Selasa, 06 September 2011

Inovasi Menjadi Kunci Usaha Limbah Batok Kelapa Tetap Eksis

Pemanfaatan limbah batok kelapa cukup beragam macamnya selain dibuat sebagai briket arang berbagai macam kerajinan batok kelapa cukup banyak dilakukan oleh usaha kecil. Namun agar tetap memiliki daya saing dengan produk-produk sejenis dari tempat lain, palaku usaha bisnis limbah batok kelapa harus pandai melakukan inovasi. Meski hal ini bukan perkara yang mudah namun harus dilakukan , karena akan meningkatkan pemasaran dan membuka jaringan pemasaran yang lebih luas.

Inovasi pada produk usaha pengolahan limbah batok kelapa juga terus dilakukan oleh UMKM Handicraft Pemuda Usaha Mandiri, Desa Temulus,Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Dengan melakukan inovasi kini jenis produk usaha limbah batok kelapa semakin beragam. Produksi yang sudah dihasilkan saat ini, bahkan mengaku sudah ada sekitar diatas 4.000 lebih, dari berbagai jenis handicraft .Sebelumnya hanya bisa menghasilkan tiga sampai lima jenis produk olahan limbah batok kelapa.

Jenis kerajinan yang dihasilkan antara lain pin, gantungan kunci, mug, serta tempat untuk meletakan alat tulis awalnya hanya untuk memenuhi permintaan lokal. Namun seiring perkembangan mulai merambah keluar daerah.

Dengan adanya inovasi adanya inovasi tersebut UMKM Handicraft Pemuda Usaha Mandiri, mentargetkan pemasaran hingga ke pulau Bali, Lombok dan sebagian Sumatra. Inovasi yang dilakukan pada intinya hanyalah penyempurnaan dari produk-produk handicraft yang sudah ada, sehingga lebih menarik bagi pembeli.(Galeriukm).

Sumber:
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/04/03/81928/UMKM-Limbah-Batok-Kelapa-Desa-Temulus-Terus-Berinovasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar