
Saat mencari ide usaha, Anda dapat memilih usaha seperti menjual barang atau jasa. Menjual barang memerlukan modal, Andapun perlu membeli barang atau memproduksi barang terlebih dahulu baru Anda bisa menjualnya. Berapa modal yang tak kembali? Berbeda dengan bisnis jasa. Anda benar-benar dapat memulai usaha dari modal dengkul. Bisnis jasa tidak membuat Anda mengeluarkan banyak biaya. Contohnya Purdi, dengan memulai bisnisnya dengan bimbingan belajar. Bermula dari 2 siswa dan menempati salah satu ruang rumah kontrakannya, siapa mengira bisnis ini dapat berkembang besar. Memang cara terbaik untuk menjaga overhead tetap rendah adalah memulai bisnis dari rumah. Anda dapat menghemat biaya untuk sewa kantor, membayar resepsionis, membayar pajak, izin usaha, dan lain-lain. Janganlah berasumsi bahwa binis rumahan hanya bisnis kacangan. Banyak bisnis besar yang dimulai dari rumah, sebut saja Martha Tilaar, The Body Shop dan lain-lain.
Sebagian dari Anda mungkin memutuskan untuk berwirausaha disaat Anda sudah bekerja sebagai karyawan. Mundur dari pekerjaan saat mengawali usaha dari nol mungkin kurang bijaksana. Anda akan kehilangan sumber penghasilan, sementara usaha Anda belum memberikan hasil yang nyata. Karena itu, pertahankan pekerjaan sembari Anda memulai usaha. Mulailah dengan bisnis paruh waktu, bila bisnis Anda tampak berkembang barulah boleh melepaskan pekerjaan sebagai karyawan.
Aturan utama bisnis adalah lihat kebutuhan pasar. Anda harus menawarkan jasa yang dibutuhkan oleh banyak orang dan mereka bersedia membayarnya.

Sumber : http://bisnisukm.com/berbisnis-jasa-bisnis-sepanjang-masa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar