabila Anda merupakan bagian dari bidang pelatihan tersebut, namun apabila tidak, anda pun bisa memanfaatkan orang-orang yang ahli tersebut untuk anda kelola guna memberikan pelatihan. Tipsnya adalah buka jaringan pergaulan dan kedekatan personal dengan orang-orang yang memiliki keahlian-keahlian khusus tersebut serta memiliki skill yang baik dalam mengelola orang.

6. Bisnis Keagenan.
Banyak orang memulai usaha ini berdasarkan hobi atau profesi yang besinggungan langsung dengan bidang tersebut. Misalnya, seorang fotografer mudah sekali bertemu dengan gadis-gadis cantik yang berbakat menjadi model. Maka model agency menjadi pilihan usaha yang sangat prospektif. Atau seorang mantan atlet yang kemudian menjadi agen calon atlet-atlet berpotensi dan berbakat (Talent Scout). Contoh bisnis agen yang spesifik lainnya adalah agen STNK, biro perjalanan, head hunter,dll. Tipsnya adalah relasi yang kuat dan reputasi yang bagus.

7. Barang Koleksi.
Masih sangat sedikit yang peka dan peduli terhadap model bisnis ini. Di luar negeri, bisnis barang-barang koleksi atau lebih tepatnya barang-barang second, sangat diminati. Sejumlah barang yang sering diburu adalah baju artis terkenal, buku laris cetakan pertama, koleksi sepatu, koleksi kartu pos, lukisan, sepeda antik atau barang-barang produk masal yang sudah sangat langka. Memang perlu mode agak besar, namun jika anda bisa memperolehnya, anda bisa menjual di tempat khusus, seperti pelelangan, dan mendapatkan harga yang berlipat-lipat. Salah satu yang dicari adalah buku jilid 1-2 ” Di Bawah Bendera Revolusi ” yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Tipsnya adalah memiliki modal dan memahami seluk beluk barang koleksi yang digeluti.

8. Membuka Kantor/Konsultan.
Bidang ini menjadi favorit para mantan karyawan perusahaan besar atau pegawai lebaga-lembaga pemeritahan. Misalnya anda yang berlatar belakang profesi sebagai bankir, akuntan, ahli pajak, IT, desainer ataupun perwira militer sekalipun. Jika saat ini anda hanya sebagai ‘pekerja’ di perusahaan, bersiaplan untuk merintis bisnis konsultan ini. Seorang mantan Bankir/Akuntan bisa mendirikan biro konsultan auditor keuangan atau Pengambangan SDM Perbankan, seorang IT bisa mendirikan biro konsultan Teknologi Informasi atau perwira militer bisa mendirika biro konsultan penyedia jasa keamanan. Tipsnya adalah mengoptimalkan relasi/klien dan pengalaman anda semasa di menjadi ‘pekerja’ di perusahaan.

9. Membeli Waralaba.
Anda mempunya Modal Besar, namun tidak ingin direpotkan dengan sebuah usaha yang sama sekali baru, maka beli saja waralaba (franchise). Waralaba yang baik merupakan jenis usaha yang terstandarisasi. Waralaba asing biasanya lebih mahal, namun lebih tersetruktur sistem pengelolaannya. Waralaba lokal yang cukup sukses dan sangat digemari di antaranya adalah Es Teler 77, Ayam Goreng Wong Solo, Primagama, Apotek K24. Tipsnya adalah anda harus jeli membaca potensi pasarnya. Untuk itu, hal ini membutuhkan suatu riset khusus, apakah lokasinya atau tipe calon pelanggannya.

10. Bisnis DS/MLM.
Direct Selling (DS) atau Multi Level Marketing (MLM) sering disebut juga dengan people franchise. Bisnis ini prospektif, meski belum begitu banyak pemintanya. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran yang bagus, pelatihan maupun jenjang karir. Tipsnya adalah kemauan keras, pandai memanfaatkan peluang dan tidak malu ditolak.

11. Membeli Bisnis Prospektif.
Banyak bisnis yang prospektif namun terkendala modal dalam perjalanannya. Ini tantangan sekaligus peluang anda. Jika anda punya naluri bisnis tajam, modal besar dan berdasarkan perhitungan bisnis tersebut dapat anda kembangkan menjadi lebih maju lagi, Anda bisa membeli Bisnis tersebut. Konon hasilnya bisa berlipat-lipat. Namun untuk pemula hal ini kurang disarankan. Tipsnya adalah pengalaman bisnis yang kuat.

12. Membeli Bisnis Sekarat.
Banyak bisnis sekarat bukan karena tidak ada prospek, namn semata-mata karena manajemen yang amburadul. Bisnis semacam ini bisa anda beli dengan harga relatif murah. Membangun kembali usaha yang nyaris mati butuh kreatifitas dan kemauan luar biasa. Jika anda jeli memetakan prospek ke depannya, maka inilah letak peluang dan potensinya. Tipsnya adalah penguasaan terhadap bidang yang digeluti.

13. Bisnis Bersama.
Jika Anda miskin pengalaman usaha, namun punya kemauan kuat berwirausaha, gandeng teman yang bisa dipercaya untuk memuka usaha bersama. Ini berarti kombinasi antara modal dan keahlian. Bermitra dalam bisnis bisa menjadi pilihan manakala salah satu aspek bisnisyang sangat dibutuhkan hanya bisa dipenuhi oleh pihak lain. Selain berbagi keuntungan, juga lebih aman karena berbagi risiko. Misalnya : Anda (modal) dan teman Anda (Ahli pemangkas rambut) bersama-sama membuka salon, Anda (Ahli dalam memasak) dan teman Anda (Punya relasi luas/Pandai Melobi) bersama-sama membuka resoran atau Anda (Punya Lokasi) dan Teman Anda (Ahli Teknik Mesin) bersama-sama membuka benkel. Tipsnya adalah kejujuran dan kepercayaan.

Sumber : http://1000cara.blogspot.com/2009/01/tips-jitu-memulai-wirausaha.html

Rabu, 19 Desember 2012

Ide Usaha Sederhana dan Bisnis Tanpa Modal

Yang masih mengeluhkan ‘modal’ uang untuk memulai bisnis, coba perhatikan teknik ini. Nyaris tanpa modal! Yuk, disimak ide-idenya, terus di tangkap, lalu modifikasilah sesuai dengan keadaan sekitar anda.

Bisnis Grosir Pakaian Modal Iklan Baris

Kota-kota yang terkenal mempunyai sentra-sentra produksi atau pusat kulakan baju akan membuka kesempatan bagi kita untuk tiba-tiba jadi pedagang besar yang memasok barang-barang itu di daerah lain sebagai grosiran. Bisa? Ya bisalah.

Ini caranya:
Bila anda kebetulan tinggal di kota-kota seperti Solo, Pekalongan, Bandung atau Jakarta, anda bisa melakukan ini. Sebenarnya kota-kota lain juga bisa, asal ada produsen atau pasar besar sebuah komoditas. Okelah, kali ini kita contohkan anda berada di Pekalongan, atau dekat dengan Pekalongan yang sangat terkenal dengan batiknya.

1. Carilah produsen batik dengan harga grosir, jalinlah kerjasama dengan mereka. Minta ijin untuk membantu menjualkan, tanpa membawa/membeli barangnya. Hanya foto dan data barang saja yg anda perlukan.


2. Oke, kerja sama sudah, sekarang siapkan nomor telepon atau blackberry anda.

3. Sekarang, carilah data koran lokal daerah lain, misalnya koran lokal untuk Medan, Palembang, Makasar, Menado, Kalimantan Timur, dsb. Data yang anda perlukan adalah nomor telepon untuk pasang iklan baris dan tentunya harga iklannya.(Data ini, banyak di internet, gogling aja ya..). Anda juga bisa bekerjasama dengan biro iklan, tentunya. Ini pasti mudah!

4. Siapkan iklan anda, Contohnya, kita akan beriklan di koran Manuntung, Kaltim; teksnya misalnya, bisa seperti ini: “KAMI PRODUSEN BESAR BATIK PEKALONGAN MENCARI AGEN BESAR UNTUK KALIMANTAN TIMUR. HUBUNGI 081220000234; PIN BB 2345F301″

5. Siapkan semua data barang, harga kulakan, ongkos kirim, ekspedisi dan syarat-syarat yang ingin anda tambahkan, catatlah pada secarik kertas yang selalu anda bawa kemana saja. Jadi, sewaktu-waktu ada telepon anda siap dengan data-data itu. Oh iya, jangan lupa, anda harus punya alamat korespondensi di kota pekalongan. Seandainya anda tidak punyapun gak apa-apa. Pakai saja alamat produsen batik yang telah kita ajak kerjasama tadi.

6. Semuanya sudah siap, pasanglah iklan setiap 2 hari sekali: senin-rabu-jumat, selama sebulan.

7. Catatlah setiap kejadian, respon terhadap iklan anda.

8. Lakukan hal yang sama ke daerah lain, koran lain.

9. Siap-siap menunggu order!

Mempunyai Bisnis Modal Brosur

Bisnis kaos pesanan, jumper, jaket, sepatu lukis, sablon dll

1. Jalin Kerjasama dengan produsen kaos sablon, jumper, jaket, seragam sekolah, kaos bola.

2.Desain brosur ukuran 1/3 F4 (folio), cetak 1 RIM satu warna (disini biaya cetak 1 rim 1 warna hanya 60rb). 1 rim = 500 lembar kertas F4, karena ukurannya 1/3 F4, maka dengan 60rb kita dapatkan 1500 brosur.

3. Ini yang terpenting: dalam brosur buat kalimat menarik, misalnya : BOLEH BIKIN/PESAN SATU SAJA, atau harganya menarik, atau kreatifitas lain yang merangsang orang ingin bikin dan menghubungi kita.

4. Setiap pagi, sebarkan brosur itu ke sekolah-sekolah, SMP atau SMA dan ke komunitas-komunitas seperti komunitas mobil, komunitas RC car, komunitas Lingkungan dsb.

5. Tunggulah order….

Bisnis Besar Modal FB, Twitter, dan BB

Mempunyai BB, FB dan Twitter, dapat kita jadikan lahan mencari uang yg nyaris tanpa modal. Salah satu contohnya, anda bisa bekerja sama dengan toko-toko yang ada disekitar anda untuk di onlinekan. Juallah barang-barang di toko-toko sekitar anda via FB, Twitter, atau BlackBerry anda. Anda bahkan tidak perlu mempunyai stok, hanya modal gambar, harga dan tentunya kerjasama dengan pemilik toko. Gampang kan?

Hebatnya, semua bisnis ini bisa dilakukan tanpa banyak kerja dan waktu, karena kita hanya memasarkan saja, menghubungi produsen dan melayani pesanan.

Selamat mencoba…..

Sumber : http://kampungwirausaha.com/ide-usaha-sederhana-dan-bisnis-tanpa-modal/

Jumat, 14 Desember 2012

Tips Memulai Usaha Yang Benar

Semua orang pasti ingin mengetahui tips yang berguna bagi mereka mengenai cara-cara untuk memulai membangun sebuah bisnis dari awal. Memang tidak mudah mengawali sebuah usaha terutama bagi orang yang belum pernah menjalankan bisnis. Oleh sebab itu banyak orang yang mengalami kegagalan dalam berbisnis dengan segala kerugian yang ditanggungnya.

Kegagalan-kegagalan yang pernah dialami sekali maupun beberapa kali membuat orang tersebut merasa takut untuk masuk ke dunia bisnis. Sebenarnya ada banyak keuntungan dan manfaat yang bisa didapat orang dari kegagalan dalam berbisnis, perusahaan yang besar dan sukses pun tak lepas dari kegagalan, tetapi mereka bisa bangkit dan meraih kejayaan karena bisa melihat dan mempelajari segala kesalahan yang telah dilakukan.

Anda tentu sudah mengenal KODAK, sebuah perusahaan yang telah lama menjadi ikon untuk dunia fotografi. Setelah sekian puluh tahun produk-produknya membanjiri di seluruh dunia akhirnya harus mengalami kejatuhan dan mengakui kekalahannya dalam persaingan pasar dunia. Ini bisa menjadi pelajaran yang berharga dan bisa diambil sisi positifnya bagi anda yang ingin memasuki dunia bisnis dan para pelaku bisnis yang masih menjalankan usahanya hingga sekarang.

Beberapa Tips Untuk memulai Bisnis
Sebagai seorang wirausahawan harus fokus dan mempunyai tekad yang kuat untuk memulai membangun usahanya dari awal. Ketakutan dalam diri seseorang yang ingin menjalankan bisnis perli dibuang jauh-jauh. Anda tidak memerlukan rasa takut, tapi yang lebih di miliki adalah rasa ingin tahu dan waspada dalam usaha untuk membangun sebuah bisnis. Seorang pelaku bisnis harus bisa tahan banting, setiap proses untuk memajukan usaha pasti tidak lepas dari resiko permasalahan baik itu ringan maupun berat.

Miliki Mental Wirausahawan
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah memiliki mental seorang wirausahawan. Memiliki mental seorang wirausahawan merupakan dasar yang sangat diperlukan ketika kita ingin membangun usaha kita sendiri. Sangat berbeda dengan mental karyawan yang harus mengerjakan tugasnya dengan sempurna, seorang wirausahawan dituntut untuk dapat mengerjakan semua tugas dengan sebaik mungkin.

Seorang wirausahawan juga harus mampu memberikan contoh kepada bawahannya tentang bagaimana cara bekerja yang baik. Dengan begitu maka semua bawahan yang kita miliki untuk membantu kita dalam mengoperasikan usaha kita nantinya dapat mengerjakan setiap tugas sesuai dengan apa yang kita inginkan. Namun hal diatas bukanlah satu-satunya cara memulai usaha yang harus kita terapkan dengan benar.

Siap Menerima Resiko
Kita juga harus mau menanggung semua resiko yang sudah menjadi teman dari seorang wirausahawan bukannya merasa takut dengan semua resiko. Dengan kita merasa takut dengan resiko, maka kitapun akan semakin terhantui dan kemungkinan kita akan mengalami apa yang kita takutkan tersebut. Daripada kita merasa ketakutan dengan resiko yang mungkin akan kita terima dengan menjadi wirausahawan, lebih baik kita belajar bagaimana cara meminimalkan resiko yang akan kita terima dari membangun usaha kita. dengan begitu, maka kita akan lebih memiliki harapan positif pada usaha yang kita bangun dengan menggunakan beberapa hal penting seperti cara memulai usaha.

Sumber : http://www.inginbisnis.com/tips/tips-memulai-usaha-yang-benar/

Jumat, 07 Desember 2012

Tips Bagi Pemula Dalam Melakukan Wirausaha

Menjadi wirausaha yang sangat sukses merupakan impian dari setiap orang. Karena dengan menjadi wirausaha sukses, kita akan mengenal begitu banyak kendala yang akan terjadi, dan pastinya kita akan merasakan hasil nikmat serta kebahagiaan dari usaha yang di jalankan.

Maka dari itu dalam melakukan wirausaha perlu memikirkan hal-hal yang pokok dalam menanganinya. Khususnya bagi para pemula yang ingin melakukan wirausaha. Karena banyak pemula yang memikirkan berwirausaha itu sangat mudah melakukannya. Tapi pada kenyataannya banyak yang gagal dalam melakukan wirausaha, kegagalan itu terjadi karena banyak tantangan dan rintangan yang terjadi ketika kita melakukan pergerakan usaha.

Berikut ini adalah tips bagi pemula yang akan melakukan wirausaha :

1. Miliki mimpi!
Bermimpilah jadi pengusaha sukses, punya uang banyak, bisa liburan ke luar negeri dan tempat-tempat eksoktis, atau tak perlu memikirkan pekerjaan lagi karena sudah punya banyak uang. Lalu bayangkan, dari mana uang itu bisa mengalir ke rekening anda, atau dari usaha apa agar bisa sukses. Apakah akan jadi pengusaha restoran, garmen, atau lainnya? Bayangkan secara jelas, dan sedetail mungkin. Semua kesuksesan berdasar dari mimpi. Jadi, jangan takut berkhayal atau bermimpi.

2. Obesi dan hobi
apa, sih, hobi anda? Memasak, menjahit, atau mengajar anak-anak? Nah, anda harus bisa menjalankannya dengan hati. Jadi, yang anda lakukan memiliki jiwa, nyawa, dan nilai. Semua yang dilakukan dengan hati, pasti akan lebih lancar dijalankan.

3. Lihat kenyataan
setelah berkhayal, kembalilah ke realita. Kepala boleh di langit, tetapi kaki harus tetap menjejak bumi. Mulailah dari yang anda punya, dan jangan membandingkan dengan milik orang lain. Jika mampu memasak dan hasilnya disenangi orang rumah, anda berbakat membuka katering. Atau, sabar melatih anak, mampu dan terlatih mencarikan solusi bagi anak-anak yang kurang fokus belajar? Jadilah guru les dan pembimbing.

4. Buat rencana bertahap
mulailah membuat rencana bertahap. Buatlah kondisi dari nol dengan satu syarat, selalu melihat ke depan. Misalnya, tak punya uang tapi punya modal kemampuan untuk buka kursus salon. Jika punya uang rp 500 ribu dan pintar masak, apa yang akan dilakukan agar bisa menghasilkan lebih. Lakukan bertahap, perlahan, sesuai kemampuan. Jika dilakukan dengan benar, lambat laun keuntungan akan mengikuti anda.

5. Buat anggaran
jika usaha sudah berjalan, buat anggaran pengeluaran dan pemasukan dengan rapi. Pisahkan antara pemasukan dan pengeluaran dari gaji suami atau istri untuk biaya sehari-hari, dengan hasil usaha. Sebaiknya, uang dipecah ke dalam dua rekening bank, dan jangan masuk ke dompet, agar tidak boros dan mudah melihat laba yang didapat.

Jika tak membuat anggaran dan hanya tambal sulam, anda tak akan bisa melihat laba yang diraih. Yang ada, anda justru tidak tahu apakah usahanya sukses atau gagal. Dengan membuat anggaran yang tepat, kesalahan yang muncul akan bisa dicari penyebabnya, dan dapat segera diperbaiki.

Sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com/mobile-19273-tips-bagi-pemula-dalam-melakukan-wirausaha.html

Senin, 03 Desember 2012

Kesalahan Marketing Yang Wajib Dihindari

Sebuah jalan untuk mencapai keberhasilan usaha adalah dengan tidak melakukan kesalahan marketing berikut ini :

1. Mencoba menjual semuanya ke setiap orang
Mencoba melakukan apa saja adalah bencana marketing. Untuk menjadi yang terbaik diperlukan komitmen dan fokus. Lakukan hal tersebut dan hal yang lainnya akan menyusul.

2. Harga berbasis biaya
Kebanyakan usaha kecil tidak memiliki penanganan akuntansi biaya yang memadai dan meraka meremehkan biaya mereka. Jika harga berbasis biaya, hasil akhirnya selalu produk dibawah harga. Daripada harga yang didapatkan dari nilai. Harga ini merefleksikan penghematan potensial, level kepuasan tertinggi, atau penggunaan maksimal dimana klien akan menerimanya dari pembelian dan menggunakan produk atau jasa tersebut.

3. Branding yang tidak konsisten
Kartu bisnis Anda berarti satu hal, website menyatakan hal lain, dan brosur memberikan keterangan lain. Branding adalah janji nilai yang memerlukan konsistensi. Berikan satu cerita saja.

4. Hanya percaya pada satu konsumen besar
Banyak perusahaan kecil yang menjadi tawanan konsumen besar. Saat konsumen menjauh, perusahaan runtuh. Seberapa besar yang terlalu besar? Saya sarankan tidak lebih besar dari 25% penjualan tahunan. Perhatikan konsumen penting ini, tapi fokus pada anggaran marketing untuk menemukan pelanggan baru. Lakukan sekarang.

5. Menjual produk dan fitur
Orang tidak membeli produk dan fitur. Mereka membeli solusi untuk masalah mereka. Ini bukan tentang Anda. Ini tentang mereka.

6. Tidak ada riset pasar
Banyak pengusaha sukses mengandalkan "nyali" mereka dan pengalaman untuk membuat keputusan strategis.Mungkin ini penunjuk arah yang baik, tapi luangkan waktu untuk memverifikasi asumsi Anda dengan riset pasar; terkadang insting Anda bisa salah.

7. Tidak memberi waktu untuk berhasil
Membangun brand dan menjual pada konsumen memerlukan waktu dan biaya. Tentukan tujuan konservatif dan pastikan Anda memiliki dana untuk mengenalkan produk baru; mungkin Anda beruntung, tapi biasanya sukses berat untuk dicapai.

8. Website yang buruk
Link yang mati, isi tidak aktual, dan desain web yang lama akan membuat pelanggan lari. Website harus di-refresh secara konstan, kaya akan konten dan Anda harus memelihara optimalisasi situs sebagai mesin pencari utama. Ini adalah syarat dalam melakukan bisnis secara virtual dalam bisnis saat ini .

9. Daftar konsumen yang sudah usang
Konsumen baru Anda ada di sistem akuntansi,daftar kartu ucapan, prospek Anda ada di data email dan mantan pelanggan ada di kabinet file. Daftar klien seharusnya diperlakukan seperti barang yang berharga. Simpan file ini dalam satu file yang selalu diupdate dan di back up.

10. Tidak mengupdate marketing plan
Marketing plan yang baik sekalipun harus tetap diupdate. Banyak hal yang berubah dengan cepat. Janji iklan internet akhirnya menjadi kenyataan.Yellow-page telah berakhir. Kita telah memasuki era personalisasi. Satu ukuran tidak bisa cocok untuk semuanya. Tinjau rencana anda tiap kwartal dan update tiap tahunnya. Seorang manajer pabrik pernah mengeluh ke saya, betapa tidak seimbangnya kebijakan perusahaan yang menyangkut investasi. Dia hanya mengajukan beberapa alat baru yang harganya di bawah Rp5 milar, namun dokumen yang harus dia lengkapi untuk justifikasi bisa digunakan sebagai bantal saking tebalnya.

Di sisi lain, investasi yang diajukan rekannya di bagian marketing, yang mencapai puluhan miliar rupiah, dokumen pendukungnya terkesan minimalis. Menurutnya, orang marketing sendiri kesulitan untuk mengukur tingkat keberhasilan investasi komunikasi. Apa betul demikian?

Mengukur keberhasilan komunikasi itu tidak bisa dilepaskan dari unsur riset pasar. Dan masalahnya, banyak perusahaan yang melihat riset sebagai biaya, bukan bagian dari investasi. Dalam perencanaan komunikasi yang baik, riset seharusnya sudah dianggarkan dan 'dikunci' sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah marketing communication plan.

Pada saat saya diminta bantuan untuk mengaudit atau mengkaji efektifitas dari kegiatan komunikasi perusahaan, yang saya tanyakan terlebih dahulu adalah ada tidaknya riset pasar ini. Karena proses communication audit yang holistik adalah sebuah integrasi antara review ke dalam perusahaan dan review ke luar, ke target pasarnya.

Ada beberapa temuan yang ingin saya bagi dalam tulisan ini dari hasil audit komunikasi brand, yang bisa menjadi bahan refleksi bagi perusahaan.

(bersambung)

Sumber : http://www.suaramedia.com

Selasa, 27 November 2012

Tips Wirausaha, Kiat Sukses Mengembangkan Toko Online

Wirausaha Muda, melihat perkembangan toko online yang semakin hari potensinya semakin bersinar, ternyata mendorong sebagian besar masyarakat Indonesia untuk ikut terjun menekuni beragam jenis peluang bisnis di internet. Mereka kira, membuka toko online itu sangatlah sederhana, hanya sebatas membuat sebuah website, mengambil foto produk, menguploadnya di dunia maya, dan menunggu konsumen datang dengan sendirinya.

Anggapan seperti ini sering muncul di benak masyarakat ketika hendak mengawali bisnis di dunia maya. Tidaklah heran bila sampai hari ini banyak pelaku bisnis toko online di Indonesia yang terpaksa gulung tikar, karena mereka belum memahami seluk-beluk mengelola toko online.

Nah, untuk membantu para pemula yang masih kesulitan dalam membesarkan toko online. Berikut ini beberapa informasi dan ulasan dari bisnisukm mengenai bagaimana kiat sukses mengembangkan toko online.

Pertama, memastikan barang sudah siap dipasarkan. Sebelum memasarkan produk melalui media online, penting bagi Anda untuk memastikan produk tersebut sudah tercatat dengan baik, dan menjaga persediaan barang di gudang Anda. Hal ini penting, agar konsumen tidak kecewa apabila produk yang mereka inginkan ternyata sudah habis terjual. Untuk itu, buatlah kode khusus untuk memudahkan Anda dalam proses pencatatan barang, dan kontol alur keluar masuk barang agar Anda bisa mengetahui secara pasti seberapa banyak barang yang ready stock, dan jenis barang apa saja yang saat ini sudah laku terjual.

Kedua, dukung pemasaran produk dengan konten yang menarik. Ketika memasarkan sebuah produk melalui media internet, dukungan konten memberikan daya tarik tersendiri bagi search engine. Sebab, semakin diatas posisi Anda di search engine (seperti Google, Yahoo, dll), maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendatangkan banyak pelanggan. Karenanya, lengkapi produk Anda dengan deskripsi dan spesifikasi produk yang jelas, foto yang menarik, katalog produk yang kreatif, serta tak lupa pula dukung dengan desain toko online yang inovatif.

Ketiga, aktif berpromosi di berbagai situs online. Meskipun jaringan internet cukup memudahkan para pelaku bisnis online untuk menjalankan kegiatan promosi hingga berbagai belahan negara. Namun, tentu saja Anda harus tetap aktif berpromosi agar toko online Anda dikenal banyak orang. Mulailah dengan mempromosikannya melalui situs gratisan seperti jejaring sosial, forum jual beli online, iklan baris gratisan, atau bisa juga membuat blog gratisan untuk melaunching produk Anda. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan alat promosi berbayar untuk mengoptimalkan pemasaran, misalnya iklan berbayar di google.

Keempat, tawarkan sistem pemesanan yang cukup mudah. Setiap konsumen pastinya menginginkan proses pemesanan yang tidak terlalu ribet, sehingga mereka bisa mendapatkan produk atau jasa yang Anda tawarkan dengan cukup mudah dan praktis. Oleh sebab itu, buatlah konsep pemesanan yang cukup mudah, seperti mengisi form pembelian dan mengirimkan sejumlah uang tertentu untuk mendapatkan produk atau jasa yang Anda tawarkan secara online.

Semoga informasi tips wirausaha, kiat usaha mengembangkan toko online yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula yang ingin terjun menekuni usaha di dunia maya. Maju terus Wirausaha Indonesia dan salam sukses.

Sukses : http://idwirausaha.com/tips-wirausaha-kiat-sukses-mengembangkan-toko-online/

Selasa, 20 November 2012

3 Alasan Kegagalan Pengusaha

Dengan pengalaman saya selama lebih dari 25 tahun bekerja sebagai profesional di Business Development, secara umum saya menemukan bahwa mereka telah berpikir layaknya pengusaha. Inilah yang membuat mereka bisa mencapai puncak profesi mereka. Masing-masing akan mengajarkan pada Anda selama dalam perjalanannya bahwa mereka telah belajar bagaimana berpikir secara berbeda.

Pengusaha sejati berjuang untuk mendapatkan peluang usaha dengan berbagai alasan. Diantaranya yang paling nyata adalah kurangnya modal, kurangnya pemahaman mengenai pemasaran, dan isu personal. Namun, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan, ada tiga alasan penting mengapa seseorang gagal menjadi pengusaha.

Mereka mengaitkan keberhasilan usaha dengan nilai pribadi mereka.

Mereka menolak menetapkan tujuan yang realistik dan membuat rencana bagi dirinya dan usahanya. Mereka tidak siap untuk membayar harga kesuksesan. Pengusaha sejati dengan pemikiran yang tepat akan terus mengembangkan pemikirannya sepanjang waktu. Mereka sudah belajar untuk memahami Peran, Tujuan, dan Konsekwensi.

1. Peran

Pengusaha sukes, adalah mereka yang berjuang keras, telah belajar untuk memisahkan peran dalam kehidupan mereka dari nilai diri atau identitias diri. Mereka memahami bahwa kinerja peran atau kegagalan dalam usaha mereka bukanlah penilaian terhadap mereka selaku individu. Orang yang cenderung menyamakan nilai diri mereka dengan peran identitas akan menjadikan resiko dan mencari jalan untuk memelihara status quo. Dengan kemampuan memisahkan kedua identitas ini memungkinkan mereka untuk mudah mendapatkan resiko daripada resiko yang merugikan, yang merupakan kunci kesuksesan seorang pengusaha. Seseorang yang memiliki resiko kegagalan, mengalaminya, dan belajar darinya, tidak hanya belajar bagaimana membedakan peran identitas mereka dengan identitas diri, mereka juga telah belajar mengenai resiko dan kegagalan. Mereka memahami bahwa kegagalan di awal usaha merupakan bagian dari awal kesuksesan. Mereka mampu menghadapi pengalaman ini, belajar dengan cepat dan bergerak. Ini hal penting dalam kesuksesan pengusaha. Mereka harus bersedia menghadapi dan menangani kegagalan yang terjadi di awal dari waktu ke waktu.

2. Tujuan

Meski banyak yang dikatakan dan ditulis mengenai pentingnya tujuan dan rencana untuk mencapai kesuksesan sebagai seorang pengusaha, hanya ada sedikit orang yang belajar mekanisme penetapan tujuan dan perencanaan kesuksesan. Ini bukanlah tentang rencana, tapi perencanaan yang penting, dan proses penentuan tujuan yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan kepercayaan diri untuk mengambil resiko dan kegagalan. Pengusaha sukses tidak hanya terdorong untuk mencapai tujuannya dan berorientasi pada tujuan, mereka juga belajar untuk melaksanakan proses strategi dan taktis penetapan dan perencanaan tujuan. Dengan visualisasi tujuan, menuliskannya dan memberikan rencana detil untuk pencapaian memberikan kepercayaan diri dan motivasi. Lebih dari sekedar rencana bisnis atau operasional, mereka memiliki tujuan dan rencana untuk semua peran penting dalam kehidupannya. Dari awal mereka sudah belajar jika mereka tidak mengerjakan rencana mereka sendiri, bisa jadi mereka menjadi bagian dari tujuan dan rencana orang lain. Mereka menciptakan arah sendiri, menghadapi posisi sebagai pemimpin yang mengambil resiko, dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

3. Konsekwensi

Terakhir, pengusaha memahami adanya konsekwensi yang mereka bayar. Agar berhasil dalam peran apapun di kehidupan, Anda harus siap untuk membayar penuh seketika. Tidak ada kesuksesan instan untuk menjadi seorang pengusaha. Pada kenyataannya, saya mendengar keberhasilan biasanya membutuhkan waktu 15-20 tahun. Salah satu konsekwensi awal yang disering dihadapi adalah membuat mereka memperbaiki diri yang mencakup pertumbuhan dibalik lingkaran hubungan saat ini. Karena kebanyakan orang cenderung mempertahankan zona nyaman psikologis, mereka mulai kehilangan identitas dengan mengambil resiko. Mereka merasa nyaman dengan tipe orang yang kurang lebih sama seperti mereka. Seringkali pengusaha bergerak menuju ke lingkaran yang berbeda yang memahami perjalanan tersebut. Dengan melangkah keluar, dengan menjadi diri sendiri dan menghadapi resiko sendirian. Konsekwensinya, ditemukan tekanan baru dalam hubungan yang sudah lama. Seperti dikatakan sebelumnya bahwa pemimpin , dengan melalui proses pembedaan peran kinerja dari nilai diri, menghadapi resiko, menghadapi berbagai hambatan, berpegang teguh pada tujuan Anda, dan menyesuaikan rencana Anda, siapkah Anda membayar konsekwensi tersebut.

Ada banyak hal yang harus dipelajari oleh pengusaha agar berhasil, termasuk mekanisme harian dalam menjalankan usaha, menghasilkan produk, menyampaikan jasa, menghasilkan pemasukan dan berkaitan dengan orang. Tantangan terbesar dari semua ini adalah mengembangkan pemahaman terhadap diri mereka sendiri. Mereka akan mendapatkan pegangan apa yang mereka inginkan dan apa yang memotivasi mereka. Pengusaha sukses harus belajar mentransformasi pemikiran mereka, memungkinkan mereka untuk menghadapi kegagalan yang ditemui sepanjang jalan.

Sumber : http://adesyams.blogspot.com/2010/01/3-alasan-kegagalan-pengusaha.html

Kamis, 01 November 2012

Risiko Bisnis : Kenali, Pahami, dan Hilangkan

Secara umum, setiap investor akan mempertimbangkan hubungan efek perusahaan dan risiko bisnis yang terkait dengan perusahaan sebelum memilih untuk berinvestasi dalam masa depan perusahaan. Meskipun ada unsur risiko bisnis yang terkait dengan operasi perusahaan, manajemen yang tepat akan menghasilkan dan menciptakan keseimbangan antara aset dan efek yang akan membuat tingkat risiko bisnis rendah sehingga menarik entitas investor untuk mempertimbangkan investasi dana dalam operasi perusahaan.

Pengertian Risiko Bisnis

Risiko Bisnis secara sederhana dapat diartikan suatu keadaan atau faktor yang mungkin memiliki dampak negatif pada operasi atau profitabilitas suatu perusahaan. Kadang-kadang disebut sebagai risiko perusahaan, risiko bisnis dapat menjadi hasil dari kondisi internal, serta beberapa faktor eksternal yang mungkin nyata dalam komunitas bisnis lebih luas.

Menurut Kamus Bisnis, risiko bisnis adalah Probabilitas yang gagal dalam operasi organisasi dan lingkungan (seperti persaingan dan kondisi ekonomi yang buruk) yang dapat mengganggu kemampuan organisasi perusahaan untuk pengembalian investasi. Atau dengan kata lain adalah suatu keadaan tertentu yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan tersebut.

Ada dua faktor dalam resiko bisnis yaitu faktor internal (dalam) dan eksternal (luar). Faktor luar memiliki kecenderungan yang lebih dominan. Salah satu resiko yang paling dominan adalah bahwa perubahan dalam permintaan untuk barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Jika perubahan itu positif, dan permintaan pasar mengalami peningkatan, maka resiko bisnis akan menurun. Sebaliknya, jika permintaan pasar menurun, baik karena persaingan bisnis atau perubahan kondisi ekonomi secara umum, maka faktor risiko untuk investor akan meningkat secara signifikan. Ketika faktor resiko perusahaan dianggap meningkat karena faktor luar yang berada di luar kendali dari perusahaan, maka kemungkinan untuk menarik investor baru sangat terbatas.

Faktor internal juga dapat mengakibatkan pengembangan risiko bisnis yang signifikan untuk investor. Misalnya jika penjualan lesu dapat dikaitkan dengan kegiatan pemasaran yang tidak efektif atau tenaga penjualan yang tidak berkinerja sesuai harapan, membuat perubahan dalam pendekatan pemasaran atau restrukturisasi usaha penjualan untuk meminimalkan persepsi resiko usaha pada pihak calon investor . Hal yang sama berlaku jika fasilitas manufaktur perusahaan tidak beroperasi secara efisien dan optimal. Pembenahan struktur operasional pabrik dan fasilitas akan menurunkan unsur risiko bisnis dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi pada tingkat yang sama produksi dan penjualan, yang pada gilirannya akan membuat perusahaan lebih menarik bagi calon investor.

Bisnis Tanpa Resiko

Bisnis tanpa risiko ibarat seperti memasak tanpa garam, atau hidup tanpa pasangan. Risiko hanyalah kemungkinan, dan tanpa adanya kemungkinan, maka tidak ada bisnis. Oleh karenanya perlu dipahami dan diterima segala faktor resiko yang akan timbul.

Namun, tidak tertutup kemungkinan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan faktor resiko dalam bisnis dengan manajemen resiko yang baik dan terencana. Kita harus mengasumsikan bahwa setiap bisnis memiliki resiko, sehingga kita dapat mengelola untuk mengurangi ke titik hingga kita dapat menghilangkannya sama sekali. Jika kita tidak berpikir sejauh itu, maka kita melewatkan kesempatan untuk memanfaatkan dan mengelola risiko dengan cara positif.

Jadi, kita harus mengakui bahwa risiko adalah unsur penting salam menjalankan bisnis untuk mencapai hasil terbaik. Seperti pepatah dalam pasar asuran yang mengatakan “ Tidak ada yang namanya risiko buruk, yang ada adalah “ tingkat buruk ‘ Buat ruang dalam hidup dan bisnis anda yang hanya memiliki kesempatan 10% tingkat keberhasilan tetapi anda akan mendapatkan 10.000% jika anda mampu melakukannya. Kerjakan hal-hal kecil, lakukan hingga menjadi besar, hanya masalah waktu sampai anda akan melihat hasil yang sangat besar.”

Dengan mengakui resiko adalah faktor penting dalam bisnis, maka anda memiliki kesempatan untuk mengurangi dan atau bahkan menghilangkan faktor risiko tersebut, dengan manajemen resiko yang terencana dengan baik.

Manajemen Risiko

Membuat rencana manajemen risiko merupakan pusat pengoperasian setiap bisnis yang sukses. Sebuah rencana yang benar-benar efektif akan membahas setiap bidang yang mungkin untuk informasi bisnis, karyawan, aset fisik, dan keuangan. Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi semua sumber risiko, penting untuk mengurangi sebanyak mungkin untuk melindungi perusahaan dari kerusakan, kewajiban, dan sumber kerugian.

Menetapkan Bisnis Manajemen Risiko

Berbagai faktor risiko yang berbeda dapat mempengaruhi kemampuan sebuah bisnis untuk beroperasi secara efektif. Manajemen risiko adalah suatu proses dimana risiko yang paling penting dapat diidentifikasi, diprioritaskan, dan dikurangi atau dihilangkan. Strategi digunakan untuk menangani risiko yang terurai menjadi empat kategori utama, yaitu :

Mengidentifikasi dan Mengelola Risiko

Proses untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko bisnis cukup standar dan terdiri dari lima langkah dasar. dimulai dengan mengidentifikasi risiko aset perusahaan. Selanjutnya, mengukur, dan memenuhi kemungkinan kerusakan. Kemudian, rencanakan strategi untuk membatasi kerusakan. Keempat, menerapkan strategi. Akhirnya, perusahaan dan manajer risiko harus terus memantau risiko untuk melihat apakah strategi yang dilaksanakan berjalan efektif.

Risiko Bisnis untuk Jasa dan Properti

Risiko usaha dapat muncul dalam berbagai bentuk, yang berarti bahwa rencana bisnis manajemen risiko harus mencakup bermacam kebijakan. Pada tingkat yang sangat dasar, memastikan karyawan dan peralatan keamanan dengan mencegah kecelakaan. Kesiapsiagaan bencana juga merupakan komponen penting dari manajemen risiko bisnis dan harus mencakup hal-hal seperti kebakaran, banjir, dan rencana insiden kritis. Bagian penting dari rencana manajemen risiko adalah memastikan bahwa data yang didukung secara teratur dan aman sehingga mereka tidak dapat diakses oleh personil yang tidak sah.

Risiko Usaha untuk Keuangan dan Strategi

Risiko terhadap sumber daya keuangan sering diperlakukan berbeda dari sumber lain. Rencana manajemen risiko keuangan sering meliputi pedoman bagaimana membuat keputusan keuangan. Mereka juga menyusun seberapa besar resiko dan apa jenis risiko yang dapat diterima dan diambil oleh perusahaan.

Risiko Operasional

Risiko operasional merupakan risiko yang datang dari cara operasi bisnis baik secara internal maupun eksternal. Risiko eksternal adalah hal-hal seperti perubahan iklim politik, peraturan, pemasok, dan kontrak. Risiko internal termasuk kemungkinan kegagalan sistem internal atau proses. Hilangnya aset fisik terhadap bencana seperti kebakaran atau banjir adalah contoh, seperti kerugian karena permasalahan yang timbul pada sistem komputer. Risiko bisnis perencanaan manajemen mencakup pertimbangan berbagai faktor risiko, termasuk sumber daya manusia, properti, aset keuangan, strategi, dan operasi.

Sumber: http://jasapembuatanweb.co.id/tip-internet-dan-website/risiko-bisnis-kenali-pahami-dan-hilangkan#ixzz2AsmmAwbg

Minggu, 07 Oktober 2012

Panduan Wirausaha: Inilah 13 Jurus Sakti Memulai Usaha

Menjadi wirausaha dan memulai bisnis sendiri adalah impian banyak orang. Sayangnya, banyak yang bingung harus mulai dari mana. Bingung juga harus bisnis apa, dan kapan sebaiknya memulai bisnis yang paling tepat.

Ribuan pertanyaaan berkelebat di benak, yang aslinya sih, bukan pertanyaan, tapi keragu-raguan. Pertanyaan-pertanyaan itu seperti: bisnis apa yang cocok buat saya? Kan, saya tidak punya modal nih. Aku Cuma punya modal 5 juta, usaha apa ya? Peluangnya bagaimana? Bagus gak sih? Dan lain sebagainya.

Oke, kali ini saya coba beberkan 13 jurus sakti untuk memulai jadi pebisnis tangguh, lebih tangguh dari si pejantan tangguhnya Sheila on 7 itu.

1. Mimpi sebagai Awal
A dream is where it all started. Bangunlah mimpimu! Ya, bangun mimpi dan pastikan saat bermimpi kamu tidak sedang tidur! Beneran. Setelah membangun mimpi, segera catat mimpi-mimpimu, sehingga jelas dan terencana. Lah, mimpi kok pake rencana? Iya, bahkan mimpipun harus dicatat dan dinyatakan, agar mudah mengukur pencapaiannya. Ingat, dari seorang pemimpilah semua hal tentang inovasi produk, cara pelayanan, jasa, dan ide bisa laku dijual dan sukses. Karena mimpi tidak ada batasnya, tidak bayar pula, mimpilah dengan berani, dan beranilah bermimpi besar. Dalam dunia mimpi, tidak ada yang tidak mungkin. Tidak ada yang tidak bisa. Semua serba mungkin, semua serba bisa!

2. Percaya dan Yakin
Percaya dan yakin bahwa Anda mampu untuk meraih mimpi dan kesuksesan. Andrie Wongso bilang,“Sukses adalah hak saya”. Karena keyakinan dan kepercayaan ini, segala kendala dan tantangan yang ada di depan akan mudah ditaklukkan, dan kamu merasa ringan saja melakukannya. Ya, harus YAKIN bisa!

3. Mulailah dari hal yang Anda sukai
Yup, temukan passion kamu. Passion itu adlah suatu hal yang jika kamu mengerjakannya, maka hasilnya lebih baik dari orang lain meski tidak dibayar. Atau, suatu pekerjaan yang kamu mampu lakukan berjam-jam, berlama-lama, saat orang lain bosan, kamu masih saja melakukannya.

Mulailah usaha dari hal-hal yang kamu sukai.Sehingga antusiasme akan terus terjaga, meski pada saat-saat sulit. Carilah passion kamu. Untuk menemukan passion, bisa baca artikel soal itu disini.

4. Ketahui dan Belajarlah Dasar-dasar Bisnis
Dasar-dasar Bisnis harus dipelajari, misalnya bagaimana melakukan hal ini: *BUY LOW, SELL HIGH, PAY LATE, COLLECT EARLY* (beli lebih murah, jual dengan harga tinggi, lakukan pembayaran di belakang, dan terimalah pembayaran di depan). Ilmu dasar berbisnis mutlak harus dipelajari. Aspek-aspek produksi, pemasaran, keuangan dan pengembangan bisnis adalah aspek utma yang harus diketahui.

5. Jangan Takut Mengambil Resiko
Orang sukses adalah pengambil resiko. Jadi bukan resiko yang harus dihindari, tapi bagaimana membuat agar resiko itu tidak terjadi. Bukan dihindari, tapi di manajemen, diatur sedemikian rupa agar resiko is not relevan! Pepatah bijak mengatakan “The Giant that you will be able to achieve is directly proportional to the risk taken“. Resiko selalu ada di setiap bisnis, bahkan disemua tindakan kita. Semua halada resikonya. Berani mengambil resiko adalah kunci awal dalam dunia usaha. Biasanya, berlaku hukum keseimbangan: Hi-Risk=Hi-Profit. Meski tidak selalu begitu. Tapi resiko terbesar adalah menunda action, karena pasti akan tertundapula suksesnya, dan lebih buruk lagi: Pasti gagal!

6. Carilah Guru, Penasihat Spiritual, dan Konsultan
Ini sangat penting, bergaullah dengan orang-orang yang tepat. Jika ingin jadi pengusaha sukses, banyaklah berteman dengan pengusaha yangterlebih dahulu sukses. Angkatlah mereka jadi ’mentor’. Anda tidak harus bilang ke orang tersebut untuk minta diajari, tapi dekatilah, belajarlah padanya. Cari juga Penasehat Spiritual dan Konsultan Bisnis. Artikel tentang Guru spiritual ada di sini dan tentang konsultan bisnis ada di sini.

7. Miliki Etos Kerja Pengusaha
Seorang pengusaha sukses pasti melakukan kerja lebih banyak dan lebih cerdas dari orang kebanyakan. Meski terlihat mereka tidak bekerjapun, sejatinya mereka berpikir dan bekerja terus-menerus. Bahkan, jauh lebih keras dan lebih banyak dari orang lain. Tanyalah hal ini pada mereka yang sudah sukses, pasti mereka meng-IYA-kannya. Tidak segera menyerah dengan kegagalan, ulang lagi,lakukan lagi…tak berhenti sampai berhasil. Seorang pengusaha, jika memperoleh penolakan dari calon pelanggannya, maka artinya: Belum oke, atau lain waktu pasti oke.

8. Bangunlah Network
Bersilaturahmilah. Bangunlah jaringan, cari teman sebanyak banyaknya. Jangan sekali-kali carimusuh. Perhatikanlah, jika ada barang dan jasa yang harganya sama, kualitasnya sama, maka orang akan cenderung memilih produk atau jasa dari orang yang sudah dikenalnya. Jaringan juga akan membantu anda mengembangkan usaha, memperluas pasar, bahkan membantu anda pada saat-saat sulit.

9. Berani Hadapi Kegagalan
Kegagalan merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha. Hadapilah dengan jantan! Gagal adalah sarana belajar. Habiskan jatah gagalmu saat muda, sukses pasti datang.

10. Action Now
Mulailah sekarang juga. Karena Bisnis yang baik adalah bisnis yang dibuka, bukan ditanyakan terus.

11. Buka Sekarang Juga
Bisnis itu disebut bisnis jika sudah dibuka, bukan diangan-angan.

12. Bukalah Bisnis Sekarang
Bisnis yang bagus itu adalah bisnis yang sudah dijalankan, bukan cuma dihitung-hitung melulu. Bisnis yang dihitung belum tentu dibuka, tapi bisnis yang dibuka, pasti dibuat perhitungannya.

13. Jangan Tunda, Sekarang saja
Menunda bisnis bagi saya adalah lampu merah. Makin lama ditunda, makin ragulah kita untuk memulainya. Dan makin jauhlah kemungkinan suksesnya.

Oke, semoga bermanfaat dan segera mambuka bisnis sendiri! Atau masih harus ditambah dengan 200 jurus lain?

Sumber : http://kampungwirausaha.com/panduan-wirausaha-inilah-13-jurus-sakti-memulai-usaha/

Kamis, 04 Oktober 2012

Tips Sukses Bisnis: Belajar Dari Pengalaman Orang Lain

Ingin mencapai kesuksesan dalam usaha bisnis yang dijalankan? Ada Banyak Tips Sukses Bisnis yang dikemukakan oleh para praktisi maupun ahli bisnis. Berbeda kepala mungkin akan berbeda tips sukses bisnis yang disarankan, tetapi ada nilai-nilai umum yang bisa dipakai sebagai pedoman sukses dalam bisnis. Bisnis merupakan perjalanan dan perjuangan panjang sebelum meraih kesuksesan dan keberhasilan. Tidak jarang sebelum menuai kesuksesan orang sukses harus terpuruk dalam kegagalan demi kegagalan yang tidak hanya menyakitkan tetapi melemahkan semangat untuk terus berjuang. Orang sukses adalah orang yang mampu bangkit dari kegagalan bukan orang yang tidak pernah gagal.

Kebanyakan orang sukses memang seperti itu, meski tidak semua orang sukses melalui jalan penderitaan dan kegagalan. Meski demikian kesuksesan sebuah bisnis membutuhkan perjuangan yang tidak kenal lelah. Inovasi, kreatifitas, kegigihan dan semangat pantang menyerah merupakan kunci-kunci sukses bisnis yang harus dipegang teguh.

Satu tips sukses bisnis adalah belajar dari pengalaman. Kata-kata bijak mengatakan, Pengalaman Adalah Guru yang paling baik. Demikian juga dengan bisnis, pengalaman mengalami kegagalan menjadikan pelaku bisnis bertambah matang dan mengerti, jika berhasil bangkit dari kegagalan tersebut. Pertanyaan selanjutnya “Apakah Harus Gagal dulu sebelum berhasil? Tidak ada orang yang ingin gagal, secara naluriah semua orang menginginkan usaha yang dijalankan selalu menuai keberhasilan demi keberhasilan. Tetapi dalam proses bisnis harapan tidak selamanya sesuai dengan kenyataan.

Untuk meminimalkan kegagalan dalam bisnis adalah belajar dari pengalaman orang lain. Pengalaman orang lain tidak hanya dari orang-orang sukses saja tetapi juga dari orang-orang gagal. Bagi pelaku bisnis pemula, pengalaman mengelola bisnis tentu saja belum dimiliki. Dengan Belajar dari orang lain kita bisa membuat analisa faktor-faktor penyebab kegagalan dan faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha bisnis. Meski praktek langsung dengan melihat orang lain melakukan usaha, tetapi mempelajari pengalaman orang lain tetap memiliki arti yang cukup penting. Tips sukses bisnis dengan belajar dari pengalaman orang lain penting untuk meminimalkan resiko kegagalan, paling tidak tidak mengulangi kesalahan orang lain.

Bagaimana belajar dari orang lain? Banyak Cara bisa dilakukan untuk belajar dari kesuksesan orang lain. Cara sederhana adalah dengan bertanya dan melihat langsung kegiatan bisnis dari orang yang bersangkutan. Orang-orang yang telah mencapai kesuksesan biasanya sangat terbuka dalam memberikan informasi dan kiat-kiat sukses bisnis. Tips sukses bisnis yang diberikan langsung oleh sumber memiliki kekuatan sampai ke dalam hati dan fikiran kita. Pengalaman sukses yang dibagikan kepada orang lain tidak akan mengurangi kesuksesan itu sendiri, justru memperluas kesuksesan. Karena itu tidak salah bergaul dengan orang-orang seperti ini untuk belajar, bukan untuk mencari keuntungan sesaat.

Orang sukses biasanya memiliki buku biografi baik yang ditulis sendiri maupun ditulis orang lain, membaca biografi merupakan cara belajar menjadi orang sukses. Meski orang sukses adalah orang yang terbuka dan mau memberikan informasinya, tetapi kesibukan terkadang membuat kita sulit untuk bertemu, saat ini banyak kelompok usaha, instansi atau event organiser yang mengelola seminar Bisnis dan kewirausahaan yang menghadirkan pelaku-pelaku usaha sukses. Sangat baik memanfaatkan kesempatan seperti ini untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang akan bermanfaat untuk sukses bisnis anda.

Selain tips-tips sukses bisnis belajar dari pengalaman orang lain di atas, ada beberapa tips sukses dalam menjalankan bisnis:

1. Mengubah Pola Pikir, Tindakan manusia dikendalikan oleh cara berfikirnya, untuk sukses yang pertama kali harus diubah adalah cara berfikir kita. Pikiran harus dikondisikan dalam kondisi terdesak agar memacu tindakan menuju kesuksesan.

2. Keterampilan menangkap peluang Usaha, keterampilan tidak hanya berani tetapi juga jeli melihat peluang usaha yang prospektif dan tidak. Peluang usaha yang terlihat kecil tetapi bisa jadi menjanjikan keuntungan yang besar.

3. Melakukan Tindakan, meski pikiran menentukan tindakan tetapi tidak akan berarti apa-apa tanpa tindakan. Perubahan positif akan tercapai bila melakukan perubahan dengan tindakan nyata. Keberuntungan lebih berpihak kepada yang banyak mencoba dan melakukannya, bukan kepada orang yang berangan-angan melajukan dan tidak berbuat apa-apa.

4. Memilih Usaha yang belum terlalu banyak dilakukan orang lain. Memilih usaha yang belum banyak dilakukan orang lain meminimalkan persaingan (Threats dalam Analisis SWOT).

5. Memilih Bidang usaha yang menarik, semua orang pada dasarnya bisa melakukan apa saja tetapi pilihlah bidang usaha yang paling menarik minat kemudian ditekuni dan dilakukan dengan penuh kesungguhan. Hobi bisa menjadi peluang usaha jika ditekuni dengan sungguh-sungguh.

Selamat menjalankan usaha bisnis, semoga tips sukses bisnis sederhana tersebut bermanfaat. (Galeriukm).

Sumber : http://galeriukm.web.id/artikel-usaha/tips-sukses-bisnis-belajar-dari-pengalaman-orang-lain

Sabtu, 25 Agustus 2012

Pengenalan Studi Kelayakan Bisnis

Pengertian Studi Kelayakan Bisnis menurut Kasmir dan Jakfar (2003) adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan.tujuan utama dilakukan studi kelayakan bisnis ini tentunya yang akan berdiri bisa berjalan sesuai harapan baik dalam jangka pendek atau panjang serta untuk mengukur seberapa besar potensi usaha tersebut baik dalam situasi mendukung maupun situasi yang tidak mendukung.

Nah, sedangkan menurut wikipedia pengertian dari studi kelayakan bisnis adalah penelitian yang menyangkut berbagai aspek, baik itu dari aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi sampai dengan aspek manajemen dan keuangannya, dimana itu semua digunakan untuk dasar penelitian studi kelayakan dan hasilnya digunakan untuk mengambil keputusan apakah suatu proyek atau bisnis dapat dikerjakan atau ditunda dan bahkan tidak dijalankan.

Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan. Faktor yang membuat studi kelayakan bisnis ini mengalami kesalahan diantaranya: data dan informasi yang didapat kurang lengkap,tidak teliti, salah perhitungan, pelaksanaan pekerjaan salah, kondisi lingkungan sekitar maupun unsur sengaja oleh pembuatnya.

Beberapa persiapan sebelum menjalankan studi kelayakan bisnis:
1. Pengumpulan data dan informasi
2. Pengolahan data
3. Analisis data
4. Pengammbilan keputusan

Manfaat studi kelayakan bisnis:

* Pihak Investor
Sebelum menanamkan modalnya di perusahaan yang akan dijalankan investor akan mempelajari laporan studi kelayakan bisnis yang telah dibuat, karena investor memiliki kepentingan langsung tentang keuntungan yang akan diperoleh dan jaminan modal yang akan ditanamkan.

* Pihak Kreditor
Sebelum memberikan kredit pihak bank perlu mengkaji studi kelayakan bisnis dan mempertimbangkan bonafiditas dan tersedianya agunan yang dimilliki.

* Pihak Manajemen Perusahaan
Sebagai leader manajemen perusahaan juga memerlukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui dana yang dibutuhkan, berapa yang dialokasikan dari modal sendiri, rencana pendanaan dari investor dan kreditor.

* Pihak Pemerintah dan Masyarakat
Perusahaan yang akan berdiri harus memperhatikan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah agar dapat diprioritaskan untuk dibantu oleh pemerintah.

* Bagi Tujuan Pembangunan Ekonomi
Penyusunan studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang ditimbulkan proyek terhadap perekonomian nasional, karena sedapat mungkin proyek dibuat demi tercapainya tujuan-tujuan nasional.

Penyusunan studi kelayakan bisnis perlu dianalisis manfaat yang akan didapat dan biaya yang ditimbulkan proyek terhadap perekonomian nasional, karena sedapat mungkin proyek dibuat demi tercapainya tujuan-tujuan nasional.

Tahapan studi kelayakan bisnis

Dalam melaksanakan studi kelayakan bisnis ada beberapa tahapan studi yang hendaknya dikerjakan, berikut beberapa tahapannya:

1. Penemuan Ide

Agar dapat menghasilkan ide proyek yang dapat menghasilakan produk laku untuk dijual dan menguntungkan diperlukan penelitian yang terorganisasi dengan baik serta dukungan sumber daya yang memadai. Jika ide proyek lebih dari satu, dipilih dengan memperhatikan:
* ide proyek sesuai dengan kata hatinya
* pengambil keputusan mampu melibatkan diri dalam hal-hal yang sifatnya teknis
* keyakinan akan kemampuan proyek menghasilakan laba.

Misalnya beberapa ide proyek yang lolos setelah dipilih adalah ide mengenai bisnis rental gaun pengantin, rental motor, rental computer.

2. Tahap Penelitian

Setelah ide proyek terpilih, dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode ilmiah:
* mengumpulkan data
* mengolah data
* menganalisis dan menginterpretasikan hasil pengolahan data
* menyimpulkan hasil
* membuat laporan hasil

Misalnya: berdasarkan contoh diatas telah ditentukan 3 macam ide proyek. Selanjutnya, ketiga ide proyek dikaji melalui aspeknya secara cukup luas dan mendalam untuk mendapatkan masukan untuk mengevaluasi ide-ide tersebut.

3. Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi yaitu tahap membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau kriteria yang bersifat kuantitatif atau kualitatif.hal yang dibandingkan dalam evaluasi bisnis adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang diperkirakan akan diperoleh.

Ada 3 macam evaluasi:
* mengevaluasi usaha proyek yang akan didirikan
* mengevaluasi proyek yang akan dibangun
* mengevaluasi bisnis yang sudah dioperasionalkan secara rutin

Setalah dilakukan evaluasi terhadap ketiga ide proyek diatas, misalnya, ternyata hanya dua ide proyek yang dianggap fisibel, yaitu rental motor dan rental computer. Dalam evaluasi bisnis yang akan dibandingkan adalah seluruh ongkos yang akan ditimbulkan oleh usulan bisnis serta manfaat atau benefit yang akan diperkirakan akan diperoleh.

4. Tahap Pengurutan Usulan yang Layak

Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap layak, perlu dilakukan pemilihan rencana bisnis yang mempunyai skor tertinggi jika dibanding usulan lain berdasar kriteria penilaian yang telah ditentukan.

Dilakukan evaluasi terhadap kedua ide proyek, ternyata pengambilan keputusan hanya mampu mengerjakan satu ide proyek, misalkan ide proyek rental motor.

5. Tahap Rencana Pelaksanaan

Setelah rencana bisnis dipilih perlu dibuat rencana kerja pelaksanaan pembangunan proyek. Mulai dari penentuan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi tenaga perencana, ketersediaan dana dan sumber daya lain serta kesiapan manajemen.

Misalnya, setelah yang dipilih adalah rencana bisnis rental motor, maka pelaksanaan untuk membangun proyek bisnis rental motor serta rencana operasional rutinnya perlu disiapkan.

6. Tahap Pelaksanaan

Dalam realisasi pembangunan proyek diperlukan manajemen proyek. Setelah proyek selesai dikerjakan tahap selanjutnya adalah melaksanakan operasional bisnis secara rutin.

Agar selalu bekerja secara efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan laba perusahaan, dalam operasional perlu kajian-kajian untuk mengevaluasi bisnis dari fungsi keuangan, pemasaran, produksi dan operasi. Hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai feedback bagi perusahaan untuk mengkaji ulang proses bisnis ini secara terus-menerus.

Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis

Proses analisis setiap aspek saling keterkaitan antara satua spek dan aspek lainnya sehingga hasil analisis aspek-aspek tersebut menjadi terintegrasi. Sebagai misal, ketika seorang peneliti tengah menganalisis aspek keuangan, hendaknya dia memanfaatkan hasiol analissis aspek-aspek lain, walaupun tetap dimungkinkan mencari data yang dibutuhkan sesuai dengan kebutahannya langsung dari lapangan. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut;


Aspek Pasar

Pengkajian aspek pasar penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang berhasil tanpa adanya permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis aspek pasar bertujuan antara lain untuk mengetahui berapa besar luas pasar, pertumbuhan permintaan, dan market-share dari produk bersangkutan. Pembahasan aspek-aspek studi kelayakan diawali dengan aspek pasar dan pemasaran.

Alasannya mengapa aspek ini diletakkan pada awal pembahasan sistematika studi kelayakan, antara lain:
* Produk yang dihasilkan perusahaan harus marketable. Jika tidak, sebaiknya kegiatananalisis studi kelayakan dihentikan.
* Kecenderungan permintaan atas produk yang akan dihasilkan harus menunjukkan adanya kenaikan. Jika menurun, sebaiknya proses studi kelayakan untuk pendirian dihentikan, kecuali jika tujuan objek studi adalah pengembangan.
* Kandungan material produk tidak mengandung unsur yang dilarang negara ataupun agama. Jika ada ditinjau dari aspek hukum, tidak akan direkomendasikan dan harus dihentikan.
* Aspek teknis dan kronologis sangat ditentukan oleh hasil rekomendasi aspek pasar, terutama yang berkaitan dengan pemilihan alat dan mesin.

2. Aspek internal Perusahaan

Didalam aspek internal perusahaan terbagi atas beberapa aspek:

Aspek pemasaran

Kegiatan perusahan yang bertujuan menjual barang atau jasa yang di produksi perusahaan kepasar. Oleh karena itu, aspek ini bertanggung jawab dalam menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih. Analisis kelayakan dari aspek ini yang utama dalam hal;
* Penentuan segmen, target, dan posisi produk pada pasarnya.
* Kajian untuk mengetahui konsumen potensial, seperti perihal sikap, perilaku, serta kepuasaan mereka atas produk.
* Menentukan strategi kebijakan dan program pemasaran yang akan dilaksanakan.

Aspek Teknis dan Teknologi

Aspek teknis merupakan aspek yang berkenaan dengan pengoperasian dan proses pembangunan proyek secara teknis setelah proyek/bisnis tersebut selesai dibangun/didirikan. Berdasarkan analisis ini pula dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi termasuk start up cost/pra operasional proyek yang akan dilaksanakan.

Studi aspek teknis dan teknologi akan mengungkapkan kebutuhan apa yang diperlukan dan bagaimana secara teknis proses produksi akan dilaksanakan. Untuk bisnis industri manufaktur, misalnya, perlu dikaji mengenai kapasitas produksi, jenis teknologi yang dipakai, pemakaian peralatan dan mesin, lokasi pabrik, dan tata-letak pabrik yang paling menguntungkan. lalu dari kesimpulan itu, dapat dibuat rencana jumlah biaya pengadaan harta tetapnya.

Aspek Sumber Daya Manusia

Aspek ini membutuhkan daya imajinasi tinggi untuk membayangkan bentuk organisasi apa yang akan dibangun kelak ketika berdiri. Setelah gambaran organisasi terbentuk dengan segala kelengkapannya, selanjutnya dianalisis proses pengadaan sumber daya manusianya untuk menduduki dan memegang bagian dan fungsi organisasi sesuai dengan yang direncanakan.

Aspek manajemen

Studi aspek manajemen dilaksanakan dua macam
Manajemen saat pembangunan proyek bisnis dan Manajemen saat bisnis dioperasionalkan secara rutin. Bahkan terjadi, banyak terjadi, bahwa proyek-proyek bisnis gagal dibangun maupun dioperasionalkan bukan disebkan karena aspek lain, tetapi karena lemahnya manajemen.

Aspek Keuangan

Berkaitan dengan sumber dana yang akan diperoleh dan proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan sumber dana yang bersangkutan.

Ada beberapa sumber data penting yang akan digunakan, yaitu:
* Data awal aspek pasar dan pemasaran berupa: proyeksi penjualan/permintaan, harga produk, dan anggaran (biaya) pemasaran.
* Data operasi dan produksi, berupa: rencana lokasi baik sewa maupun beli, harga pokok produksi (bahan baku, TKL, bahan pembantu), dan rencana pengadaan mesin, peralatan, teknologi yang digunakan.
* Data personalia, berupa: rencana biaya perekrutan, biaya pelatihan, biaya upah tetap, tunjangan-tunjangan, dan lain-lain.
* Legalitas, berupa: biaya notaris, biaya perizinan prinsip (misal, DepKeu, DepDag, DepAg, DepHut, DepHub, DepKeh, DepKes, DikNas dll), biaya perizinan operasional (Pemda).

Aspek ekonomi dan budaya

Berkaitan dengan dampak yang diberikan kepada masyarakat karena adanya suatu proyek
tersebut :
* Dari sisi budaya, Mengkaji tentang dampak keberadaan peroyek terhadap kehidupan masyarakat setempat, kebiasaan adat setempat.
* Dari sudut ekonomi, Apakah proyek dapat merubah atau justru mengurangi income per capita panduduk setempat. Seperti seberapa besar tingkat pendapatan per kapita penduduk, pendapatan nasional atau upah rata-rata tenaga kerja setempat atau UMR, dll.
* Dan dari segi sosial , Apakah dengan keberadaan proyek wilayah menjadi semakin ramai, lalulintas semakin lancer, adanya jalur komunikasi, penerangan listrik dan lainnya, pendidikan masyarakat setempat.

Aspek Hukum dan Legalitas

Berkaitan dengan keberadaan secara legal dimana proyek akan dibangun yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk :

Perijinan :
Izin lokasi :
• sertifikat (akte tanah), • bukti pembayaran PBB yang terakhir, • rekomendasi dari RT / RW / Kecamatan
Izin usaha :
• Akte pendirian perusahaan dari notaris setempat PT/CV atau berbentuk badan hukum lainnya.
• NPWP (nomor pokok wajib pajak), • Surat tanda daftar perusahaan, • Surat izin tempat usaha dari pemda setempat
• Surat tanda rekanan dari pemda setempat, • SIUP setempat, • Surat tanda terbit yang dikeluarkan oleh Kanwil Departemen Penerangan

Beberapa faktor yang dijadikan dasar dalam penilaian kelayakan, yaitu:
* Badan hukum apa yang paling sesuai untuk dijadikan bentuk formal badan usaha yang akan didirikan
* Komoditas usaha termasuk jenis barang dagangan (komiditas) yang diperbolehkan atau dilarang undang-undang
* Cara berbisnisnya melanggar hukum agama atau tidak
* Teknis operasional mendapatkan izin dari instansi/ departemen/dinas terkait atau tidak.

Aspek Dampak Lingkungan eksternal

Aspek dampak lingkungan merupakan analisis yang paling dibutuhkan pada saat ini, karena setiap proyek yang dijalankan akan memiliki dampak yang sangat besar terhadap lingkungan di sekitarnya, antara lain:
* Dampak terhadap air
* Dampak terhadap tanah
* Dampak terhadap udara
* Dampak terhadap kesehatan manusia

Pada akhirnya pendirian usaha akan berdampak terhadap kehidupan fisik, flora dan fauna yangada di sekitar usaha secara keseluruhan.

Hasil studi kelayakan bisnis

Hasil studi kelayakan bisnis berupa dokumentasi lengkap dalam bentuk tertulis yang diperlihatkan bagaimana rencana bisnis memiliki nilai-nilai positif bagi aspek-aspek yang diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai proyek bisnis yang layak.

Sumber : http://putrajatim.blogspot.com/